Universitas Diponegoro, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{SAT17283, author = {Muhammad Prihardianto and Subandiyono Subandiyono and Diana Chilmawati}, title = {Pola pertumbuhan Thalassiosira sp. pada media walne dengan rasio N/P berbeda}, journal = {Sains Akuakultur Tropis : Indonesian Journal of Tropical Aquaculture}, volume = {7}, number = {2}, year = {2023}, keywords = {}, abstract = { Thalassiosira sp. merupakan fitoplankton yang termasuk dalam sel diatom yang sering digunakan sebagai pakan alami larva udang. Pertumbuhan diatom dipengaruhi oleh banyak faktor, salah satunya yaitu nutrien. Nitrogen dan fosfor merupakan makro nutrien yang membatasi pertumbuhan diatom dan produktivitas primer. Nitrogen merupakan nutrisi utama untuk pertumbuhan diatom dan fosfor berperan dalam metabolisme sel. Fosfor digunakan reaksi yang berkaitan dengan energi seperti peredaran dan transfer energi dalam metabolisme sel. Tujuan penelitian ini untuk mengkaji pengaruh rasio N/P terhadap pola pertumbuhan dan mengetahui rasio N/P terbaik terhadap pola pertumbuhan Thalasssiosira sp.. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium CV. Riz Samudra, Marine Science Techno Park Undip, Jepara, Jawa Tengah. Thalassiosira sp. yang digunakan sebagai uji berasal dari stok inokulan laboratorium algae BBPBAP Jepara, Jawa Tengah. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode eksperimental menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan 5 perlakuan dan 4 ulangan, yaitu perlakuan A (rasio N:P=1:1), perlakuan B (rasio N:P = 4:1), perlakuan C (rasio N:P=8:1), perlakuan D (rasio N:P=12:1), perlakuan E (rasio N:P=16:1). Thaalassiosira sp. dikultur dengan kepadatan inokulan 100.000 sel/ml. Kultur dilakukan selama 14 hari untuk mengetahui pola pertumbuhan sel diatom Thalassiosira sp.. Media yang digunakan untuk kultur yaitu media walne modifikasi dengan sumber N dan P berasal dari (NH 2 ) 2 CO dan Na 3 PO 4. Hasil penelitian didapatkan bahwa rasio N:P berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap pola pertumbuhan Thalassiosira sp. Hasil laju pertumbuhan Thalassiosira sp. dari nilai tertinggi ke terendah berturut-turut yaitu perlakuan A (0,39±0,04) sel/hari, perlakuan E (0,38±0,03) sel/hari, perlakuan C (0,29±0,02) sel/hari, perlakuan D (0,28±0,01) sel/hari dan perlakuan B (0,27±0,02) sel/hari. Rasio N:P=1:1 yang merupakan rasio N:P terbaik yang menghasilkan waktu lag phase (2,31±0,17 hari), laju pertumbuhan (0,39±0,04 sel/hari), puncak populasi (6,35±0,11 log sel/ml), kepadatan sel akhir (5,84±0,03 log sel/ml). }, issn = {2621-0525}, pages = {196--206} doi = {10.14710/sat.v7i2.17283}, url = {https://ejournal2.undip.ac.id/index.php/sat/article/view/17283} }
Refworks Citation Data :
Thalassiosira sp. merupakan fitoplankton yang termasuk dalam sel diatom yang sering digunakan sebagai pakan alami larva udang. Pertumbuhan diatom dipengaruhi oleh banyak faktor, salah satunya yaitu nutrien. Nitrogen dan fosfor merupakan makro nutrien yang membatasi pertumbuhan diatom dan produktivitas primer. Nitrogen merupakan nutrisi utama untuk pertumbuhan diatom dan fosfor berperan dalam metabolisme sel. Fosfor digunakan reaksi yang berkaitan dengan energi seperti peredaran dan transfer energi dalam metabolisme sel.
Tujuan penelitian ini untuk mengkaji pengaruh rasio N/P terhadap pola pertumbuhan dan mengetahui rasio N/P terbaik terhadap pola pertumbuhan Thalasssiosira sp.. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium CV. Riz Samudra, Marine Science Techno Park Undip, Jepara, Jawa Tengah. Thalassiosira sp. yang digunakan sebagai uji berasal dari stok inokulan laboratorium algae BBPBAP Jepara, Jawa Tengah.
Metode penelitian yang digunakan yaitu metode eksperimental menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan 5 perlakuan dan 4 ulangan, yaitu
perlakuan A (rasio N:P=1:1), perlakuan B (rasio N:P = 4:1), perlakuan C (rasio N:P=8:1), perlakuan D (rasio N:P=12:1), perlakuan E (rasio N:P=16:1). Thaalassiosira sp. dikultur dengan kepadatan inokulan 100.000 sel/ml. Kultur dilakukan selama 14 hari untuk mengetahui pola pertumbuhan sel diatom Thalassiosira sp.. Media yang digunakan untuk kultur yaitu media walne modifikasi dengan sumber N dan P berasal dari (NH2)2CO dan Na3PO4.
Hasil penelitian didapatkan bahwa rasio N:P berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap pola pertumbuhan Thalassiosira sp. Hasil laju pertumbuhan Thalassiosira sp. dari nilai tertinggi ke terendah berturut-turut yaitu perlakuan A (0,39±0,04) sel/hari, perlakuan E (0,38±0,03) sel/hari, perlakuan C (0,29±0,02) sel/hari, perlakuan D (0,28±0,01) sel/hari dan perlakuan B (0,27±0,02) sel/hari. Rasio N:P=1:1 yang merupakan rasio N:P terbaik yang menghasilkan waktu lag phase (2,31±0,17 hari), laju pertumbuhan (0,39±0,04 sel/hari), puncak populasi (6,35±0,11 log sel/ml), kepadatan sel akhir (5,84±0,03 log sel/ml).
Article Metrics:
Last update:
Sains Akuakultur Tropis : Indonesian Journal of Tropical Aquaculture (e-ISSN: 2621-0525) is published by Aquaculture Department, Faculty of Fisheries and Marine Science, Diponegoro University
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
View My Stats