Menantang Patriarki dari Ruang Keluarga: Involved Father dalam Focal Point Gerakan AyahASI Indonesia

Muhammad Robbi Sofyan, Suyanto Suyanto, Vania Pramudita Hanjani


Abstract


Dalam masyarakat patriarkal, maskulinitas kerap dimaknai secara rigid, dengan menempatkan laki-laki hanya sebagai pencari nafkah, sedangkan pengasuhan anak dianggap sebagai tugas perempuan. Penelitian ini bertujuan untuk memahami kegiatan para involved father dalam focal point gerakan AyahASI Indonesia dalam membentuk persepsi baru tentang figur ayah yang ideal, serta bagaimana gerakan ini berkontribusi dalam transformasi konstruksi maskulinitas tradisional. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode fenomenologi, dengan pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan menggunakan model interaktif Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterlibatan ayah dalam pengasuhan dan pemberian ASI masih dipandang tidak lazim di masyarakat Indonesia. Para ayah dalam focal point gerakan AyahASI menghadapi stigma sosial dan ekspektasi gender yang kaku, sehingga keterlibatan mereka memerlukan proses negosiasi identitas maskulinitas yang panjang. Berangkat dari pengalaman kolektif, para co-founder gerakan ini merintih AyahASI sebagai ruang aman untuk saling berbagi, mendukung, dan mempromosikan pentingnya peran ayah dalam pengasuhan. Gerakan ini menjadi sarana untuk mendekonstruksi maskulinitas hegemonik dan membentuk model keayahan yang lebih setara, inklusif, dan suportif

 

Keywords: involved father, maskulinitas, gender performativity, gerakan AyahASI


Full Text:

PDF

References


Butler, J. (1990). Gender Trouble: Feminism and the Subversion of Identity. New York: Routledge.

_______________________________________________

Connell, R. W., & Messerschmidt, J. W. (2005). Hegemonic Masculinity: Rethinking the Concept. Gender & Society, 19(6), 829–859. https://doi.org/10.1177/0891243205278639

_______________________________________________

Hooks, B. (2004). The Will to Change: Men, Masculinity, and Love. New York: Atria Books.

_______________________________________________

Ipsos. (2024). Kesetaraan gender di Indonesia. Diakses pada 17 September 2024 dari https://www.ipsos.com/en-id/kesetaraan-gender-di-indonesia-2024

_______________________________________________

Lamb, M. E., & Lewis, C. (2004). The development and significance of father-child relationships in two-parent families. In M. E. Lamb (Ed.), The Role of the Father in Child Development (4th ed., pp. 272–306). Hoboken, NJ: Wiley.

_______________________________________________

Lamb, M. E., & Tamis-LeMonda, C. S. (2004). The Role of the Father: An Introduction. Dalam M. E. Lamb (Ed.), The role of the father in child development (Edisi ke-4, hlm. 1–31). John Wiley & Sons, Inc.

_______________________________________________

Maulida, S. (2024). Ketika bapak rumah tangga bicara stigma hingga omongan tetangga. Diakses pada 17 September 2024 dari https://magdalene.co/story/tantangan-jadi-bapak-rumah-tangga

_______________________________________________

Nurjanah, N. E., Jalal, F., & Supena, A. (2023). Studi kasus fatherless: Peran ayah dalam pengasuhan anak usia dini. Jurnal Kumara Cendekia, 11(3), 261-270. https://doi.org/10.20961/kc.v11i3.77789

_______________________________________________

Oakley, A. (1974). The Sociology of Housework. Oxford: Basil Blackwell.

_______________________________________________

Ortner, S. B. (1974). Is Female to Male as Nature is to Culture? In M. Z. Rosaldo & L. Lamphere (Eds.), Woman, Culture, and Society (pp. 67–87). Stanford: Stanford University Press.

_______________________________________________

Pleck, E. H. (2004). Two Dimensions of Fatherhood: A History of the Good Dad-Bad Dad Complex. Dalam M. E. Lamb (Ed.), The role of the father in child development (Edisi ke-4, hlm. 32–57). John Wiley & Sons, Inc..

_______________________________________________

Sabilla, M., Bahri, S., Ariasih, R. A., & Dzaljad, R. G. (2023). Peran dan persepsi ayah dalam mendukung pemberian ASI eksklusif: Sebuah perspektif Health Belief Model. Journal of Religion and Public Health, 5(2), 80-89.

_______________________________________________

Umrana, S., Abadi, E., Waluyo, D., & Nasution, A. (2023). Father's involvement in the success of exclusive breastfeeding. AcTion: Aceh Nutrition Journal, 8(3), 358-363. https://doi.org/10.30867/action.v8i3.1038


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Rineka : Jurnal Antropologi © 2025 by Program Studi Antropologi Fakultas Ilmu Budaya Universitas Diponegoro is licensed under CC BY-SA 4.0

View My Stats