Departemen Perencanaan Wilayah dan Kota, Universitas Diponegoro, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{Ruang8938, author = {Made Ria Anggrini Rustika and Nurini Nurini}, title = {Karakteristik Morfologi Kampung Kota Gandek Puspo Kelurahan Jagalan Semarang}, journal = {Ruang}, volume = {7}, number = {1}, year = {2021}, keywords = {Kampung Kota; Morfologi Kota; Kampung Gandek Puspo}, abstract = { Kemunculan kampung kota di Kota Semarang dimulai sejak masa kolonial Belanda, salah satunya adalah Kampung Kota Pribumi (penduduk asli Kota Semarang). Kampung Kota Pribumi di Kelurahan Jagalan, khususnya Kampung Gandekan, Kampung Kulitan, Kampung Banginggris, dan Kampung Pusporagan dikenal dengan sebutan Kampung Gandek Puspo memiliki nilai historikal, tentang kejayaan Tuan Tasripin sebagai Tuan Tanah Kota Semarang, kampung ini telah mengalami perkembangan baik fisik maupun nonfisik yang dapat mempengaruhi karakteristik morfologi kawasan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui karakteristik morfologi Kampung Kota Gandek Puspo, metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif deskriptif, dengan teknik pengumpulan data observasi dan wawancara. Data hasil wawancara akan diolah melalui pengkodean data, kategorisasi, dan reduksi data, kemudian dianalisis menggunakan teknik analisis deksriptif, analisis morfologi dengan pendekatan teori Urban Design, dan analisis spasial (peta komik). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat dua karakteristik morfologi Kampung Gandek Puspo yaitu kampung bagian depan (sebagian Kampung Gandekan dan sebagian Kampung Kulitan yang berada dekat Jl. MT. Haryono), dan kampung bagian belakang (Kampung Banginggris; Kampung Pusporagan; sebagian Kampung Gandekan; dan sebagian Kampung Kulitan; yang berada dekat sungai Semarang). }, issn = {2356-0088}, pages = {22--33} doi = {10.14710/ruang.7.1.22-33}, url = {https://ejournal2.undip.ac.id/index.php/ruang/article/view/8938} }
Refworks Citation Data :
Kemunculan kampung kota di Kota Semarang dimulai sejak masa kolonial Belanda, salah satunya adalah Kampung Kota Pribumi (penduduk asli Kota Semarang). Kampung Kota Pribumi di Kelurahan Jagalan, khususnya Kampung Gandekan, Kampung Kulitan, Kampung Banginggris, dan Kampung Pusporagan dikenal dengan sebutan Kampung Gandek Puspo memiliki nilai historikal, tentang kejayaan Tuan Tasripin sebagai Tuan Tanah Kota Semarang, kampung ini telah mengalami perkembangan baik fisik maupun nonfisik yang dapat mempengaruhi karakteristik morfologi kawasan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui karakteristik morfologi Kampung Kota Gandek Puspo, metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif deskriptif, dengan teknik pengumpulan data observasi dan wawancara. Data hasil wawancara akan diolah melalui pengkodean data, kategorisasi, dan reduksi data, kemudian dianalisis menggunakan teknik analisis deksriptif, analisis morfologi dengan pendekatan teori Urban Design, dan analisis spasial (peta komik). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat dua karakteristik morfologi Kampung Gandek Puspo yaitu kampung bagian depan (sebagian Kampung Gandekan dan sebagian Kampung Kulitan yang berada dekat Jl. MT. Haryono), dan kampung bagian belakang (Kampung Banginggris; Kampung Pusporagan; sebagian Kampung Gandekan; dan sebagian Kampung Kulitan; yang berada dekat sungai Semarang).
Article Metrics:
Last update:
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, the copyright of the article shall be assigned to Ruang, Department of Urban and Regional Planning, Faculty of Engineering, Universitas Diponegoro as the publisher of the journal. Copyright includes the rights to reproduce and deliver the article in all forms and media.
Visitor Number:
Visitor Statistic
RUANGDepartment of Urban and Regional PlanningBuilding A, 3rd Floor. Faculty of Engineering - Diponegoro UniversityCampus UNDIP Tembalang 50275Telp. (024) 7460054, Ext. 105
Email: ruang@live.undip.ac.id