Departemen Akuakultur, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Jl. Prof. Sudarto, SH, Tembalang, Semarang, Indonesia 50275, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{SAT15015, author = {Voni Lidya Adiningrum and Slamet Budi Prayitno and Sri Hastuti}, title = {Penggunaan Ekstrak Etanol Biji Pepaya (Carica papaya) Dalam Pengobatan Ikan Mas (Cyprinus carpio) Yang Terinfeksi Bakteri Aeromonas hydriphila}, journal = {Sains Akuakultur Tropis : Indonesian Journal of Tropical Aquaculture}, volume = {6}, number = {2}, year = {2022}, keywords = {}, abstract = { Permasalahan dalam budidaya ikan salah satunya adalah penyakit ikan. Penyakit bakteri pada ikan bersifat merugikan dan salah satu penyebab gagalnya budidaya. Aeromonas hydrophila merupakan bakteri oportunistik penyebab penyakit Motile Aeromonas Septicemia pada ikan air tawar, salah satunya ikan mas. Salah satu upaya pengobatan penyakit bakteri pada ikan adalah dengan memanfaatkan bahan alami karena tidak menimbulkan efek resisten terhadap ikan. Bahan alami yang dapat dimanfaatkan untuk pengobatan bakteri pada ikan salah satunya adalah biji pepaya. Biji pepaya mengandung senyawa triterpenoid dan saponin yang berperan sebagai antibakteri. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh perendaman ekstrak etanol biji pepaya terhadap tanda klinis, pertumbuhan, jumlah bakteri, dan kelulushidupan ikan mas yang diinfeksi bakteri Aeromonas hydrophila . Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimental dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 4 perlakuan dan 3 kali ulangan. Perlakuan A, B, C, dan D dengan konsentrasi masing-masing 0 ppm, 225 ppm, 450 ppm, dan 675 ppm. Ikan mas yang digunakan sebanyak 120 ekor dengan panjang 5-7 cm/ekor yang diinfeksi bakteri A. hydrophila sebanyak 0,1 mL secara intramuscular dengan kepadatan bakteri 10 6 CFU/mL. Ikan mas dipelihara selama 21 hari dengan kepadatan 1 ekor/2 L pada akuarium berisi 20 L air. Pengaplikasian dilakukan dengan cara mengencerkan ekstrak etanol biji pepaya dalam akuades steril satuan mg/L kemudian direndam selama 3 jam pada akuarium uji. Parameter yang diamati meliputi tanda klinis, pertumbuhan, jumlah bakteri, kualitas air, dan kelulushidupan. Hasil penelitian menunjukan bahwa ikan mas yang telah terinfeksi bakteri A. hydrophilla mengalami penurunan nafsu makan, produksi lendir berlebih, ulcer (borok), nekrosis, exopthalmia , dan bercak merah pada tubuh ( hemoragi ). Perendaman ekstrak etanol biji pepaya terhadap jumlah bakteri A. hydrophilla pada ikan mas menunjukan hasil tidak berpengaruh nyata (P>0,05) sebelum perlakuan, tetapi menunjukan hasil berpengaruh nyata (P<0,05) pada hari ke-10 dan hari ke-20 pasca perendaman ekstrak etanol biji pepaya. Hasil perendaman ekstrak etanol biji pepaya menunjukan tidak berbeda nyata (P>0,05) terhadap panjang mutlak ikan mas, dan menunjukan berbeda nyata (P<0,05), terhadap bobot mutlak dan kelulushidupan ikan mas. Konsentrasi terbaik dari perendaman ekstrak etanol biji pepaya ditunjukan pada perlakuan C dengan dosis perendaman 450 ppm yang menghasilkan kelulushidudpan sebesar 83,33%. }, issn = {2621-0525}, pages = {273--284} doi = {10.14710/sat.v6i2.15015}, url = {https://ejournal2.undip.ac.id/index.php/sat/article/view/15015} }
Refworks Citation Data :
Permasalahan dalam budidaya ikan salah satunya adalah penyakit ikan. Penyakit bakteri pada ikan bersifat merugikan dan salah satu penyebab gagalnya budidaya. Aeromonas hydrophila merupakan bakteri oportunistik penyebab penyakit Motile Aeromonas Septicemia pada ikan air tawar, salah satunya ikan mas. Salah satu upaya pengobatan penyakit bakteri pada ikan adalah dengan memanfaatkan bahan alami karena tidak menimbulkan efek resisten terhadap ikan. Bahan alami yang dapat dimanfaatkan untuk pengobatan bakteri pada ikan salah satunya adalah biji pepaya. Biji pepaya mengandung senyawa triterpenoid dan saponin yang berperan sebagai antibakteri.
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh perendaman ekstrak etanol biji pepaya terhadap tanda klinis, pertumbuhan, jumlah bakteri, dan kelulushidupan ikan mas yang diinfeksi bakteri Aeromonas hydrophila. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimental dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 4 perlakuan dan 3 kali ulangan. Perlakuan A, B, C, dan D dengan konsentrasi masing-masing 0 ppm, 225 ppm, 450 ppm, dan 675 ppm. Ikan mas yang digunakan sebanyak 120 ekor dengan panjang 5-7 cm/ekor yang diinfeksi bakteri A. hydrophila sebanyak 0,1 mL secara intramuscular dengan kepadatan bakteri 106 CFU/mL. Ikan mas dipelihara selama 21 hari dengan kepadatan 1 ekor/2 L pada akuarium berisi 20 L air. Pengaplikasian dilakukan dengan cara mengencerkan ekstrak etanol biji pepaya dalam akuades steril satuan mg/L kemudian direndam selama 3 jam pada akuarium uji. Parameter yang diamati meliputi tanda klinis, pertumbuhan, jumlah bakteri, kualitas air, dan kelulushidupan.
Hasil penelitian menunjukan bahwa ikan mas yang telah terinfeksi bakteri A. hydrophilla mengalami penurunan nafsu makan, produksi lendir berlebih, ulcer (borok), nekrosis, exopthalmia, dan bercak merah pada tubuh (hemoragi). Perendaman ekstrak etanol biji pepaya terhadap jumlah bakteri A. hydrophilla pada ikan mas menunjukan hasil tidak berpengaruh nyata (P>0,05) sebelum perlakuan, tetapi menunjukan hasil berpengaruh nyata (P<0,05) pada hari ke-10 dan hari ke-20 pasca perendaman ekstrak etanol biji pepaya. Hasil perendaman ekstrak etanol biji pepaya menunjukan tidak berbeda nyata (P>0,05) terhadap panjang mutlak ikan mas, dan menunjukan berbeda nyata (P<0,05), terhadap bobot mutlak dan kelulushidupan ikan mas. Konsentrasi terbaik dari perendaman ekstrak etanol biji pepaya ditunjukan pada perlakuan C dengan dosis perendaman 450 ppm yang menghasilkan kelulushidudpan sebesar 83,33%.
Article Metrics:
Last update:
Sains Akuakultur Tropis : Indonesian Journal of Tropical Aquaculture (e-ISSN: 2621-0525) is published by Aquaculture Department, Faculty of Fisheries and Marine Science, Diponegoro University
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
View My Stats