1Department of Aquaqulture, Universitas Diponegoro, Jl. Prof. Sudarto, SH, Tembalang, Semarang, Indonesia 50275, Indonesia
2Departement of quaculture, Diponegoro University, Jl. Prof. Sudarto, SH, Tembalang, Semarang, Indonesia 50275, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{SAT16699, author = {Arif Ageng Setia Amri and Yuniarti Tristiana and Elfitasari Tita and Sri Hastuti and Ristiawan Nugroho}, title = {Pengaruh suhu yang berbeda pada perendaman larva dalam RGH terhadap laju penyerapan kuning telur dan pertumbuhan ikan tawes (Puntius javanicus)}, journal = {Sains Akuakultur Tropis : Indonesian Journal of Tropical Aquaculture}, volume = {7}, number = {2}, year = {2023}, keywords = {}, abstract = { Ikan tawes merupakan salah satu ikan budidaya asli dari wilayah Indonesia, serta salah satu ikan konsumsi ekonomis penting dengan harga yang terjangkau bagi masyarakat. Penelitian ini dilakukan untuk mempercepat laju pertumbuhan ikan tawes. rGH merupakan inovasi teknologi pada bidang perikanan yang berfungsi untuk merangsang laju pertumbuhan ikan. Pemberian rGH dapat dilakukan melalui perendaman pada ikan. Proses peredaman tersebut akan dipengaruhi oleh parameter media yang digunakan salah satunya adalah suhu. Suhu perendaman yang optimal mempengaruhi efektifitas penyerapan rGH dan mempengaruhi kinerja rGH dalam tubuh. Penyerapan rGH tersebut diduga dapat meningkatkan laju penyerapan kuning telur sebagai tanda peningkatan pertumbuhan pada fase larva ikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh suhu yang berbeda dan suhu terbaik pada perendaman larva terhadap laju penyerapan kuning telur dan pertumbuhan ikan tawes (Puntius javanicus.). Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 23 Agustus – 1 November 2021 di Laboratorium Pengujian Kesehatan Ikan dan Lingkungan (LPKIL) Muntilan, Magelang. Ikan uji yang digunakan adalah larva kuning telur ikan tawes. Metode yang digunakan adalah eksperimen dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan masing-masing 3 ulangan dengan dosis rGH 2 mg/L pada suhu perendaman yang berbeda. Perlakuan A (perendaman suhu 27 o C), B (perendaman suhu 29 o C), C (perendaman suhu 31 o C) dan D (perendaman suhu 33 o C). Hasil penelitian menunjukan bahwa suhu perendaman berbeda pada larva ikan tawes berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap pertumbuhan bobot mutlak, pertumbuhan panjang mutlak, dan kelulushidupan. Perlakuan terbaik terdapat pada perlakuan D (Perendaman suhu 33oC) yang menghasilkan Laju Penyerapan Kuning Telur (4%/jam), Bobot Mutlak (0,039±0.007 c ), Panjang Mutlak (7,83±0.51 c ) dan SR (50,67±2,31 a ). Kata - kata kunci : penyerapan kuning telur; pertumbuhan; puntius javanicus ; suhu ; rGH; }, issn = {2621-0525}, pages = {186--195} doi = {10.14710/sat.v7i2.16699}, url = {https://ejournal2.undip.ac.id/index.php/sat/article/view/16699} }
Refworks Citation Data :
Ikan tawes merupakan salah satu ikan budidaya asli dari wilayah Indonesia, serta salah satu ikan konsumsi ekonomis penting dengan harga yang terjangkau bagi masyarakat. Penelitian ini dilakukan untuk mempercepat laju pertumbuhan ikan tawes. rGH merupakan inovasi teknologi pada bidang perikanan yang berfungsi untuk merangsang laju pertumbuhan ikan. Pemberian rGH dapat dilakukan melalui perendaman pada ikan. Proses peredaman tersebut akan dipengaruhi oleh parameter media yang digunakan salah satunya adalah suhu. Suhu perendaman yang optimal mempengaruhi efektifitas penyerapan rGH dan mempengaruhi kinerja rGH dalam tubuh. Penyerapan rGH tersebut diduga dapat meningkatkan laju penyerapan kuning telur sebagai tanda peningkatan pertumbuhan pada fase larva ikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh suhu yang berbeda dan suhu terbaik pada perendaman larva terhadap laju penyerapan kuning telur dan pertumbuhan ikan tawes (Puntius javanicus.). Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 23 Agustus – 1 November 2021 di Laboratorium Pengujian Kesehatan Ikan dan Lingkungan (LPKIL) Muntilan, Magelang. Ikan uji yang digunakan adalah larva kuning telur ikan tawes. Metode yang digunakan adalah eksperimen dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan masing-masing 3 ulangan dengan dosis rGH 2 mg/L pada suhu perendaman yang berbeda. Perlakuan A (perendaman suhu 27 oC), B (perendaman suhu 29 oC), C (perendaman suhu 31 oC) dan D (perendaman suhu 33 oC). Hasil penelitian menunjukan bahwa suhu perendaman berbeda pada larva ikan tawes berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap pertumbuhan bobot mutlak, pertumbuhan panjang mutlak, dan kelulushidupan. Perlakuan terbaik terdapat pada perlakuan D (Perendaman suhu 33oC) yang menghasilkan Laju Penyerapan Kuning Telur (4%/jam), Bobot Mutlak (0,039±0.007c), Panjang Mutlak (7,83±0.51c) dan SR (50,67±2,31a).
Kata - kata kunci: penyerapan kuning telur; pertumbuhan; puntius javanicus; suhu ; rGH;
Article Metrics:
Last update:
Sains Akuakultur Tropis : Indonesian Journal of Tropical Aquaculture (e-ISSN: 2621-0525) is published by Aquaculture Department, Faculty of Fisheries and Marine Science, Diponegoro University
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
View My Stats