1Universitas Sulawesi Barat, Indonesia
2IPB University, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{SAT22330, author = {Dewi Yuniati and Mia Setiawati}, title = {Suplementasi selenium terhadap kinerja pertumbuhan ikan patin Pangasius sp. yang dipelihara di media tercemar kadmium (cd)}, journal = {Sains Akuakultur Tropis : Indonesian Journal of Tropical Aquaculture}, volume = {8}, number = {2}, year = {2024}, keywords = {}, abstract = { Penambangan batubara di Indonesia dilakukan dengan teknik terbuka sehingga menyisakan kolong atau void. Untuk mengurangi dampak lingkungan akibat kegiatan penambangan, maka kolong bekas tambang dimanfaatkan kembali untuk kegiatan budidaya. Penelitian ini mengevaluasi suplementasi selenium dengan dosis berbeda terhadap performa ikan patin (Pangasius sp.) yang dipelihara di media yang tercemar kadmium (Cd). Selenium yang digunakan adalah selenium organik dengan dosis perlakuan masing-masing Kontrol 0 mg/kg, A 3,16 mg/kg, dan B 7,87 mg/kg. Nilai pH dipertahankan pada kisaran 6-6,5, kecuali pada perlakuan kontrol negatif. Pada media air pemeliharaan, ditambahkan kadmium dengan dosis 0,05 mg/L. Protein dan energi pada pakan yang digunakan sama untuk semua perlakuan. Padat tebar setiap akuarium yaitu 9 ekor/akuarium dengan bobot awal 8,20±0,02 g/ekor. Akuarium pemeliharaan yang digunakan berdimensi 40x50x35 cm. Ikan diberi pakan dengan frekuensi tiga kali secara at satiation. Pemeliharaan dilakukan selama 40 hari. Performa pertumbuhan pada perlakuan 7,87 mg/kg menunjukkan hasil terbaik, jika dibandingkan dengan perlakuan control positif dan perlakuan B. Kata Kunci : Ikan patin, Kadmium, Pertumbuhan, Selenium }, issn = {2621-0525}, pages = {185--192} doi = {10.14710/sat.v8i2.22330}, url = {https://ejournal2.undip.ac.id/index.php/sat/article/view/22330} }
Refworks Citation Data :
Penambangan batubara di Indonesia dilakukan dengan teknik terbuka sehingga menyisakan kolong atau void. Untuk mengurangi dampak lingkungan akibat kegiatan penambangan, maka kolong bekas tambang dimanfaatkan kembali untuk kegiatan budidaya. Penelitian ini mengevaluasi suplementasi selenium dengan dosis berbeda terhadap performa ikan patin (Pangasius sp.) yang dipelihara di media yang tercemar kadmium (Cd). Selenium yang digunakan adalah selenium organik dengan dosis perlakuan masing-masing Kontrol 0 mg/kg, A 3,16 mg/kg, dan B 7,87 mg/kg. Nilai pH dipertahankan pada kisaran 6-6,5, kecuali pada perlakuan kontrol negatif. Pada media air pemeliharaan, ditambahkan kadmium dengan dosis 0,05 mg/L. Protein dan energi pada pakan yang digunakan sama untuk semua perlakuan. Padat tebar setiap akuarium yaitu 9 ekor/akuarium dengan bobot awal 8,20±0,02 g/ekor. Akuarium pemeliharaan yang digunakan berdimensi 40x50x35 cm. Ikan diberi pakan dengan frekuensi tiga kali secara at satiation. Pemeliharaan dilakukan selama 40 hari. Performa pertumbuhan pada perlakuan 7,87 mg/kg menunjukkan hasil terbaik, jika dibandingkan dengan perlakuan control positif dan perlakuan B.
Kata Kunci: Ikan patin, Kadmium, Pertumbuhan, Selenium
Article Metrics:
Last update:
Sains Akuakultur Tropis : Indonesian Journal of Tropical Aquaculture (e-ISSN: 2621-0525) is published by Aquaculture Department, Faculty of Fisheries and Marine Science, Diponegoro University
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
View My Stats