BibTex Citation Data :
@article{Pasopati6497, author = {Manik Mahachandra and Naniek Handayani and Dyah Rinawati and Sri Hartini and Rani Rumita}, title = {PENDAMPINGAN SAFETY RIDING BERDASARKAN PEMETAAN SAFETY CLIMATE PENGEMUDI OJEK ONLINE DI SEKITAR KECAMATAN BANYUMANIK KOTA SEMARANG}, journal = {Jurnal Pasopati}, volume = {2}, number = {2}, year = {2020}, keywords = {}, abstract = { Teknologi di bidang transportasi semakin berkembang dan mendorong hadirnya alat transportasi online sepeda motor. Seiring maraknya keberadaan ojek online, muncul permasalahan yang terjadi di kalangan pengemudi yang menunjukkan masih rendahnya persepsi akan keselamatan berkendara . Berdasarkan data BPS pada tahun 2017, jumlah kecelakaan yang terjadi di Indonesia mencapai 103.228 peristiwa dan sepeda motor memiliki persentasi tertinggi yang penyebab utama nya adalah perilaku pengemudi . Perilaku pengemudi dalam hal keselamatan berkendara berhubungan erat dengan iklim keselamatan yang dirasakannya dalam bekerja. Kegiatan pengabdian ini diawali dengan pemetaan iklim keselamatan menggunakan enam variabel dalam Safety Climate Questionnaire-Modified for Online Drivers (SCQ-MOD) , yaitu komunikasi dan prosedur, tekanan pekerjaan, komitmen perusahaan, hubungan, pelatihan pengemudi, dan peraturan keselamatan. Selain itu akan dilihat pula gambaran iklim keselamatan berdasarkan karakteristik responden. Hasil pemetaan iklim keselamatan menunjukkan bahwa prioritas perlu diberikan pada variabel tekanan pekerjaan, komitmen perusahaan, dan hubungan pekerja dengan pemberi kerja . Terakhir, diberikan rekomendasi kegiatan mengemudi yang mengutamakan keselamatan dalam bentuk safety riding, guna meningkatkan iklim keselamatan , terutama pada variabel prioritas tersebut . }, issn = {2685-886X}, doi = {10.14710/pasopati.2020.6497}, url = {https://ejournal2.undip.ac.id/index.php/pasopati/article/view/6497} }
Refworks Citation Data :
Teknologi di bidang transportasi semakin berkembang dan mendorong hadirnya alat transportasi online sepeda motor. Seiring maraknya keberadaan ojek online, muncul permasalahan yang terjadi di kalangan pengemudi yang menunjukkan masih rendahnya persepsi akan keselamatan berkendara. Berdasarkan data BPS pada tahun 2017, jumlah kecelakaan yang terjadi di Indonesia mencapai 103.228 peristiwa dan sepeda motor memiliki persentasi tertinggi yang penyebab utamanya adalah perilaku pengemudi. Perilaku pengemudi dalam hal keselamatan berkendara berhubungan erat dengan iklim keselamatan yang dirasakannya dalam bekerja. Kegiatan pengabdian ini diawali dengan pemetaan iklim keselamatan menggunakan enam variabel dalam Safety Climate Questionnaire-Modified for Online Drivers (SCQ-MOD), yaitu komunikasi dan prosedur, tekanan pekerjaan, komitmen perusahaan, hubungan, pelatihan pengemudi, dan peraturan keselamatan. Selain itu akan dilihat pula gambaran iklim keselamatan berdasarkan karakteristik responden. Hasil pemetaan iklim keselamatan menunjukkan bahwa prioritas perlu diberikan pada variabel tekanan pekerjaan, komitmen perusahaan, dan hubungan pekerja dengan pemberi kerja. Terakhir, diberikan rekomendasi kegiatan mengemudi yang mengutamakan keselamatan dalam bentuk safety riding, guna meningkatkan iklim keselamatan, terutama pada variabel prioritas tersebut.
Article Metrics:
Last update: