BibTex Citation Data :
@article{tataloka11923, author = {Dodi Satriawan}, title = {Elastisitas Kesempatan Kerja Menurut Kabupaten/Kota dan Menurut Sektor di Provinsi Aceh Tahun 2012-2017}, journal = {TATALOKA}, volume = {26}, number = {1}, year = {2024}, keywords = {Elastis; Inelastis, Lapangan Usaha, Kuantitatif}, abstract = { Provinsi Aceh merupakan bagian dari program pembangunan nasional, namun masalah serius yang menjadi perhatian oleh pemerintah adalah kesempatan kerja dan pengangguran dimana tingginya angka pengangguran dikarenakan keterbatasan lapangan kerja. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis elastisitas kesempatan kerja di Provinsi Aceh selama periode 2012-2017. Perhitungan elastisitas kesempatan kerja diperoleh dari perbandingan persentase pertumbuhan tenaga kerja dengan persentase pertumbuhan ekonomi (PDRB). Penelitian ini menggunakan teknik analisis kuantitatif. Data yang digunakan adalah data sekunder yaitu pertumbuhan tenaga kerja dan pertumbuhan ekonomi (PDRB) Provinsi Aceh dari tahun 2012-2017. Hasil penelitian menunjukkan bahwa selama periode 2012-2017 elastisitas kesempatan kerja di Provinsi Aceh lebih banyak masuk kategori elastis, kecuali pada tahun 2012 dan 2017 tergolong kategori inelastis. Walaupun dominan masuk kategori elastis, namun selama periode tersebut pertumbuhan kesempatan kerja pada kabupaten/kota di Provinsi Aceh cenderung belum stabil. Faktor pertumbuhan ekonomi masih belum konsisten untuk menjadi salah satu pemicu peningkatan kesempatan kerja secara lebih stabil di banyak kabupaten/kota di Provinsi Aceh. Jika dilihat berdasarkan sektor, jumlah kesempatan kerja yang ideal banyak terdapat di sektor primer (lapangan usaha pertanian, perkebunan, kehutanan, perburuan, dan perikanan; dan lapangan usaha pertambangan dan penggalian). }, issn = {2356-0266}, pages = {30--45} doi = {10.14710/tataloka.26.1.30-45}, url = {https://ejournal2.undip.ac.id/index.php/tataloka/article/view/11923} }
Refworks Citation Data :
Provinsi Aceh merupakan bagian dari program pembangunan nasional, namun masalah serius yang menjadi perhatian oleh pemerintah adalah kesempatan kerja dan pengangguran dimana tingginya angka pengangguran dikarenakan keterbatasan lapangan kerja. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis elastisitas kesempatan kerja di Provinsi Aceh selama periode 2012-2017. Perhitungan elastisitas kesempatan kerja diperoleh dari perbandingan persentase pertumbuhan tenaga kerja dengan persentase pertumbuhan ekonomi (PDRB). Penelitian ini menggunakan teknik analisis kuantitatif. Data yang digunakan adalah data sekunder yaitu pertumbuhan tenaga kerja dan pertumbuhan ekonomi (PDRB) Provinsi Aceh dari tahun 2012-2017. Hasil penelitian menunjukkan bahwa selama periode 2012-2017 elastisitas kesempatan kerja di Provinsi Aceh lebih banyak masuk kategori elastis, kecuali pada tahun 2012 dan 2017 tergolong kategori inelastis. Walaupun dominan masuk kategori elastis, namun selama periode tersebut pertumbuhan kesempatan kerja pada kabupaten/kota di Provinsi Aceh cenderung belum stabil. Faktor pertumbuhan ekonomi masih belum konsisten untuk menjadi salah satu pemicu peningkatan kesempatan kerja secara lebih stabil di banyak kabupaten/kota di Provinsi Aceh. Jika dilihat berdasarkan sektor, jumlah kesempatan kerja yang ideal banyak terdapat di sektor primer (lapangan usaha pertanian, perkebunan, kehutanan, perburuan, dan perikanan; dan lapangan usaha pertambangan dan penggalian).
Article Metrics:
Last update:
As an article writer, the author has the right to use their articles for various purposes, including use by institutions that employ authors or institutions that provide funding for research. Author rights are granted without special permission.
Author who publishes a paper at Tataloka has the broad right to use their work for teaching and scientific purposes without the need to ask permission, including: used for (i) teaching in the author's class or institution, (ii) presentation at meetings or conferences and distributing copies to participants ; (iii) training conducted by the author or author's institution; (iv) distribution to colleagues for research use; (v) use in the compilation of subsequent authors' works; (vi) inclusion in a thesis or dissertation; (vi) reuse of part of the article in another work (with citation); (vii) preparation of derivative works (with citation); (viii) voluntary posting on open websites operated by authors or author institutions for scientific purposes.
Authors and readers can copy and redistribute material in any media or format, and mix, modify, and build material for any purpose but they must provide appropriate credit (provide article citation or content), providing links to the license, and indicate if there are changes.
The authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, copyright of the article shall be assigned to Jurnal Tataloka . Copyright encompasses rights to reproduce and deliver the article in all form and media, including reprints, photographs, microfilms and any other similar reproductions, as well as translations.
Reproduce any part of this journal, its storage in the database or its transmission by all forms or media is permitted does not need for written permission from Tataloka . However, it should be cited as an honor in academic manners
Tataloka and the Department of Urban and Regional Planning of Diponegoro University and the Editor make every effort to ensure that there are no data, opinions, or false or misleading statements published in Tataloka. However, the content of the article is the sole and exclusive responsibility of each author.
The Copyright Transfer Form can be downloaded here: [Copyright Transfer Form - Indonesian] [Copyright Transfer Form - English]. The copyright form should be signed originally and send to the Editor in the form of printed letters, scanned documents sent via email or fax.