skip to main content

Gel Pengharum Ruangan dari Daun Teh Diperkuat dengan Karagenan dan Xanthan Gum

Prodi S-Tr Teknologi Rekayasa Kimia Industri, Departemen Teknologi Industri, Sekolah Vokasi, Universitas Diponegoro., Indonesia


Citation Format:
Abstract
Pembuatan teh di Indonesia ialah hal yang sudah biasa dilakukan, bahan baku yang biasanya digunakan ialah pucuk daun dari tanaman teh (Camellia sinensis). Jenis teh yang biasa digunakan ialah green tea yang mengandung kegunaan dibidang medis sebagai antibakteri, mengatasi kegemukan, dan mengatasi kanker. Kandungan yang terdapat dalah green tea ialah protein0(15-20%),asam amino0seperti teanine0, asam0aspartat, tirosin, 0triptofan, 0glisin, 0serin, valin, 0leusin, 0arginin0(1-4%), karbohidrat0seperti0selulosa, dan lain-lain (5- 7%), lemak, vitamin serta zat volatile. Pemanfaatan green tea pada eksperimen kali ini ialah sebagai gel pengharum ruangan dalm benruk gel. Metode yang dilakukan dengan cara sosialisasi produk terhadap warga Desa Sikunang. Beberapa uji yang dilaksanakan pada eksperimen ini ialah uji hedonik, uji stabilitas gel serta uji kenampakan (organileptik).
Fulltext View|Download
Keywords: Gel pengharum0ruangan, Daun teh, Sikunang
  1. Badan Standarisasi Nasional. (2006). Petunjuk Pengujian Organoleptik dan atau
  2. Sensori. SNI-01-2346-200. Jakarta: Dewan Standarisasi Indonesia. Halaman 5
  3. Bubnis, W. A. (2000). Carrageenan. Diakses Tanggal: 24 Oktober 2017
  4. http://www.fmcbiopolymer.com/
  5. Diharmi, A., Dedi F., Nuri A., dan Endang S. (2011). Karakteristik Karagenan
  6. Hasil Isolasi Eucheuma spinosum (Alga Merah) dari Perairan Semenep Madura. Jurnal
  7. Perikanan dan Kelautan. 16(1): Halaman 117-118
  8. Ditjen POM. (1979). Farmakope Indonesia. Edisi Ke III. Jakarta:
  9. Departemen Kesehatan. Halaman 534
  10. Ditjen POM. (1995). Farmakope Indonesia. Edisi Ke IV. Jakarta:
  11. Departemen Kesehatan. Halaman 5, 584, 712
  12. Fitrah, A.N. (2013). Formulasi Gel Pengharum Ruangan menggunakan
  13. Karagenan dan Glukomanan dengan Pewangi Minyak Jeruk Purut dan Kenanga
  14. Skripsi. Bogor: Institut Pertanian Bogor. Halaman 1, 22, 24, 36,38
  15. Hargreaves, T. (2003). Chemical Formulation : An Overview of Surfactantbased Preparations used in Everyday Life. Cambridge: Royal Society of Chemistry
  16. Press. Halaman 119
  17. Ibekwe., Eberechukwu, S., Uwakwe., dan Amadikwa, A. (2007). Effect of
  18. Oral Intake of Sodium Benzoate on Some Haematological Parameters of Wistar
  19. Albino Rats. Journal Scientific Research And Essay. 2(1): Halaman 6-9
  20. Imeson. (2000). Carragenan. Philips GO dan Williams PA, editor
  21. Handbook of Hydrocolloids. BocaRaton : CRC Press. Halaman 169-173

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.