BibTex Citation Data :
@article{JP21866, author = {Rebriarina Hapsari and Purnomo Hadi and Tri Kristina and Helmia Farida and Ryan Halleyantoro and Septi Muninggar and Nesia Alviyuliani and Safri Safri and Mega Arfiyanti}, title = {PEMBERDAYAAN SISWA SEKOLAH DASAR UNTUK MENURUNKAN ANGKA KESAKITAN DEMAM BERDARAH}, journal = {Proactive}, volume = {3}, number = {1}, year = {2024}, keywords = {Edukasi; sekolah dasar; pencegahan demam berdarah; jentik nyamuk}, abstract = { Lingkungan sekolah, terutama sekolah dasar, rentan terhadap penularan demam berdarah, terutama pada anak-anak, yang memerlukan penerapan program pemberdayaan bagi siswa SD untuk mencegah peningkatan kasus. Sebagai bagian dari upaya ini, Program Studi Mikrobiologi Klinik dan Program Studi Kedokteran dari Fakultas Kedokteran Undip melibatkan staf pengajar dan mahasiswa dalam memberikan edukasi kesehatan. Inisiatif ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan mendorong perilaku pencegahan demam berdarah sejak dini. Sekolah Dasar Islam Utsman Bin Affan di Ungaran menjadi target utama dalam program edukasi kesehatan masyarakat ini, di mana siswa mempelajari tentang penyakit yang ditularkan oleh nyamuk, termasuk demam berdarah, dan cara mencegahnya dengan pendekatan ‘3M Plus’. Pendekatan edukasi ini menggabungkan video, permainan, dan kegiatan langsung, yang diakhiri dengan uji post-test. Hasil pre-test rata-rata 67,34, sementara hasil post-test rata-rata 89,67, dengan nilai p yang signifikan sebesar 0,001 dari uji T berpasangan. Setelah edukasi ini, 80% siswa menunjukkan peningkatan pengetahuan. Pendekatan pembelajaran interaktif dan aktif ini telah berhasil meningkatkan pemahaman siswa tentang pencegahan demam berdarah melalui kegiatan ‘3M Plus’. }, pages = {13--17} url = {https://ejournal2.undip.ac.id/index.php/proactive/article/view/21866} }
Refworks Citation Data :
Lingkungan sekolah, terutama sekolah dasar, rentan terhadap penularan demam berdarah, terutama pada anak-anak, yang memerlukan penerapan program pemberdayaan bagi siswa SD untuk mencegah peningkatan kasus. Sebagai bagian dari upaya ini, Program Studi Mikrobiologi Klinik dan Program Studi Kedokteran dari Fakultas Kedokteran Undip melibatkan staf pengajar dan mahasiswa dalam memberikan edukasi kesehatan. Inisiatif ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan mendorong perilaku pencegahan demam berdarah sejak dini. Sekolah Dasar Islam Utsman Bin Affan di Ungaran menjadi target utama dalam program edukasi kesehatan masyarakat ini, di mana siswa mempelajari tentang penyakit yang ditularkan oleh nyamuk, termasuk demam berdarah, dan cara mencegahnya dengan pendekatan ‘3M Plus’. Pendekatan edukasi ini menggabungkan video, permainan, dan kegiatan langsung, yang diakhiri dengan uji post-test. Hasil pre-test rata-rata 67,34, sementara hasil post-test rata-rata 89,67, dengan nilai p yang signifikan sebesar 0,001 dari uji T berpasangan. Setelah edukasi ini, 80% siswa menunjukkan peningkatan pengetahuan. Pendekatan pembelajaran interaktif dan aktif ini telah berhasil meningkatkan pemahaman siswa tentang pencegahan demam berdarah melalui kegiatan ‘3M Plus’.
Last update: