skip to main content

PENGARUH PENAMBAHAN “PROBIO-7” PADA PAKAN BUATAN TERHADAP EFISIENSI PEMANFAATAN PAKAN, PERTUMBUHAN DAN KELULUSHIDUPAN BENIH IKAN NILA GIFT (Oreochromis niloticus)

Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia

Open Access Copyright 2018 Sains Akuakultur Tropis

Citation Format:
Abstract
Ikan nila (Oreochromis niloticus) merupakan salah satu komoditas ikan air tawar yang digemari oleh masyarakat sebagai penyedia protein hewani. Pakan dengan kualitas rendah membuat daya cerna ikan kurang optimal, maka diperlukan peningkatan kualitas nutrisi pakan yang lebih baik. Upaya untuk meningkatkan nilai nutrisi pakan dapat dilakukan dengan menambahkan probiotik pada pakan. Bakteri dalam probiotik mampu menghasilkan beberapa enzim yang akan membantu menghidrolisis pakan menjadi molekul yang lebih sederhana sehingga akan mempermudah proses pencernaan dan penyerapan dalam tubuh ikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan probiotik dalam pakan buatan dan dosis terbaik terhadap efisiensi pemanfaatan pakan, pertumbuhan dan kelulushidupan ikan nila gift (O. niloticus).
Ikan uji yang digunakan adalah ikan nila gift (O. niloticus) dengan panjang rata-rata 3,5±0,01 cm/ekor, bobot rata-rata 0,70±0,008 g/ekor dan padat tebar 1 ekor/l air. Metode penelitian ini dilakukan di laboratorium menggunakan metode eksperimen dengan Rancangan Acak Lengkap yaitu 4 perlakuan dan 3 kali ulangan. Perlakuan dalam penelitian ini: perlakuan A (0 CFU/g pakan); B (probiotik dosis 106 CFU/g pakan); C (probiotik dosis 107 CFU/g pakan) dan D (probiotik dosis 108 CFU/g pakan). Data yang diamati meliputi efisiensi pemanfaatan pakan (EPP), laju pertumbuhan relatif (RGR), rasio konversi pakan (FCR), rasio efisiensi protein (PER), kelulushidupan (SR) dan kualitas air. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan probiotik pada pakan buatan berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap EPP, RGR, FCR, PER namun tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap SR. Dosis probiotik terbaik pada pakan adalah perlakuan D (108 CFU/g pakan) yang mampu menghasilkan EPP dan PER masing-masing sebesar 85,01% dan 2,83% untuk ikan nila gift (O. niloticus). Kualitas air pada media pemeliharaan berada pada kisaran yang sesuai untuk budidaya ikan nila gift (O. niloticus).
Fulltext View|Download

Article Metrics:

