Konsep Tasawuf Dalam Naskah Tepa Salira: Analisis Tematik

Muhammad Faalih; Nur Fauzan Ahmad

doi:10.14710/wjsbb.2025.25123

DOI: https://doi.org/10.14710/wjsbb.2025.25123

Konsep Tasawuf Dalam Naskah Tepa Salira: Analisis Tematik

Muhammad Faalih

, Nur Fauzan Ahmad

Faculty of Humanity, Universitas Diponegoro, Jl. Prof. Sudarto, SH, Tembalang, Semarang, Indonesia 50275, Indonesia

Received: 9 Dec 2023; Revised: 3 Dec 2024; Accepted: 1 Mar 2025; Published: 30 Apr 2025.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

BibTex Citation Data :

@article{WJSBB25123,
    author = {Muhammad Faalih and Nur Ahmad},
    title = {Konsep Tasawuf Dalam Naskah Tepa Salira: Analisis Tematik},
    journal = {Wicara: Jurnal Sastra, Bahasa, dan Budaya},
  volume = {4},
    number = {1},
    year = {2025},
    keywords = {Mura>qabah Muh\{a>sabah, analisis tematik, tasawuf akhlaqi.},
    abstract = {    Abstrak       Objek penelitian ini yaitu teks      Mura>qabah Muh\}a>sabah         dalam naskah      Tepa Salira      . Naskah      Tepa Salira      merupakan naskah koleksi Perpusnas RI dengan kode panggilan NB 1565. Terdapat tiga teks piwulang yaitu      Mura>qabah Muh\{a>sabah      ,      Tepa Salira      , dan      Gesanging Tiyang Upaminipun Kados Dene Urubing Dilah      . Namun, dalam penelitian ini fokus terhadap teks      Mura>qabah Muh\{a>sabah      . Teks tersebut jelas merupakan teks keagamaan namun ditulis dengan bahasa dan aksara Jawa. Hal ini bertolak belakang dengan tradisi pesantren yang menggunakan aksara Arab dan Pegon. Adanya jarak aksara dan bahasa perlu dijembatani agar teks tersebut dapat dipahami oleh pembaca masa kini. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan analisis tematik dengan perspektif tasawuf akhlaqi. Analisis tematik digunakan untuk menganalisis tema-tema dengan perspektif tasawuf akhlaqi pada teks      Mura>qabah Muh\{a>sabah      . Berdasarkan penelitian ini, penulis dapat menyimpulkan bahwa dalam teks      Mura>qabah Muh\{a>sabah      mengandung lima subtema, yaitu pengertian      mura>qabah      dan      muh\{a>sabah      ; penaklukan hawa nafsu; makna kalimat      h\{auqalah      ; hubungan Tuhan dengan alam semesta; serta urgensi      mura>qabah      dan      muh\{a>sabah      . Teks      MM      sangat relevan dengan kehidupan spiritual manusia di masa kini.      Mura>qabah      dan      muh\{a>sabah      dapat menjadi perilaku yang membantu manusia untuk tetap berada di jalan yang benar dan mencapai ketenangan jiwa.            Kata kunci      :      Mura>qabah Muh\{a>sabah      , analisis tematik, tasawuf akhlaqi.           },
   issn = {2830-0904},   pages = {70--80}  doi = {10.14710/wjsbb.2025.25123},
    url = {https://ejournal2.undip.ac.id/index.php/wicara/article/view/25123}
}

Citation Format:

Abstract

Abstrak

Objek penelitian ini yaitu teks Mura>qabah Muh}a>sabah dalam naskah Tepa Salira . Naskah Tepa Salira merupakan naskah koleksi Perpusnas RI dengan kode panggilan NB 1565. Terdapat tiga teks piwulang yaitu Mura>qabah Muh{a>sabah , Tepa Salira , dan Gesanging Tiyang Upaminipun Kados Dene Urubing Dilah . Namun, dalam penelitian ini fokus terhadap teks Mura>qabah Muh{a>sabah . Teks tersebut jelas merupakan teks keagamaan namun ditulis dengan bahasa dan aksara Jawa. Hal ini bertolak belakang dengan tradisi pesantren yang menggunakan aksara Arab dan Pegon. Adanya jarak aksara dan bahasa perlu dijembatani agar teks tersebut dapat dipahami oleh pembaca masa kini. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan analisis tematik dengan perspektif tasawuf akhlaqi. Analisis tematik digunakan untuk menganalisis tema-tema dengan perspektif tasawuf akhlaqi pada teks Mura>qabah Muh{a>sabah . Berdasarkan penelitian ini, penulis dapat menyimpulkan bahwa dalam teks Mura>qabah Muh{a>sabah mengandung lima subtema, yaitu pengertian mura>qabah dan muh{a>sabah ; penaklukan hawa nafsu; makna kalimat h{auqalah ; hubungan Tuhan dengan alam semesta; serta urgensi mura>qabah dan muh{a>sabah . Teks MM sangat relevan dengan kehidupan spiritual manusia di masa kini. Mura>qabah dan muh{a>sabah dapat menjadi perilaku yang membantu manusia untuk tetap berada di jalan yang benar dan mencapai ketenangan jiwa.

Kata kunci : Mura>qabah Muh{a>sabah , analisis tematik, tasawuf akhlaqi.

Note: This article has supplementary file(s).

Fulltext View|Download | Research Instrument

Untitled

Subject
Type	Research Instrument
	Download (21KB) Indexing metadata

Keywords: Mura>qabah Muh{a>sabah, analisis tematik, tasawuf akhlaqi.

Article Metrics:

Article Info

Section: Articles

Language : IN

In Vol 4, No 1: April 2025

Recent articles

Makna Kultural dan Nilai Filosofis Motif Batik Tegalan: Kajian Antropolinguistik Leksikon Motif Batik Tulis Brebes (Kajian Antropolinguistik) Relasi Makna dalam Permainan Bahasa Plesetan Humor Cak Lontong (Kajian Semantik) More recent articles

Abdullah. 2016. The Power of Muhasabah: Manajemen Hidup Bahagia Dunia Akhirat. eds. Abd Rasyid and Yaseer Arafat. Medan: Perdana Publishing
Ahmad, Nur Fauzan. 2009. “Konsep Muhammad Di Dalam Hikayat Nur Muhammad Dalam Kaitannya Dengan Teks Lain: Analisis Intertekstual.” Universitas Gajah Mada
Ahmad, Nur Fauzan. 2017. “Problematika Transliterasi Aksara Arab-Latin: Studi Kasus Buku Panduan Manasik Haji Dan Umrah.” Problematika Transliterasi Aksara Arab-Latin 12(1)
Alba, Cecep. 2012. Tasawuf Dan Tarekat . Bandung: PT. Remaja Rosdakarya
Al-Jailani, Syekh Abdul Qadir. 2012. Buku Pintar Tasawuf: Memahami Spiritualitas Islam Dan Tarekat Dari Ahlinya (Aguk Irawan, Terjemahan). Terjemahan. eds. Cecep Romli Bihar Anwar and Juman Rofarif. Jakarta: Zaman
Bakri, Syamsul. 2020. Akhlaq Tasawuf: Dimensi Spiritual Dalam Kesejarahan Islam. Sukoharjo: Efudepress
Cholidah, Naily Nur. 2017. “Kitab Munjiyat: Suntingan Teks Dan Kajian Tasawuf Akhlaqi.” Skripsi. Universitas Sebelas Maret
Fathurahman, Oman. 2021. Filologi Indonesia: Teori Dan Metode. Jakarta: Kencana
Fauzan, Mohammad Hazmi, Undang Ahmad Darsa, and Elis Suryani Nani Sumarlina. 2023. “Konsep Muraqabah: Wacana Keilmuan Tasawuf Berdasarkan Naskah Fathul ’Arifin.” Kajian Ilmu Sosial dan Humaniora Berbasis Kearifan Lokal 2(1): 76–79
Hasyim, Sholeh. 2015. “Pilar–Pilar Tazkiyatun Nafs.” Hidayatullah.com
Heriyanto. 2018. “Thematic Analysis Sebagai Metode Menganalisa Data Untuk.” ANUVA 2(3): 317–24
Iswara, Made Anthony. 2020. “Indonesia Ranks among Most Religious Countries in Pew Study.” The Jakarta Post
Lubis, Zainuddin. 2023. NUOnline Tafsir Surat Al-Hasyr Ayat 18: Anjuran Untuk Muhasabah Diri. Jakarta
Mardziah, Ainul. 2018. “Konsep Muhasabah Diri Menurut Imam Al-Ghazali.” Skripsi. Universitas Islam Ar-Raniry
Mud’is, Hasan. 2016. “Spiritualitas Dan Keresahan Manusia Modern.” Syifa al Qulub 1(1): 9–16
Mutmainah. 2021. “Metode Muhasabah: Analisis Pendekatan Psikologi Sufistik Perspektif Al-Ghazali (Konsep Pendidikan Ruhaniyah Melalui Tazkiyatun Nafs).” SYAIKHUNA: Jurnal Pendidikan dan Pranata Islam STAI Syaichona Moh. Cholil Bangkalan 12(1): 41–51
Muzakka, Moh. 2020. Pengkajian Naskah-Naskah Nusantara: Metode Dan Aplikasinya. eds. Fitratun Annisya and Sukarno. Semarang: Lembaga Pendidikan Sukarno Pressindo
Samsukdin, Ali. 2021. 3 Fakultas Ushuluddin Relasi Tuhan Dengan Manusia Dalam Pemikiran Muhammad Taqi Mishbah Yazdi. http://journal.uinjkt.ac.id/index.php/paradigma
Sunnatullah. 2021. Kalimat La Haula Wala Quwwata Atau Hauqalah: Makna Dan Keutamaannya. Jakarta. https://islam.nu.or.id/shalawat-wirid/kalimat-la-haula-wala-quwwata-atau-hauqalah-makna-dan-keutamaannya-dB4Qa
Ummah, Hena Khaerul. 2018. “Efektivitas Muraqabah Bagi Aktualisasi Diri Santri.” Syifa Al-Qulub 3(1): 41–52. doi: 10.15575/saq.v3i1.3139
Yayasan Rakai Mataram Agung. 2022. “Kosmologi Jawa.” www.rmafoundation.com

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC BY-SA 4.0)

You are free to:

Share — copy and redistribute the material in any medium or format
Adapt — remix, transform, and build upon the material
for any purpose, even commercially.

The licensor cannot revoke these freedoms as long as you follow the license terms.

Under the following terms:

Attribution — You must give appropriate credit, provide a link to the license, and indicate if changes were made. You may do so in any reasonable manner, but not in any way that suggests the licensor endorses you or your use.
ShareAlike — If you remix, transform, or build upon the material, you must distribute your contributions under the same license as the original.
No additional restrictions — You may not apply legal terms or technological measures that legally restrict others from doing anything the license permits.

Notices:

You do not have to comply with the license for elements of the material in the public domain or where your use is permitted by an applicable exception or limitation.
No warranties are given. The license may not give you all of the permissions necessary for your intended use. For example, other rights such as publicity, privacy, or moral rights may limit how you use the material.