skip to main content

Pengaruh Dana Keistimewaan Terhadap Ketimpangan Pembangunan Ekonomi di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY)

*Dinda Luthfiani Tjahjanto  -  Institut Pertanian Bogor, Indonesia
Akhmad Fauzi  -  Institut Pertanian Bogor, Indonesia
Bambang Juanda  -  Institut Pertanian Bogor, Indonesia

Citation Format:
Abstract

Makalah ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pendapatan asli daerah terhadap output untuk mengurangi disparitas daerah terhadap pembangunan ekonomi di Provinsi DIY. Analisis dalam makalah ini menggunakan model ekonometrik data panel yang menggambarkan pengaruh sumber pendapatan daerah terhadap output untuk mengurangi ketimpangan. Berdasarkan hasil penelitian, ditemui bahwa Dana Keistimewaan Yogyakarta belum memiliki pengaruh yang besar dalam mengatasi masalah ketimpangan pembangunan yang terjadi. Dana Keistimewaan Yogyakarta hanya berpengaruh signifikan terhadap belanja modal, dimana belanja modal sendiri memiliki pengaruh yang berbeda antara model kota dengan model kabupaten terhadap kinerja pembangunan.

Fulltext View|Download
Keywords: Ketimpangan Wilayah, Pembangunan Ekonomi, Dana Keistimewaan Yogyakarta

Article Metrics:

  1. Abrar, M. 2018. Dampak Dana Otonomi Khusus Terhadap Kinerja Pembangunan Ekonomi di Provinsi Aceh [Disertasi]. Bogor (ID): Institut Pertanian Bogor
  2. Arini, P. 2016. Pengaruh Belanja Modal Terhadap Pertumbuhan Ekonomi dan Kesejahteraan Masyarakat di Pulau Kalimantan. Jurnal Riset Akutansi Mercubuana. 2(2):33-50
  3. Badan Pusat Statistik (BPS). 2018. Indeks Gini Nasional. BPS
  4. Badan Pusat Statistik (BPS). 2018. IPM Provinsi DIY. BPS DIY
  5. Badan Pusat Statistik (BPS). 2018. Annual Report of DIY Province 2017-2018. BPS DIY
  6. Fibrian, F. & Widodo, E. 2016. Analisis Jalur terhadap Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kesejahteraan Masyarakat di Daerah Istimewa Yogyakarta. Seminar Nasional Pendidikan Matematika Ahmad Dahlan 2016, 256-263
  7. Gujarati, D. 2003. Basic Econometrics. New York (US): McGraw-Hill
  8. Juanda, B., Suratman, E., Handra, H. 2017. The Fiscal Effect on Regional Inequality. Pressentation at The 6th IRSA International Institute Manado, July 17-18
  9. Juniawan, M, & Suryantini, N. 2018. Pengaruh PAD, DAU dan DAK terhadap Belanja Modal Kota dan Kabupaten di Provinsi Bali. E-Jurnal Manajemen Unud. 7(3):1255-1281
  10. Kaligis, E., Engka, D., Tolosang, K. 2017. Pengaruh Belanja Modal terhadap Kemiskinan di Minahasa Utara Melalui Pertumbuhan Ekonomi Sebagai Intervening Variabel. Jurnal Berkala Ilmiah Efisiensi. 17(2):94-105
  11. Rahayu, R. 2019. Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Alokasi Belanja Jurnal Ilmu Ekonomi Terapan (JIET).,4(2): 2019
  12. Rustiadi, E., Saefulhakim, S., Panuju, D.R. 2011. Perencanaan Pengembangan Wilayah. Jakarta (ID): Yayasan Obor dan Crestpent Press
  13. Sakir & Mutiarin, D. 2015. Kebijakan Anggaran Dana Keistimewaan Daerah Istimewa Yogyakarta. 2(3):462-492
  14. Sari, D. & Wirama, D. 2018. Pengaruh PAD, DAU, dan DAK pada Alokasi Belanja Modal dengan Pendapatan Perkapita Sebagai Pemoderasi. E-Jurnal Akuntansi Udayana. 22(3):2065-2087
  15. Sasti, I. & Latrini, M. 2019. Pengaruh Alokasi Belanja Operasi dan Belanja Modal pada Indeks Pembangunan Manusia. E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana. 26(2):1632-1659
  16. Sjafrizal. 2012. Ekonomi Wilayah dan Perkotaan. Jakarta (ID): Raja Grafindo Persada
  17. Sulistiono, B. & Efendi, D. 2018. Evaluation of the Use of Previleged Funds of Yogyakarta on Cultural Sector in Sleman 2016. Forum Ilmu Sosial. 45(2):87-105
  18. Wandira, A. 2013. Pengaruh PAD, DAU, DAK, dan DBH terhadap Pengalokasian Belanja Modal. Accounting Analysis Journal. 2(1):45-50

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.