Perencanaan Wilayah dan Kota, Universitas Diponegoro, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{Ruang14236, author = {Yasmine Azura Kirana and Anita Rakhmatulloh and Diah Dewi}, title = {Identifikasi Penggunaan Lahan Sekitar Park and Ride BRT Trans Jogja}, journal = {Ruang}, volume = {9}, number = {1}, year = {2023}, keywords = {Urbang Planning; Transportation Planning}, abstract = { Dalam rangka memenuhi kebutuhan pergerakan masyarakat dan menyelesaikan masalah transportasi di perkotaan, Provinsi DI Yogyakarta menyediakan sistem Bus Rapid Transit (BRT) atau dikenal sebagai Trans Jogja dengan fasilitas pendukungnya yaitu park and ride . Dalam sistem transportasi, tata guna lahan mempengaruhi tingginya bangkitan dan tarikan pergerakan masyarakat, serta pemilihan moda transportasi dan fasilitas pendukungnya. Berdasarkan hal ini perlu dilakukan pemetaan penggunaan lahan sekitar park and ride untuk memaksimalkan penggunaan fasilitas ini maupun untuk merancang park and ride baru. Park and ride yang dikaji pada penelitian ini yaitu Park and Ride Gamping yang terletak di Kabupaten Sleman dan Taman Parkir Ngabean yang terletak di Kota Yogyakarta. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui karakteristik kawasan sekitar park and ride berdasarkan keberagaman penggunaan lahan. Analisis deksriptif kuantitatif dan metode pemetaan digunakan dalam penelitian ini. Penelitian ini menunjukkan hasil bahwa penggunaan lahan sekitar Park and Ride Gamping didominasi oleh sawah irigasi dan permukiman. Permukiman menciptakan bangkitan pergerakan yang tinggi karena berimplikasi pada tingginya jumlah penduduk yang ingin memenuhi kebutuhan mereka di pusat kota, yaitu Kota Yogyakarta. Sehingga Park and Ride Gamping termasuk suburban commuter oriented center. Sedangkan pada Taman Parkir Ngabean, penggunaan lahan cenderung bervariasi yaitu permukiman, perdagangan dan jasa, pariwisata dan budaya, serta perkantoran. Penggunaan lahan ini menghasilkan tingginya bangkitan dan tarikan pergerakan masyarakat dengan lokasi tujuan pergerakan di sekitar tempat parkir ini, sehingga Taman Parkir Ngabean termasuk urban mixed use center. Dengan perbedaan penggunaan lahan ini dapat terlihat bahwa masing-masing park and ride ini menghasilkan pergerakan masyarakat yang berbeda pula. }, issn = {2356-0088}, pages = {1--11} doi = {10.14710/ruang.9.1.1-11}, url = {https://ejournal2.undip.ac.id/index.php/ruang/article/view/14236} }
Refworks Citation Data :
Dalam rangka memenuhi kebutuhan pergerakan masyarakat dan menyelesaikan masalah transportasi di perkotaan, Provinsi DI Yogyakarta menyediakan sistem Bus Rapid Transit (BRT) atau dikenal sebagai Trans Jogja dengan fasilitas pendukungnya yaitu park and ride. Dalam sistem transportasi, tata guna lahan mempengaruhi tingginya bangkitan dan tarikan pergerakan masyarakat, serta pemilihan moda transportasi dan fasilitas pendukungnya. Berdasarkan hal ini perlu dilakukan pemetaan penggunaan lahan sekitar park and ride untuk memaksimalkan penggunaan fasilitas ini maupun untuk merancang park and ride baru. Park and ride yang dikaji pada penelitian ini yaitu Park and Ride Gamping yang terletak di Kabupaten Sleman dan Taman Parkir Ngabean yang terletak di Kota Yogyakarta. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui karakteristik kawasan sekitar park and ride berdasarkan keberagaman penggunaan lahan. Analisis deksriptif kuantitatif dan metode pemetaan digunakan dalam penelitian ini. Penelitian ini menunjukkan hasil bahwa penggunaan lahan sekitar Park and Ride Gamping didominasi oleh sawah irigasi dan permukiman. Permukiman menciptakan bangkitan pergerakan yang tinggi karena berimplikasi pada tingginya jumlah penduduk yang ingin memenuhi kebutuhan mereka di pusat kota, yaitu Kota Yogyakarta. Sehingga Park and Ride Gamping termasuk suburban commuter oriented center. Sedangkan pada Taman Parkir Ngabean, penggunaan lahan cenderung bervariasi yaitu permukiman, perdagangan dan jasa, pariwisata dan budaya, serta perkantoran. Penggunaan lahan ini menghasilkan tingginya bangkitan dan tarikan pergerakan masyarakat dengan lokasi tujuan pergerakan di sekitar tempat parkir ini, sehingga Taman Parkir Ngabean termasuk urban mixed use center. Dengan perbedaan penggunaan lahan ini dapat terlihat bahwa masing-masing park and ride ini menghasilkan pergerakan masyarakat yang berbeda pula.
Article Metrics:
Last update:
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, the copyright of the article shall be assigned to Ruang, Department of Urban and Regional Planning, Faculty of Engineering, Universitas Diponegoro as the publisher of the journal. Copyright includes the rights to reproduce and deliver the article in all forms and media.
Visitor Number:
Visitor Statistic
RUANGDepartment of Urban and Regional PlanningBuilding A, 3rd Floor. Faculty of Engineering - Diponegoro UniversityCampus UNDIP Tembalang 50275Telp. (024) 7460054, Ext. 105
Email: ruang@live.undip.ac.id