BibTex Citation Data :
@article{Pasopati20580, author = {Widowati Widowati and Jafron Hidayat and Susilo Hariyanto and Eka Triyana and Rizki Ariyani and Rara Wardhani and Tiara Permatasaro}, title = {PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI PELATIHAN TEKNOLOGI HIDROPONIK UNTUK KETAHANAN PANGAN}, journal = {Jurnal Pasopati}, volume = {5}, number = {4}, year = {2023}, keywords = {}, abstract = { Kelurahan Rowosari merupakan salah satu wilayah di Kecamatan Tembalang, Kota Semarang yang memiliki potensi pengembangan di bidang pertanian karena mayoritas rumah warga di wilayah tersebut memiliki lahan pekarangan yang cukup luas. Namun hal ini tidak didukung dengan kondisi lahan pertanian yang tidak aktif akibat kekeringan. Berdasarkan permasalahan tersebut, diadakan kegiatan pelatihan teknologi hidroponik untuk ketahanan pangan. Hidroponik merupakan metode budidaya tanaman tanpa menggunakan media tanah. Hidroponik dapat diterapkan pada lahan yang sempit dengan kebutuhan air yang lebih sedikit. Jenis tanaman yang ditanam dengan sistem hidroponik adalah pakcoy, sawi, dan selada. Tanaman ini merupakan tanaman sehat untuk dikonsumsi dan praktis dalam perawatan. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pelatihan teknologi hidroponik kombinasi sistem Deep Flow Technique dan Nutrient Film Technique. Pelatihan ini dilakukan di Kelurahan Rowosari, Semarang. Metode yang digunakan adalah metode ceramah dan tanya jawab, praktek pemilihan benih hidroponik, praktek membuat pupuk, praktek melarutkan nutrisi hidroponik, pembuatan green house dan praktek instalasi hidroponik, cara budidaya hidroponik dan pemeliharaannya. Kegiatan ini dilaksanakan mulai bulan September-November 2022. Kegiatan ini dinilai sangat bermanfaat bagi masyarakat Rowosari karena masyarakat Rowosari mendapat bekal ketrampilan untuk membudidayakan tanaman secara hidroponik sehingga masyarakat yang semula masih menggunakan pertanian konvensional dapat beralih menjadi pusat pertanian hidroponik Kata kunci : Kelurahan Rowosari, Pelatihan Teknologi Hidroponik, Hidroponik, Lahan Sempit, Pertanian Konvensional, Pertanian Hidroponik }, issn = {2685-886X}, doi = {10.14710/pasopati.2023.20580}, url = {https://ejournal2.undip.ac.id/index.php/pasopati/article/view/20580} }
Refworks Citation Data :
Kelurahan Rowosari merupakan salah satu wilayah di Kecamatan Tembalang, Kota Semarang yang memiliki potensi pengembangan di bidang pertanian karena mayoritas rumah warga di wilayah tersebut memiliki lahan pekarangan yang cukup luas. Namun hal ini tidak didukung dengan kondisi lahan pertanian yang tidak aktif akibat kekeringan. Berdasarkan permasalahan tersebut, diadakan kegiatan pelatihan teknologi hidroponik untuk ketahanan pangan. Hidroponik merupakan metode budidaya tanaman tanpa menggunakan media tanah. Hidroponik dapat diterapkan pada lahan yang sempit dengan kebutuhan air yang lebih sedikit. Jenis tanaman yang ditanam dengan sistem hidroponik adalah pakcoy, sawi, dan selada. Tanaman ini merupakan tanaman sehat untuk dikonsumsi dan praktis dalam perawatan. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pelatihan teknologi hidroponik kombinasi sistem Deep Flow Technique dan Nutrient Film Technique. Pelatihan ini dilakukan di Kelurahan Rowosari, Semarang. Metode yang digunakan adalah metode ceramah dan tanya jawab, praktek pemilihan benih hidroponik, praktek membuat pupuk, praktek melarutkan nutrisi hidroponik, pembuatan green house dan praktek instalasi hidroponik, cara budidaya hidroponik dan pemeliharaannya. Kegiatan ini dilaksanakan mulai bulan September-November 2022. Kegiatan ini dinilai sangat bermanfaat bagi masyarakat Rowosari karena masyarakat Rowosari mendapat bekal ketrampilan untuk membudidayakan tanaman secara hidroponik sehingga masyarakat yang semula masih menggunakan pertanian konvensional dapat beralih menjadi pusat pertanian hidroponik
Kata kunci: Kelurahan Rowosari, Pelatihan Teknologi Hidroponik, Hidroponik, Lahan Sempit, Pertanian Konvensional, Pertanian Hidroponik
Article Metrics:
Last update: