skip to main content

Konsep Penanganan Sanitasi Permukiman Kumuh di Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang

*Hasan Hasan  -  Institut Teknologi Nasional Malang, Indonesia
Ibnu Sasongko  -  Institut Teknologi Nasional Malang, Indonesia
Titik Poerwati  -  Institut Teknologi Nasional Malang, Indonesia

Citation Format:
Abstract

Sanitasi merupakan salah satu kriteria permasalahan permukiman kumuh di Kota Malang yang meliputi masalah persampahan, air limbah, dan drainase. Masalah tersebut tersebar di 5 Kecamatan di Kota Malang salah satunya adalah Kecamatan Lowokwaru. Berbagai penanganan telah dilakukan baik dari pemerintah maupun masyarakat untuk mengatasi masalah sanitasi di Kecamatan Lowokwaru diantaranya adalah penanganan sanitasi di RW 3 & RW 6 Kelurahan Dinoyo, RW 5 dan RW 7 Kelurahan Tlogomas, dan RW 9 Kelurahan Jatimulyo. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsep penanganan sanitasi di lokasi tersebut. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, dan kuesioner. Metode analisa data yang digunakan adalah metode statistik deskriptif, metode skoring, dan metode klaster. Berdasarkan hasil analisa, ketersediaan prasarana sanitasi di lokasi penelitian masih kurang untuk prasarana persampahan yakni tempat sampah, sedangkan untuk prasarana limbah dan drainase sudah mencukupi. Untuk tingkat permasalahan, hanya RW 3 Kelurahan Dinoyo dan RW 7 Kelurahan Tlogomas yang berada pada level tinggi (baik), sedangkan RW 5 Kelurahan Tlogomas dan RW 9 Kelurahan Jatimulyo berada pada level rendah (buruk). Untuk konsep penanganan, terdapat 3 macam konsep yang diterapkan di lokasi penelitian yaitu percontohan, partisipatori, dan bantuan. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah ketersediaan prasarana persampahan di lokasi penelitian masih kurang dan tidak adanya hubungan antara konsep penanganan sanitasi yang telah diterapkan dengan tingkat permasalahan sanitasi.

 

Sanitation is one of the criteria of slum settlement problems in Malang City, covering the problem of solid waste, waste water, and drainage. The problem is spread in 5 sub-districts in Malang City, one of which is Lowokwaru Sub-district. Various handling has been done both from the government and society to solve sanitation problems in Lowokwaru Sub-district, including sanitation handling in RW 3 & RW 6 Dinoyo, RW 5 and RW 7 Tlogomas, and RW 9 Jatimulyo. Therefore, this study aims to find out the concept of sanitation handling in these locations. Data collection methods used in this study are observation, interviews, and questionnaires. Data analysis methods used are descriptive statistical methods, scoring methods, and cluster methods. Based on the results of the analysis, the availability of sanitation infrastructure at the research site is still lacking for solid waste infrastructure, namely the trash, while for waste and drainage infrastructure is sufficient. For the level of problem, only RW 3 Dinoyo and RW 7 Tlogomas are at a high level (good), while RW 5 Tlogomas and RW 9 Jatimulyo are at a low level. For the concept of handling, there are 3 types of concepts that are applied in the research location are pilot, participatory, and assistance. The conclusion in this study is the availability of solid waste infrastructure in the research location is still lacking and there is no relationship between the concept of sanitation handling that has been applied to the level of sanitation problems.

 Keywords : availability, consept of handling, level of problem, sanitation




Fulltext View|Download
Keywords: availability; concept of handling; level of problem; sanitation

Article Metrics:

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.