skip to main content

Istilah dalam Leksikon Tradisi Begalan pada Masyarakat Banyumas: Kajian Antropolinguistik

1Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Diponegoro, Indonesia

2Departemen Sastra Indonesia, Universitas Diponegoro, Jl. Prof. Sudarto, SH, Tembalang, Semarang, Indonesia 50275, Indonesia

Accepted: 1 Oct 2024; Published: 31 Oct 2024.

Citation Format:
Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mendeskripsikan leksikon dalam tradisi begalan di Kabupaten Banyumas, makna leksikal dan makna kultural dalam tradisi begalan di Kabupaten Banyumas, nilai kearifan lokal yang terkandung dalam tradisi begalan di Kabupaten Banyumas. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan metode simak dan cakap. Analisis data menggunakan metode reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Untuk penyajian hasil analisis data digunakan metode formal dan informal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 21 leksikon dalam tradisi begalan di Kabupaten Banyumas yang berbentuk kata dengan kategori monomorfemis, polimorfemis, dan kata majemuk. Tradisi begalan memiliki makna leksikon dan makna kultural. Nilai kearifan lokal dalam leksikon tradisi begalan memuat 4 aspek, yaitu nilai religius, nilai sosial, biologis, dan ekonomis.

Kata Kunci: Antropolinguistik, tradisi begalan, leksikon, makna, kearifan lokal, Banyumas

Note: This article has supplementary file(s).

Fulltext View|Download |  common.other
Untitled
Subject
Type Other
  Download (289KB)    Indexing metadata

Article Metrics:

  1. Andini, dkk. 2017. "Makna Kultural dalam Leksikon Perlengkapan Seni Begalan Masyarakat Desa Selakambang Kecamatan Kaligondang Kabupaten Purbalingga." Jurnal Sastra Indonesia, 6(2)
  2. Atmodjo, S. P. (1987). Bausastra Jawa. Surabaya: Yayasan Djojo Bojo
  3. Chaer, A. 2012. Linguistik Umum. Jakarta: Rineka Cipta
  4. Kawuryan, M. W. (2008). Kamus Jawa-Indonesia, Indonesia-Jawa. Yogyakarta: Panji Pustaka
  5. Mardiwarsito, L. (1990). Kamus Jawa Kuna-Indonesia. Flores: Nusa Indah
  6. Rodiyah, R. 2018. "Peran Perempuan dalam Melestarikan Berbagai Tradisi Lokal." Tsaqofah dan Tarikh: Jurnal Kebudayaan dan Sejarah Islam, 3(1). https://doi.org/10.29300/ttjksi.v3i1.1554
  7. Sakdiah, N., & Sihombing, F. 2023. "Problematika Pembelajaran Bahasa Arab." Jurnal Sathar, 1(1). https://doi.org/10.59548/js.v1i1.41
  8. Sibarani, R. 2004. Antropolinguistik. Medan: Poda
  9. Wahyu, E. A. A., & Brata, N. T. 2021. "Redefinisi Makna Tradisi Begalan oleh Sanggar Sekar Kantil dalam Ritus Pernikahan Masyarakat Banyumas." Jurnal Budaya Etnika, 4(2). https://doi.org/10.26742/be.v4i2.1564

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.