1Department of Indonesian Literature, Diponegoro University, Jl. Prof. Sudarto, SH, Tembalang, Semarang, Indonesia 50275, Indonesia
2Department of Indonesian Literature, Diponegoro, University, Jl. Prof Sudarto, SH, Tembalang, Semarang, Indonesia 50275, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{WJSBB24857, author = {Anggi Sari and Fajrul Falah and Herpin Khurosan}, title = {Perbandingan Unsur Intrinsik Novel Galaksi Karya Poppi Pertiwi dan Film Galaksi Karya Kuntz Agus: Kajian Ekranisasi}, journal = {Wicara: Jurnal Sastra, Bahasa, dan Budaya}, volume = {3}, number = {2}, year = {2024}, keywords = {ekranisasi; novel dan film Galaksi; penciutan; penambahan; perubahan variasi}, abstract = { Ekranisasi dari sebuah novel menjadi film saat ini sering dilakukan. Hal tersebut terjadi karena novelnya populer di kalangan pembaca, memenuhi unsur komersial, dan lain-lain. Salah satunya adalah novel Galaksi karya Poppi Pertiwi yang diadaptasi menjadi film Galaksi karya Kuntz Agus. Namun, pengalihwahanaan tersebut kurang mendapatkan tanggapan yang positif dari audiens karena filmnya tidak sama dengan novel aslinya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengungkapkan perbandingan unsur intrinsik yang terdapat dalam novel dan film Galaksi berdasarkan aspek-aspek ekranisasi. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif komparatif dengan pendekatan ekranisasi untuk menganalisis data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekranisasi novel ke film Galaksi menyebabkan terjadinya penciutan, penambahan, dan perubahan variasi pada tokoh, latar, serta alur. Penciutan terjadi karena sutradara mempertimbangkan durasi penayangan film yang terbatas. Penambahan dilakukan agar film yang ditayangkan lebih menarik. Sedangkan, perubahan variasi terjadi sebab sutradara ingin memberikan pembaruan dalam cerita sehingga penonton yang sebelumnya telah membaca novelnya tidak bosan saat menyaksikan film tersebut. Meskipun demikian, terdapat penciutan, penambahan, serta perubahan variasi yang sebenarnya tidak perlu dilakukan, karena hal tersebut justru menyebabkan hilangnya elemen-elemen penting dalam cerita dan kedalaman serta kualitas cerita menjadi berkurang. Sehingga, ketidakberhasilan dalam penggarapan ekranisasi tersebut berdampak terhadap kuantitas penonton film yang tidak sebanyak pembaca novelnya. }, issn = {2830-0904}, pages = {146--155} doi = {10.14710/wjsbb.2024.24857}, url = {https://ejournal2.undip.ac.id/index.php/wicara/article/view/24857} }
Refworks Citation Data :
Ekranisasi dari sebuah novel menjadi film saat ini sering dilakukan. Hal tersebut terjadi karena novelnya populer di kalangan pembaca, memenuhi unsur komersial, dan lain-lain. Salah satunya adalah novel Galaksi karya Poppi Pertiwi yang diadaptasi menjadi film Galaksi karya Kuntz Agus. Namun, pengalihwahanaan tersebut kurang mendapatkan tanggapan yang positif dari audiens karena filmnya tidak sama dengan novel aslinya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengungkapkan perbandingan unsur intrinsik yang terdapat dalam novel dan film Galaksi berdasarkan aspek-aspek ekranisasi. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif komparatif dengan pendekatan ekranisasi untuk menganalisis data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekranisasi novel ke film Galaksi menyebabkan terjadinya penciutan, penambahan, dan perubahan variasi pada tokoh, latar, serta alur. Penciutan terjadi karena sutradara mempertimbangkan durasi penayangan film yang terbatas. Penambahan dilakukan agar film yang ditayangkan lebih menarik. Sedangkan, perubahan variasi terjadi sebab sutradara ingin memberikan pembaruan dalam cerita sehingga penonton yang sebelumnya telah membaca novelnya tidak bosan saat menyaksikan film tersebut. Meskipun demikian, terdapat penciutan, penambahan, serta perubahan variasi yang sebenarnya tidak perlu dilakukan, karena hal tersebut justru menyebabkan hilangnya elemen-elemen penting dalam cerita dan kedalaman serta kualitas cerita menjadi berkurang. Sehingga, ketidakberhasilan dalam penggarapan ekranisasi tersebut berdampak terhadap kuantitas penonton film yang tidak sebanyak pembaca novelnya.
Note: This article has supplementary file(s).
Article Metrics:
Last update:
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC BY-SA 4.0)
You are free to:
The licensor cannot revoke these freedoms as long as you follow the license terms.
Under the following terms:
Notices:
View My Stats