  1. Ahmadi, H., Iskandar dan N. Kurniawati. 2012. Pemberian Probiotik dalam Pakan terhadap Pertumbuhan Lele Sangkuriang (Clarias gariepinus) pada Pendederan II. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Unpad. Jurnal perikanan dan Kelautan, 3 (4) : 99 – 107
  2. Anggriani, R., Iskandar dan A. Taofiqurohman. 2012. Efektivitas Penambahan Bacillus sp. Hasil Isolasi dari Saluran Pencernaan Ikan Patin pada Pakan Komersial terhadap Kelangsungan Hidup dan Pertumbuhan Benih Ikan Nila Merah (Oreochromis niloticus). FPIK, UNPAD. Bandung. Jurnal Perikanan dan Kelautan. 3 (3): 75 – 83
  3. Arief, M. 2013. Pemberian Probiotik yang Berbeda pada Pakan Komersil terhadap Pertumbuhan Retensi Protein dan Serat Kasar pada Ikan Nila (Oreochromis sp.). Argoveteriner. 1 (2): 88 – 93
  4. Arsyad, R.A. 2013. Kajian Aplikasi Probiotik Yang Dibuat Dari Bahan Baku Lokal Terhadap Pertumbuhan Dan Tingkat Kelangsungan Hidup Benih Ikan Nila (Orechromis Niloticus). Jurusan Budidaya Perairan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Negeri Gorontalo
  5. Barrow, P. A dan Hardy. 2001. Probiotic for Chickens. In: Probiotics the Scientific Basis. R. Filler (Ed). Chapman and Hall. London
  6. Dinas Kelautan dan Perikanan Daerah (DKPD). 2010. Petunjuk Teknis Pembenihan dan Pembesaran Ikan Nila. Dinas Kelautan dan Perikanan. Sulawesi Tengah. 2 hlm
  7. Direktorat Jendral Perikanan Budidaya. 2014. Laporan Kinerja (LKJ) Direktorat Produksi Tahun. 1 – 74
  8. Effendie, M.I. 2002. Biologi Perikanan. Yayasan Pustaka Nusantara, Yogyakarta, 112 hlm
  9. Fuller, R. 1987. A Review, Probiotics in Man and Animals. J Appl Bacteriol, 66: 355 – 37
  10. Ghosh, Shinha, dan Sahu. 2008. Dietary Probiotic Supplementation in Growth and Health of Live-bearing Ornamental Fishes. Aquacultur Nutrition. 14: 289 – 299
  11. Handajani dan Widodo, 2010. Nutrisi Ikan. UMM Press. Malang
  12. Handayani R, Kokarkin C, Astuti SM. 2000. Pemanfaatan Enzim Bakteri Remedian pada Pemeliharaan Larva Udang Windu. (Laporan Penelitian). Jepara : Balai Budidaya Air Payau Hepher, B. 1990. Nutrition of pond fishes. Cambridge University Press. Cambridge New York. 388 pp
  13. Irianto, A., P. A. W. Robertson and B. Austin. 2003. Oral administration of formalin-inactivated cells of Aeromonas hydrophila A3-51 controls infection by atypical A. salmonicida in goldfish, Carassiusauratus (L.). Journal of Fish Diseases, 26: 117–120
  14. Iribarren, D., P. Daga, M. T. Moreira and G. Feijoo. 2012. Potential Environmental Effects of Probiotics Used in Aquaculture. Aquacult. Int., 20: 779 – 789
  15. Kennedy, S.B., Jr. Tucker., J. W. Neidic., L. Carole., G. K. Cooper., J. L. Jarrell. and D.G. Sennett. 1998. Bacterial Management Strategies for Stock Enhancement of Warmwater Marine Fish: A Case Study with Common Snook (Centropomus Undecimalis). Bulletin of Marine Science, 62: 573 – 588
  16. Monalisa, S. S. dan I. Minggawati. 2010. Kualitas Air yang Mempengaruhi Pertumbuhan Ikan Nila (Oreochromis sp.) di Kolam Beton dan Terpal. Journal of Tropical Fisheries., 5 (2): 526 – 530
  17. Noviana, P., Subandiyono Dan Pinandoyo. 2014. Pengaruh Pemberian Probiotik dalam Pakan Buatan terhadap Tingkat Konsumsi Pakan dan Pertumbuhan Benih Ikan Nila (Oreochromis niloticus). Program Studi Budidaya Perairan, Jurusan Perikanan Fakultas Perikanan Dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro. Semarang. Journal of Aquaculture Management and Technology, 3 (4) : 183 – 190
  18. Nugroho, A, E. Arini Dan T. Elfitasari. 2013. Pengaruh Kepadatan yang Berbeda terhadap Kelulushidupan dan Pertumbuhan Ikan Nila (Oreochromis Niloticus) pada Sistem Resirkulasi dengan Filter Arang. Journal of Aquaculture Management and Technology. 2 (3) : 94 – 100
