skip to main content

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI CURAHAN TENAGA KERJA KELUARGA DALAM PENGEMBANGAN EKONOMI USAHA SAPI PERAH DI KECAMATAN UNGARAN BARAT, KABUPATEN SEMARANG

*Iven Patu Sirappa  -  Universitas Diponegoro, Indonesia
Sunarso Sunarso  -  Universitas Diponegoro, Indonesia
Wulan Sumekar  -  Universitas Diponegoro, Indonesia
Open Access Copyright 2017 Agrisocionomics: Jurnal Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian under http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0.

How to cite (IEEE): I. P. Sirappa, S. Sunarso, and W. Sumekar, "FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI CURAHAN TENAGA KERJA KELUARGA DALAM PENGEMBANGAN EKONOMI USAHA SAPI PERAH DI KECAMATAN UNGARAN BARAT, KABUPATEN SEMARANG," Agrisocionomics: Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian, vol. 1, no. 1, pp. 72-84, May. 2017. https://doi.org/10.14710/agrisocionomics.v1i1.1646
Citation Format:
Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik peternak, faktor – faktor yang mempengaruhi alokasi waktu, dan pendapatan peternak di Kecamatan Ungaran Barat. Penelitian ini dilakukan pada bulan Februari sampai April 2016. Penentuan sampel menggunakan metode sensus sebanyak 47 orang yang memelihara ternak sapi perah. Analisis data menggunakan regresi linear berganda, analisis one sample t test, rata-rata karakteristik peternak, dan analisis pendapatan. Hasil penelitian menunjukkan kisaran umur 21-55 tahun sekitar 85%, pengalaman usaha responden sebagian besar memiliki pengalaman lebih dari 10 tahun sekitar 57%, sedangkan pendapatan usaha ternak sapi perah di Kecamatan Ungaran Barat rata-rata sebesar Rp.16.534.095/tahun. Alokasi waktu tenaga kerja dilakukan sebesar 368,37 HKP/tahun yang terdiri dari ayah ibu dan anak dalam melakukan pekerjaan membersihkan kandang, mencari rumput, memberi pakan, dan memerah susu. Faktor yang signifikan terhadap curahan tenaga kerja keluarga dalam pemeliharaan sapi perah adalah skala usaha, pendapatan, dan kedua KTT yaitu KTT Sumber Hasil, dan KTT Ngudi Makmur, sedangkan faktor yang tidak berpengaruh adalah pengalaman beternak, tanggungan keluarga, dan umur.

Kata Kunci : curahan waktu; tenaga kerja; peternak; sapi perah; pendapatan

Fulltext View|Download

Article Metrics:

  1. Ako, A. 2013. Ilmu Ternak Perah Daerah Tropis. Cetakan Kedua. PT penerbit IPB Press, Bogor
  2. BPS Kabupaten Semarang. 2014. Kabupaten Semarang dalam Angka 2014. Biro Pusat Statistik Kabupaten Semarang, Ungaran
  3. Dalmiyatun, T., W. Roessali., W. Sumekar., D. Mardiningsih. 2015. Peran Serta
  4. wanita peternak pada usaha sapi perah di Kecamatan Ungaran Timur untuk meningkatkan kontribusi pendapatan keluarga. Prosiding Seminar Nasional Agribisnis dan Pengembangan Ekonomi Pedesaan II. Mei 2015. Fakultas Peternakan dan Pertanian, Universitas Diponegoro, Semarang
  5. Eddy, B.T., W. Roessali and S. Marzuki. (2012). Dairy cattle farmers behaviour and factors affecting the effort to enhance the economic of scale at Getasan District, Semarang Regency. J.Indonesian Trop.Anim.Agric. 37(1) : 34 – 40
  6. Kasmiyati dan A. Priyanti. 2014. Peranan dan alokasi waktu tenaga kerja perempuan dalam usaha ternak sapi potong di Jawa Timur. Seminar Nasional Teknologi Peternakan dan Veteriner 2014, Malang
  7. Mastuti, S. dan N.N. Hidayat. 2011. Peranan tenaga kerja dalam usaha ternak sapi perah di Kabupaten Banyumas. Jurnal Animal Production 11(1): 40-47
  8. Mukson, T. Ekowati, M. Handayani, dan D.W. Harjanti. 2009. Faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja usaha ternak sapi perah rakyat di Kecamatan Getasan, Kanupaten Semarang. Makalah diseminarkan dalam acara Seminar Nasional Kebangkitan Peternakan, Tanggal 20 Mei 2009. Program Studi Magister Ilmu Ternak Program Pascasarjana, Fakultas Peternakan Undip, Semarang
  9. Mukson, T. Ekowati, M. Handayani and S. Gayatri. 2010. The potency of dairy cattle agribusiness development in Semarang Regency, Central Java. J. Indonesian Trop. Anim. Agric. 35(3):179-184
  10. Prasetyo, E., T. Ekowati dan Mukson. 2005. Kondisi dan potensi pengembangan usahatani ternak sapi perah di Kabupaten Semarang, Semarang. J. Indonesia Trop. Anim. Agric. 30(2): 110 – 118
  11. Ragkos, A., A. Theodoridis, A. Fachouridis and C. Batzios. 2015. Dairy farmers strategies against the crisis and the economic performance of farm. Procedia, Economic and Finance 33. The 7th Internasional Coeference, The Economic of Balkan and Eastern Europe Countries in the changed world, EBEEC, May 8 – 10, 2015. P. 518 – 527
  12. Roessali, W., Masyhuri, S. Nurtini and D.H. Darwanto. 2011. Factor influencing farmers decision to increase beef cattle business scale in Central Java Province. J. Indonesia Trop. Anim.Agric. 36 (1): 27 – 35
  13. Roessali, W., B.T. Eddy dan S.Marzuki. 2013. Identifikasi adopsi pada peternak sapi perah di Kabupaten Semarang. Seminar Nasional Teknologi Peternakan dan Veteriner 2013
  14. Rusdiana S. dan W.K. Sejati. 2009. Upaya pengembangan agribisnis sapi perah dan peningkatan produksi susu melalui pemberdayaan koperasi susu”. Forum Penelitian Agro Ekonomi. 1 :43-51
  15. Sarma, P.K., S.K. Raha and H. Jorgensen. 2014. An economic analysis of beef cattle fattening in selected areas of Pabna and Sirajgonj Districts. J. Bangladesh Agril. Univ. 12(1): 127 – 134
  16. Sayekti. H. dan Suci. T. 2014. Curahan waktu kerja pada usaha ternak kambing di Kecamatan Palu Timur. J. Agrisains Univ Tadulako, Palu. 15(2): 110-117
  17. Sirappa. I.P., G.S.J. Tomatala dan M.J. Matatula. 2012. Analisis potensi pengembangan ternak kerbau di kecamatan Sa’dan, kabupaten Toraja Utara. Sulawesi Selatan. Prosiding Seminar Sehari Pengembangan Sumberdaya Genetik Rumpun Ternak Lokal Dalam Mewujudkan Swasembada Daging Dan Pangan Hewani Yang Asuh Di Maluku. 20 September 2012, Ambon. Hal. 90-96
  18. Soekartawi, A.1986. Ilmu Usaha Tani dan Penelitian Untuk Pengembangan Petani Kecil. UI-Press, Jakarta
  19. Soekartawi, A. 1994. Pembangunan Pertanian. Raja Grafindo Persada, Jakarta. Soetriono. 2003. Pengantar Ilmu Pertanian. Jember, Bayumedia
  20. Sudono, A., R.F. Rosdiana, dan B.S. Setiawan. 2003. Beternak Sapi Perah Secara Intensif. Agromedia Pustaka. Bogor
  21. Tiara. Y., Hidayat. N.N., dan Purwaningsih. H. 2013. Peranan tenaga kerja perempuan dalam usaha ternak sapi perah di Kabupaten Kuningan. Jurnal Ilmiah Peternakan 1(2):536-545
  22. Yunasaf, U. A.S Masdar dan S.Alim. 2011. Hubungan keberdayaan peternak sapi perah dengan tingkat keberhasilan usaha ternak. Jurnal Ilmu Ternak. 11(1): 27-34
  23. Yuniati S. dan Haryanto, S. 2005. Pekerjaan Wanita pada Industri Rumah Tangga Sandang dan Kontribusinya Terhadap Pendapatan Rumah Tangga Di Kecamatan Sukun Malang. Journal Penelitian Lembaga Universitas Merdeka Malang. Volume XVII. Nomor 2 tahun 2005

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.