BibTex Citation Data :
@article{Niche23952, author = {Mohamad Faiz and Mochamad Hadi and Rully Rahadian}, title = {Kelimpahan dan Keanekaragaman Serangga OPT Nokturnal beserta Musuh Alaminya pada berbagai Macam Tanaman Sayur di Lahan Organik, Desa Batur, Kabupaten Semarang}, journal = {NICHE Journal of Tropical Biology}, volume = {7}, number = {1}, year = {2024}, keywords = {Kelimpahan; Keanekaragaman; Rasio; Serangga OPT; Musuh Alami}, abstract = { Sayuran merupakan komoditas penting dalam kehidupan sehari-hari. Penurunan hasil pertanian sayuran dapat disebabkan berbagai faktor salah satunya adalah serangga OPT. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelimpahan dan keanekaragaman serta rasio serangga OPT nokturnal beserta musuh alaminya. Penelitian ini dilakukan di lahan pertanian organik monokultur di Desa Batur, Kabupaten Semarang. Sampling serangga dilakukan di lahan pertanian pada 3 komoditas sayuran yaitu pakcoy, kubis dan sawi putih. Metode sampling yang digunakan yaitu Pitfall trap dan Light trap. Sampel serangga kemudian diidentifikasi dan dipisah sesuai peranannya sebagai OPT dan musuh alami. Hasil penelitian pada lahan pakcoy ditemukan 53 individu, lahan kubis 56 individu dan lahan sawi putih 44 individu. Keanekaragaman yang diperoleh pada lahan pakcoy sebanyak 7 taksa diantaranya Acheta domesticus (OPT), Drosophila melanogaster (OPT), Mycetophilidae (OPT), Sphingidae (OPT), Odontoponera denticulata (Musuh Alami), Diacamma sp (Musuh Alami) dan Araneidae (Musuh Alami). Lahan kubis diperoleh 7 taksa diantaranya Acheta domesticus (OPT), Epuraea sp (OPT), Drosophila melanogaster (OPT), Oscinella sp (OPT), Odontoponera denticulata (Musuh Alami), Diacamma sp (Musuh Alami) dan Araneidae (Musuh Alami). Lahan sawi putih diperoleh 5 taksa diantaranya Agelastica alni (OPT), Scyiomyzidae (OPT), Odontoponera denticulata (Musuh Alami), Araneidae (Musuh Alami) dan Dolichopodidae (Musuh Alami). Rasio OPT dan musuh alami pada lahan pakcoy sebesar 22,4% OPT dan 77,1% musuh alami bersifat predator. Lahan kubis 15,8% bersifat OPT dan 83,8% musuh alami bersifat predator. Pada lahan sawi putih diperoleh 9% bersifat OPT dan 90,8% musuh alami bersifat predator. Rata-rata serangga OPT di Desa Batur sebanyak 15,7% sedangkan untuk musuh alami sebanyak 84% yang bersifat sebagai predator. hasil tersebut mengindikasikan bahwa serangga OPT masih dalam kendali musuh alami. }, issn = {2614-8307}, pages = {1--10} doi = {10.14710/niche.7.1.1-10}, url = {https://ejournal2.undip.ac.id/index.php/niche/article/view/23952} }
Refworks Citation Data :
Sayuran merupakan komoditas penting dalam kehidupan sehari-hari. Penurunan hasil pertanian sayuran dapat disebabkan berbagai faktor salah satunya adalah serangga OPT. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelimpahan dan keanekaragaman serta rasio serangga OPT nokturnal beserta musuh alaminya. Penelitian ini dilakukan di lahan pertanian organik monokultur di Desa Batur, Kabupaten Semarang. Sampling serangga dilakukan di lahan pertanian pada 3 komoditas sayuran yaitu pakcoy, kubis dan sawi putih. Metode sampling yang digunakan yaitu Pitfall trap dan Light trap. Sampel serangga kemudian diidentifikasi dan dipisah sesuai peranannya sebagai OPT dan musuh alami. Hasil penelitian pada lahan pakcoy ditemukan 53 individu, lahan kubis 56 individu dan lahan sawi putih 44 individu. Keanekaragaman yang diperoleh pada lahan pakcoy sebanyak 7 taksa diantaranya Acheta domesticus (OPT), Drosophila melanogaster (OPT), Mycetophilidae (OPT), Sphingidae (OPT), Odontoponera denticulata (Musuh Alami), Diacamma sp (Musuh Alami) dan Araneidae (Musuh Alami). Lahan kubis diperoleh 7 taksa diantaranya Acheta domesticus (OPT), Epuraea sp (OPT), Drosophila melanogaster (OPT), Oscinella sp (OPT), Odontoponera denticulata (Musuh Alami), Diacamma sp (Musuh Alami) dan Araneidae (Musuh Alami). Lahan sawi putih diperoleh 5 taksa diantaranya Agelastica alni (OPT), Scyiomyzidae (OPT), Odontoponera denticulata (Musuh Alami), Araneidae (Musuh Alami) dan Dolichopodidae (Musuh Alami). Rasio OPT dan musuh alami pada lahan pakcoy sebesar 22,4% OPT dan 77,1% musuh alami bersifat predator. Lahan kubis 15,8% bersifat OPT dan 83,8% musuh alami bersifat predator. Pada lahan sawi putih diperoleh 9% bersifat OPT dan 90,8% musuh alami bersifat predator. Rata-rata serangga OPT di Desa Batur sebanyak 15,7% sedangkan untuk musuh alami sebanyak 84% yang bersifat sebagai predator. hasil tersebut mengindikasikan bahwa serangga OPT masih dalam kendali musuh alami.
Article Metrics:
Last update: