skip to main content

Karakteristik Morfologi Kampung Kota Gandek Puspo Kelurahan Jagalan Semarang

Departemen Perencanaan Wilayah dan Kota, Universitas Diponegoro, Indonesia


Citation Format:
Abstract

Kemunculan kampung kota di Kota Semarang dimulai sejak masa kolonial Belanda, salah satunya adalah Kampung Kota Pribumi (penduduk asli Kota Semarang). Kampung Kota Pribumi di Kelurahan Jagalan, khususnya Kampung Gandekan, Kampung Kulitan, Kampung Banginggris, dan Kampung Pusporagan dikenal dengan sebutan Kampung Gandek Puspo memiliki nilai historikal, tentang kejayaan Tuan Tasripin sebagai Tuan Tanah  Kota Semarang, kampung ini telah mengalami perkembangan baik fisik maupun nonfisik yang dapat mempengaruhi karakteristik morfologi kawasan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui karakteristik morfologi Kampung Kota Gandek Puspo, metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif deskriptif, dengan teknik pengumpulan data observasi dan wawancara. Data hasil wawancara akan diolah melalui pengkodean data, kategorisasi, dan reduksi data, kemudian dianalisis menggunakan teknik analisis deksriptif, analisis morfologi dengan pendekatan teori Urban Design, dan analisis spasial (peta komik). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat dua karakteristik morfologi Kampung Gandek Puspo yaitu kampung bagian depan (sebagian Kampung Gandekan dan sebagian Kampung Kulitan yang berada dekat Jl. MT. Haryono), dan kampung bagian belakang (Kampung Banginggris; Kampung Pusporagan; sebagian Kampung Gandekan; dan sebagian Kampung Kulitan; yang berada dekat sungai Semarang).

 

Fulltext View|Download
Keywords: Kampung Kota; Morfologi Kota; Kampung Gandek Puspo

Article Metrics:

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.