BibTex Citation Data :
@article{tataloka13989, author = {Woro Kinanti and Grandy Wungo}, title = {Tingkat Keamanan Ruang Publik Bagi Kaum Perempuan dengan Pendekatan CPTED di Koridor Jalan Cihampelas Bandung}, journal = {TATALOKA}, volume = {25}, number = {4}, year = {2023}, keywords = {Ruang Publik, Perempuan, Keamanan, CPTED}, abstract = { Kondisi ruang publik yang kurang memadai memberikan kesempatan bagi para oknum penjahat untuk melakukan tindak kriminal. Kaum perempuan adalah salah satu kelompok masyarakat yang sering menjadi target kejahatan tersebut. Permasalahan tersebut membuat kaum perempuan tidak suka berlama-lama di ruang publik. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan identifikasi tingkat keamanan ruang publik bagi kaum perempuan berdasarkan pendekatan Crime Prevention Through Environmental Design (CPTED) di Koridor Jalan Cihampelas. Penelitian menggunakan metode kuantitatif dengan mengidentifikasikan karakteristik aktivitas kaum perempuan berdasarkan umur, pekerjaan, tujuan berkunjung, dan intensitas waktu saat berada di Koridor Jalan Cihampelas. Tahap selanjutnya mengidentifikasi kondisi keamanan ruang publik di Koridor Jalan Cihampelas berdasarkan pendekatan CPTED dengan melihat dari empat aspek CPTED yaitu natural surveillance, territorial reinforcement, access control, maintenance and management. Tahap terakhir mencari nilai bobot dari variabel CPTED yang digunakan untuk mendapat tingkat keamanan ruang publik di Koridor Jalan Cihampelas. Pengumpulan data dilakukan melalui pengamatan langsung dan penyebaran kuesioner kepada kaum perempuan. Hasil penelitian ini merujuk pada rekomendasi arahan perancangan desain ruang publik yang aman bagi kaum perempuan berdasarkan CPTED. }, issn = {2356-0266}, pages = {270--280} doi = {10.14710/tataloka.25.4.270-280}, url = {https://ejournal2.undip.ac.id/index.php/tataloka/article/view/13989} }
Refworks Citation Data :
Kondisi ruang publik yang kurang memadai memberikan kesempatan bagi para oknum penjahat untuk melakukan tindak kriminal. Kaum perempuan adalah salah satu kelompok masyarakat yang sering menjadi target kejahatan tersebut. Permasalahan tersebut membuat kaum perempuan tidak suka berlama-lama di ruang publik. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan identifikasi tingkat keamanan ruang publik bagi kaum perempuan berdasarkan pendekatan Crime Prevention Through Environmental Design (CPTED) di Koridor Jalan Cihampelas. Penelitian menggunakan metode kuantitatif dengan mengidentifikasikan karakteristik aktivitas kaum perempuan berdasarkan umur, pekerjaan, tujuan berkunjung, dan intensitas waktu saat berada di Koridor Jalan Cihampelas. Tahap selanjutnya mengidentifikasi kondisi keamanan ruang publik di Koridor Jalan Cihampelas berdasarkan pendekatan CPTED dengan melihat dari empat aspek CPTED yaitu natural surveillance, territorial reinforcement, access control, maintenance and management. Tahap terakhir mencari nilai bobot dari variabel CPTED yang digunakan untuk mendapat tingkat keamanan ruang publik di Koridor Jalan Cihampelas. Pengumpulan data dilakukan melalui pengamatan langsung dan penyebaran kuesioner kepada kaum perempuan. Hasil penelitian ini merujuk pada rekomendasi arahan perancangan desain ruang publik yang aman bagi kaum perempuan berdasarkan CPTED.
Article Metrics:
Last update:
As an article writer, the author has the right to use their articles for various purposes, including use by institutions that employ authors or institutions that provide funding for research. Author rights are granted without special permission.
Author who publishes a paper at Tataloka has the broad right to use their work for teaching and scientific purposes without the need to ask permission, including: used for (i) teaching in the author's class or institution, (ii) presentation at meetings or conferences and distributing copies to participants ; (iii) training conducted by the author or author's institution; (iv) distribution to colleagues for research use; (v) use in the compilation of subsequent authors' works; (vi) inclusion in a thesis or dissertation; (vi) reuse of part of the article in another work (with citation); (vii) preparation of derivative works (with citation); (viii) voluntary posting on open websites operated by authors or author institutions for scientific purposes.
Authors and readers can copy and redistribute material in any media or format, and mix, modify, and build material for any purpose but they must provide appropriate credit (provide article citation or content), providing links to the license, and indicate if there are changes.
The authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, copyright of the article shall be assigned to Jurnal Tataloka . Copyright encompasses rights to reproduce and deliver the article in all form and media, including reprints, photographs, microfilms and any other similar reproductions, as well as translations.
Reproduce any part of this journal, its storage in the database or its transmission by all forms or media is permitted does not need for written permission from Tataloka . However, it should be cited as an honor in academic manners
Tataloka and the Department of Urban and Regional Planning of Diponegoro University and the Editor make every effort to ensure that there are no data, opinions, or false or misleading statements published in Tataloka. However, the content of the article is the sole and exclusive responsibility of each author.
The Copyright Transfer Form can be downloaded here: [Copyright Transfer Form - Indonesian] [Copyright Transfer Form - English]. The copyright form should be signed originally and send to the Editor in the form of printed letters, scanned documents sent via email or fax.