skip to main content

Karakteristik Lingkungan Binaan Sekitar Halte Transit TransJogja

Perencanaan Wilayah dan Kota, Universitas Diponegoro, Indonesia


Citation Format:
Abstract

TransJogja merupakan transportasi umum yang diciptakan dengan tujuan dapat mengurangi penggunaan kendaraan pribadi dan menggeser preferensi masyarakat untuk menggunakan moda transportasi umum sebagai moda utamanya dalam bermobilisasi. Transportasi ini telah dikembangkan sejak tahun 2008 dengan total jalur sebanyak 17 rute, 129 armada, dan 267 halte yang tersebar di Kota Yogyakarta, Kabupaten Sleman, dan Kabupaten Bantul. Penempatan simpul transit merupakan salah satu penentu peran halte di wilayah sekitarnya. Lingkungan Binaan yang compact di sekitar halte dapat menjadi atribut penting dalam peningkatan jumlah penumpang karena dapat menciptakan kawasan berbasis transit yang mampu mengurangi waktu perjalanan dan meningkatkan kemudahan pengguna. Penelitian ini membahas tentang karakteristik lingkungan binaan di sekitar Stasiun BRT dengan menggunakan metode kuantitatif berdasarkan 3 variabel yang diperoleh dari teori Transit Oriented Development (TOD). Kajian ini menunjukkan bahwa karakteristik halte transit TransJogja belum sepenuhnya menerapkan konsep dasar TOD yang dapat mengurangi kemacetan dan penggunaan kendaraan pribadi dalam bermobilisasi. Hal itu dapat terlihat dari karakteristik kepadatan penduduk, variasi guna lahan, dan kepadatan persimpangan yang ada.

Fulltext View|Download

Article Metrics:

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.