  19. Nur. I. 2004. Ketahanan Benih Ikan Nila Gift (Oreochromis niloticus) dari Hasil Induk yang Diberi Vaksin Buatan Streptococcus iniae. [Disertasi]. Bogor Program Pascasarjana. Institut Pertanian Bogor
  20. Putri, F.S, Z. Hasan dan K. Haetami, 2012. Pengaruh Pemberian Bakteri Probiotik pada Pellet yang mengandung Kaliandra (Calliandracalothyrsus) terhadap Pertumbuhan Benih Ikan Nila (Oreochromis niloticus). Staf Dosen Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Unpad. 3 (4): 291
  21. Ramadhana, S.N., F. Arida dan P. Ansyari. 2012. Pemberian Pakan Komersil dengan Penambahan Probiotik yang Mengandung Lactobacillus sp. terhadap Kecernaan dan Pertumbuhan Ikan Nila (Oreochromis niloticus). [Skripsi].Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro. 184 hlm
  22. Sakamole, E. T., C. Lumenta Dan M. Runtuwene. 2014. Pengaruh Pemberian Probiotik Dosis Berbeda dalam Pakan terhadap Pertumbuhan dan Konversi Pakan Benih Ikan Mas (Cyprinus carpio). Fakultas Perikanan, Universitas Sariputra Indonesia Tomohon. Buletin Sariputra, 1 (1) : 29 – 33
  23. Setiawati, J. E., Tarsim, Y. T. Adiputra dan S. Hudaidah. 2013. Pengaruh Penambahan Probiotik pada Pakan dengan Dosis Berbeda terhadap Pertumbuhan, Kelulushidupan, Efisiensi Pakan dan Retensi Protein Ikan Patin (Pangasius hypophthalamus)
  24. E-Jurnal Rekayasa dan Teknologi Budidaya Perairan. 1 (2): 1 – 12
  25. SNI. 2009. Pakan Buatan Untuk Ikan Nila (Oreochromis niloticus) pada Budidaya Intensif. 01-7242-2006
  26. Srigandono, B. 1992. Rancangan Percobaan. Fakultas Peternakan, Universitas Diponegoro, Semarang, 178 hlm
  27. Srihartati dan Sukirno. 2003. Analisis Kelayakan Pembuatan Pakan dan Budidaya Ikan Gurame di Desa Glempang Kecamatan Maos Kabupaten Cilacap. Pusat Penelitian Informatika. Hlm 1 – 12
  28. Steffens, W. 1989. Principle of Fish Nutrition. Ellis Horwood Limited, West Sussex. England. 384 pp
  29. Stickney, R.R. 1979. Principles of Warm Water Aquaculture. John Wiley and Sons Inc. New York. Pp 223 – 229
  30. Sugih, F.H. 2005. Pengaruh Penambahan Probiotik dalam Pakan Komersil terhadap Pertumbuhan Benih Ikan Gurami (Osphronemus gourami Lac.). [Skripsi]. Universitas Padjajaran
  31. Suminto and K. Hirayama. 1996. Effect of Bacteria Coexistence on the Growth of a Marine Diatome Chaetoceros gracilis. Fish. Sci., 62: 40 – 43
  32. Suminto dan D. Chilmawati. 2015. Pengaruh Probiotik Komersial pada Pakan Buatan terhadap Pertumbuhan, Efisiensi Pemanfaatan Pakan, dan Kelulushidupan Benih Ikan Gurami (Osphronemus gouramy) D35-D75. Jurnal Saintek Perikanan. 11 (1): 11 – 16
  33. Suprayudi, M. A., D. Harianto dan D. Jusadi. 2012. Kecernaan Pakan dan Pertumbuhan Udang Putih Litopenaeus vannamei Diberi Pakan Mengandung Enzim Fitase Berbeda. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Institut Pertanian Bogor. Bogor. Jurnal Akuakultur Indonesi.11 (2): 103 – 108
  34. Susanti, D, (2004). Pengaruh Penambahan Berbagai Silase Produk Perikanan dalam Ransum Pakan terhadap Pertumbuhan dan Kelulushidupan Benih Ikan Nila Gift. [Skripsi]. Universitas Diponegoro, 19 hlm
  35. Tacon, A.G.J. 1987. The Nutrition and Fedding of Farmed Fish and Shrimp-A Training Mannual. FAO of the United Nation, Brazil, 106 – 109 pp
  36. Wardika, A.S, Suminto Dan A. Sudaryono. 2014. Pengaruh Bakteri Probiotik pada Pakan dengan Dosis Berbeda terhadap Efisiensi Pemanfaatan Pakan, Pertumbuhan dan Kelulushidupan Lele Dumbo (Clarias gariepinus). Journal of Aquaculture Management and Technology Volume 3 (4): 9 – 17
  37. Wardoyo, E.W. 2007. Ternyata Ikan Nila, Oreochromis niloticus mempunyai Pontensi yang Besar untuk Dikembangkan. Media Akuakultur, Balai Riset Perikanan Budidaya Air Tawar, Bogor, 2 (1): 147 – 150
  38. Webster, C.D and Lim. 2002. Nutrient Reqruirement and Feeding of Finfish for Aquaculture. Aquaculture Reasearch Center. Kentucky State University

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.