Urban sprawl menyebabkan adanya pola guna lahan yang terpencar, sedangkan sarana transportasi tidak mampu menjawab kebutuhan akan pergerakan penduduk secara keseluruhan. Hal ini menciptakan adanya variasi perilaku perjalanan yang dipengaruhi oleh faktor yang berasal dari pelaku perjalanan itu sendiri, maupun oleh faktor spasial berupa lokasi tempat tinggal rumah tangga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan karakteristik perilaku perjalanan rumah tangga pengguna sepeda motor dan kondisi sosial ekonomi demografinya yang tinggal di daerah pinggiran Kota Semarang. Penelitian ini menggunakan analisis crosstab (tabulasi silang). Hasil studi menunjukkan bahwa pada hari kerja, jarak tempuh rumah tangga dipengaruhi oleh jumlah kepemilikan sepeda motor dan pendapatan rumah tangga. Disisi lain, frekuensi perjalanan pada akhir pekan dipengaruhi oleh jumlah anggota keluarga dan pendapatan rumah tangga, serta waktu tempuh dipengaruhi oleh pendapatan rumah tangga. Hal ini menunjukkan bahwa karakteristik perilaku perjalanan rumah tangga pengguna sepeda motor pada akhir pekan lebih dipengaruhi oleh pendapatan rumah tangga. Biasanya rumah tangga tersebut melakukan aktivitas rekreasi atau jalan-jalan.
Article Metrics:
Last update:
Last update:
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, the copyright of the article shall be assigned to Ruang, Department of Urban and Regional Planning, Faculty of Engineering, Universitas Diponegoro as the publisher of the journal. Copyright includes the rights to reproduce and deliver the article in all forms and media.