Department of Urban and Regional Planning, Faculty of Engineering, University of Diponegoro, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{Ruang907, author = {Novia Ristianti}, title = {Pengembangan Konsep Wisata Apung Kampung Nelayan Pesisir Balikpapan}, journal = {Ruang}, volume = {1}, number = {1}, year = {2015}, keywords = {kampung nelayan pesisir; wisata apung; permukiman kumuh}, abstract = { Penelitian ini bertujuan untuk memberikan rekomendasi konsep penataan kampung nelayan di pesisir Balikpapan dengan menggunakan konsep wisata apung. Permukiman kampung nelayan yang berada di sekitar destinasi pariwisata yang mempunyai isu lingkungan dengan ketersedian prasarana dan sarana umum yang belum memadai dan lingkungan perumahan yang mempunya nilai jual wisata. Selain itu, dengan adanya Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kota Balikpapan tahun 2012-2032 yang telah menyiapkan ruang investasi baru untuk kepentingan ekonomi berupa Kawasan Coastal Road Kota Balikpapan maka perlu adanya penataan permukiman-permukiman kumuh nelayan di sepanjang pesisir Kota Balikpapan. Oleh karena itu, perlu adanya konsep penataan permukiman kumuh nelayan di sepanjang pesisir Kota Balikpapan dalam mendukung mewujudkan coastal road. Konsep tersebut mengarahkan pada penataan kegiatan permukiman yang bersifat berkelanjutan baik dari segi ekonomi, lingkungan maupun sosial masyarakat pesisir melalui perwujudan SMART ECO-VILLAGE. Konsep ini mengusung asas keberlanjutan dari segi ekonomi, lingkungan dan sosial namun tetap mengadopsi budaya dan adat masyarakat nelayan yang kemudian dikemas dalam penataan permukiman melalui konsep pengembangan desa wisata. }, issn = {2356-0088}, pages = {31--40} doi = {10.14710/ruang.1.1.31-40}, url = {https://ejournal2.undip.ac.id/index.php/ruang/article/view/907} }
Refworks Citation Data :
Penelitian ini bertujuan untuk memberikan rekomendasi konsep penataan kampung nelayan di pesisir Balikpapan dengan menggunakan konsep wisata apung. Permukiman kampung nelayan yang berada di sekitar destinasi pariwisata yang mempunyai isu lingkungan dengan ketersedian prasarana dan sarana umum yang belum memadai dan lingkungan perumahan yang mempunya nilai jual wisata. Selain itu, dengan adanya Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kota Balikpapan tahun 2012-2032 yang telah menyiapkan ruang investasi baru untuk kepentingan ekonomi berupa Kawasan Coastal Road Kota Balikpapan maka perlu adanya penataan permukiman-permukiman kumuh nelayan di sepanjang pesisir Kota Balikpapan. Oleh karena itu, perlu adanya konsep penataan permukiman kumuh nelayan di sepanjang pesisir Kota Balikpapan dalam mendukung mewujudkan coastal road. Konsep tersebut mengarahkan pada penataan kegiatan permukiman yang bersifat berkelanjutan baik dari segi ekonomi, lingkungan maupun sosial masyarakat pesisir melalui perwujudan SMART ECO-VILLAGE. Konsep ini mengusung asas keberlanjutan dari segi ekonomi, lingkungan dan sosial namun tetap mengadopsi budaya dan adat masyarakat nelayan yang kemudian dikemas dalam penataan permukiman melalui konsep pengembangan desa wisata.
Article Metrics:
Last update:
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, the copyright of the article shall be assigned to Ruang, Department of Urban and Regional Planning, Faculty of Engineering, Universitas Diponegoro as the publisher of the journal. Copyright includes the rights to reproduce and deliver the article in all forms and media.
Visitor Number:
Visitor Statistic
RUANGDepartment of Urban and Regional PlanningBuilding A, 3rd Floor. Faculty of Engineering - Diponegoro UniversityCampus UNDIP Tembalang 50275Telp. (024) 7460054, Ext. 105
Email: ruang@live.undip.ac.id