BibTex Citation Data :
@article{Agrisocionomics2469, author = {Pradiptya Harsita and Amam Amam}, title = {ANALISIS SIKAP KONSUMEN TERHADAP ATRIBUT PRODUK OLAHAN SINGKONG}, journal = {Agrisocionomics: Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian}, volume = {3}, number = {1}, year = {2019}, keywords = {atribut; konsumen; sikap; dan singkong.}, abstract = { Kandungan karbohidrat singkong yaitu 38 gram per 100 gram singkong atau setara dengan 12%, sehingga singkong cocok dijadikan makanan pengganti beras. Penelitian ini dilakukan di Kabupaten Jombang pada bulan Oktober - November 2017. Sampel untuk penelitian ini adalah siswa Pondok Pesantren Al-Mardliyah Tambakberas. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis sikap konsumsi terhadap produk olahan singkong. Atribut yang digunakan dalam penelitian adalah: rasa, warna, bau, dan tekstur. Produk yang digunakan sebagai objek penelitian adalah: singkong rebus, singkong goreng, singkong bakar, keripik singkong, tape, slondok, dan gethuk. Penentuan sampel menggunakan teknik total sampling, yaitu 100 responden. Analisis data menggunakan analisis Fishbein dan analisis deskriptif pada model multi-atribut yang mencakup skor kepercayaan (bi) dan skor evaluasi (ei). Hasil penelitian menyebutkan bahwa secara keseluruhan, hasil dari sikap konsumen terhadap produk olahan singkong adalah positif berdasarkan hasil analisis Fishbein. Keripik singkong merupakan produk olahan singkong dengan nilai atribut paling tinggi dan gethuk merupakan produk olahan singkong dengan nilai atrbut paling rendah. Kesimpulan penelitian ini yaitu produk-produk olahan singkong mempunyai potensi sebagai bahan makanan pengganti nasi. }, issn = {2621-9778}, pages = {19--27} doi = {10.14710/agrisocionomics.v3i1.2469}, url = {https://ejournal2.undip.ac.id/index.php/agrisocionomics/article/view/2469} }
Refworks Citation Data :
Kandungan karbohidrat singkong yaitu 38 gram per 100 gram singkong atau setara dengan 12%, sehingga singkong cocok dijadikan makanan pengganti beras. Penelitian ini dilakukan di Kabupaten Jombang pada bulan Oktober - November 2017. Sampel untuk penelitian ini adalah siswa Pondok Pesantren Al-Mardliyah Tambakberas. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis sikap konsumsi terhadap produk olahan singkong. Atribut yang digunakan dalam penelitian adalah: rasa, warna, bau, dan tekstur. Produk yang digunakan sebagai objek penelitian adalah: singkong rebus, singkong goreng, singkong bakar, keripik singkong, tape, slondok, dan gethuk. Penentuan sampel menggunakan teknik total sampling, yaitu 100 responden. Analisis data menggunakan analisis Fishbein dan analisis deskriptif pada model multi-atribut yang mencakup skor kepercayaan (bi) dan skor evaluasi (ei). Hasil penelitian menyebutkan bahwa secara keseluruhan, hasil dari sikap konsumen terhadap produk olahan singkong adalah positif berdasarkan hasil analisis Fishbein. Keripik singkong merupakan produk olahan singkong dengan nilai atribut paling tinggi dan gethuk merupakan produk olahan singkong dengan nilai atrbut paling rendah. Kesimpulan penelitian ini yaitu produk-produk olahan singkong mempunyai potensi sebagai bahan makanan pengganti nasi.
Article Metrics:
Last update:
Starting from 2021, the author(s) whose article is published in the Agrisocionomics journal attain the copyright for their article. By submitting the manuscript to Agrisocionomics, the author(s) agree with this policy. No special document approval is required.
The author(s) guarantee that:
The author(s) retain all rights to the published work, such as (but not limited to) the following rights:
If the article was prepared jointly by more than one author, each author submitting the manuscript warrants that they have been given permission by all co-authors to agree to copyright and license notices (agreements) on their behalf, and agree to notify the co-authors of the terms of this policy. Agrisocionomics will not be held responsible for anything that may arise because of the writer's internal dispute. Agrisocionomics will only communicate with correspondence authors.
Authors should also understand that once published, their articles (and any additional files, including data sets, and analysis/computation data) will become publicly available. The license of published articles (and additional data) will be governed by the Creative Commons Attribution license as currently featured on the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License. Agrisocionomics allows users to copy, distribute, display and perform work under license. Users need to attribute the author(s) and Agrisocionomics to distribute works in journals and other publication media. Unless otherwise stated, the author(s) is a public entity as soon as the article is published.
View My Stats