Potret Peran Istri Buruh Nelayan dalam Dinamika Sosial Kampung Nelayan Desa Bendar
Abstract
Perempuan yang tinggal di wilayah pesisir kerap dipandang hanya mampu menjalankan pekerjaan domestik dan bergantung secara ekonomi pada suami. Realitas kehidupan dalam keluarga nelayan tidaklah mudah, terutama karena kondisi ekonomi yang tidak stabil dan seringnya suami tidak berada di rumah dalam waktu lama karena pekerjaan melaut. Penelitian ini dilaksanakan di Kampung Nelayan Desa Bendar dengan menggunakan metode kualitatif dan pendekatan etnografi. Informan dipilih melalui teknik purposive sampling, khususnya istri dari para buruh nelayan. untuk menggambarkan secara mendalam dinamika peran yang dijalankan oleh para istri buruh nelayan beserta tantangan yang mereka hadapi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji peran istri buruh nelayan melalui teori The Triple Role dari Caroline Moser, yang mengkategorikan peran perempuan ke dalam tiga bentuk utama: produktif, reproduktif, dan sosial kemasyarakatan. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa perempuan tidak hanya menjalankan tugas rumah tangga, tetapi juga berperan aktif dalam menopang ekonomi keluarga melalui berbagai usaha, seperti menjadi bakul ikan, pengrajin alat tangkap, atau membuka usaha kecil. Di samping itu, mereka tetap menjalankan peran reproduktif dengan mengasuh anak dan mengatur rumah tangga. Dalam konteks sosial, mereka turut berpartisipasi dalam kegiatan komunitas seperti pengajian, arisan, dan program PKK, yang memperkuat hubungan sosial antarwarga. Hal ini menunjukkan bahwa perempuan pesisir berperan penting sebagai penggerak ekonomi dan agen perubahan sosial, bukan sekedar pelengkap dalam keluarga.
Full Text:
PDFReferences
Arwan, A. (2018). Efektivitas Komunikasi Interpersonal Dalam Mewujudkan Keharmonisan Keluarga Di Masyarakat Nelayan Meskom Bengkalis. Jurnal Dakwah Risalah, 29(1), 32-47.
Ansaar, A. (2018). Peran Istri Nelayan Dalam Menunjang Ekonomi Keluarga Di Kelurahan Bonto Lebang Kabupaten Bantaeng. Walasuji, 9(1), 23-36.
Badan Pusat Statistik. 2023. Angka Beban Kebergantungan, 2021-2022. Diakses pada 23 November 2024 melalui https://tulangbawangkab.bps.go.id/id/statistics-table/2/Njg0IzI=/angka-beban-ketergantungan-.html
Hardiansyah, Rila. 2016. Peran Kelompok Perempuan Dalam Pemberdayaan Kehidupan Sosial Ekonomi Masyarakat Nelayan. Jurnal Transformasi. 2 (1). 1-16.
Manan, A. 2021. Metode penelitian etnografi. AcehPo Publishing.
Miles, M.B & Huberman A.M. 1984, Analisis Data Kualitatif. Terjemahan oleh Tjetjep Rohendi Rohidi. 1992. Jakarta: Penerbit Universitas Indonesia.
Moser, C. 1993. Gender Planning and Development: Theory, Practice & Training. London: Routledge.
Murdiyanto, Eko. 2020. Penelitian Kualitatif (Teori dan Aplikasi disertai contoh proposal). Lembaga Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat UPN “Veteran” Yogyakarta Press. Hlm 6.
Kementerian Kelautan dan Perikanan. 2022. Data Nelayan/ Pembudidaya. Diakses pada 14 Oktober 2024 melalui https://statistik.kkp.go.id/home.php?m=nelayan&i=6
Mulyadi. 2005. Ekonomi Kelautan. Jakarta: PT Rajagrafindo Persada
Putri, T. P., & Rafni, A. (2023). Peran nelayan perempuan dalam memenuhi kebutuhan hidup keluarga nelayan. Journal of Education, Cultural and Politics, 3(1), 144-153.
Salim, dkk. 2024. Karakteristik Peran Istri Nelayan dalam Meningkatkan Kesejahteraan Keluarga di Desa Saramake Kecamatan Wasile Selatan. Jurnal Syntax Administration. 5 (11) .4981-4997.
Sastrawidjaya. 2002. Nelayan Nusantara. Pusat Riset Pengolahan Produk Sosial Ekonomi Kelutan dan Perikanan. Jakarta.
Setyawati, N. W., & Ningrum, E. P. (2018). Potensi peran wanita dalam meningkatkan pendapatan keluarga nelayan. Journal FAME: Journal Food and Beverage, Product and Services, Accomodation Industry, Entertainment Services, 1(1).
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Rineka : Jurnal Antropologi © 2025 by Program Studi Antropologi Fakultas Ilmu Budaya Universitas Diponegoro is licensed under CC BY-SA 4.0
View My Stats