skip to main content

Geovisualisasi Kondisi Air Tanah pada Akuifer Tidak Tertekan di Kecamatan Ngemplak Kabupaten Sleman

*Sadewa Purba Sejati orcid scopus publons  -  Program Studi Geografi, Universitas Amikom Yogyakarta, Indonesia
Panji Panji  -  Program Studi Geografi, Universitas Amikom Yogyakarta, Indonesia
Open Access Copyright (c) 2024 Jurnal Wilayah dan Lingkungan
Creative Commons License This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Citation Format:
Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kondisi air tanah, mengetahui kemampuan sistem informasi geografis (SIG) berbasis web sebagai media geovisualisasi kondisi air tanah, dan merumuskan strategi manajemen lingkungan air tanah. Kondisi air tanah diidentifikasi menggunakan data kedalaman air tanah, daya hantar listrik (DHL), suhu, warna, bau, dan rasa air tanah. Data dikumpulkan dengan metode survei lapangan. Sampel ditentukan menggunakan metode systematic random sampling. Data dianalisis menggunakan perangkat lunak ArcGIS 10.6 dengan metode interpolasi spasial untuk menghasilkan informasi tematik. Informasi tematik digunakan untuk menyusun geovisualisasi berbasis web menggunakan ArcGIS Online Web App Builder. Strategi manajemen lingkungan air tanah dirumuskan menggunakan matriks SWOT berdasarkan geovisualisasi kondisi air tanah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa air tanah di daerah penelitian didominasi oleh kedalaman kurang dari 3,5 meter. Nilai DHL berada pada rentang 143-520 microsiemens/cm, suhu air tanah berada pada rentang 25-28,50celcius. Kualitas air tanah secara umum masih baik dengan kondisi air yang tidak berbau, tidak berasa, dan tidak berwarna. Geovisualisasi berbasis web dapat dioperasikan pada berbagai macam perangkat elektronik. Tipe prosesor dan kapasistas memori sangat mempengaruhi aksesibiltas perangkat eletronik terhadap program tersebut. Semakin besar kapasitas ram dan semakin terkini prosesor yang digunakan maka waktu yang dibutuhkan untuk mengakses program semakin cepat. Geovisualisasi berbasis web memiliki kelebihan, yaitu tampilan lebih menarik, paperless, dan integrasi dengan berbagai macam data kewilayahan mudah dilakukan. Strategi manajemen lingkungan air tanah di daerah penelitian terdiri dari tiga bagian, yaitu strategi aksesibilitas terhadap air tanah, strategi untuk menjaga kuantitas air tanah, dan strategi untuk menjaga kualitas air tanah.

Note: This article has supplementary file(s).

Fulltext View|Download |  Data Set
Data Sampel Sumur Galian
Subject
Type Data Set
  Download (35KB)    Indexing metadata
 Copyright Transfer Agreement
Copyright transfer agreement
Subject Copyright transfer agreement
Type Copyright Transfer Agreement
  Download (1MB)    Indexing metadata
Keywords: Air Tanah; SIG; Web; Akuifer Tidak Tertekan

Article Metrics:

  1. Arulbalaji, P., Padmalal, D., & Sreelash, K. (2019). GIS and AHP techniques based delineation of groundwater potential zones: A case study from Southern Western Ghats, India. Scientific Reports, 9(1), 1–17. https://doi.org/10.1038/s41598-019-38567-x
  2. Duarte, L., & Marques, J. E. (2019). An open source GIS-based application for the assessment of groundwater vulnerability to pollution. Environments, 6(86), 1–20
  3. Jumadi, J., & Priyana, Y. (2016). Development and evaluation of web GIS application for groundwater management of Karanganyar Regency. Forum Geografi, 29(2), 165. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.23917/forgeo.v29i2.1482
  4. Longley, P. A., Goddchild, M. F., Maguire, D. J., & Rhind, D. W. (2015). Geographic information science and systems. New Jersey: John Willey and Son Inc
  5. Neritarani, R., & Sejati, S. P. (2021). The impact of rapid urban growth on potential groundwater pollution in Ngemplak Sub-District, Sleman District. Jurnal Wilayah Dan Lingkungan, 9(2), 198–212. Retrieved from https://ejournal2.undip.ac.id/index.php/jwl/article/view/10140
  6. Purnama, I. L. S. (2019). Ketersediaan dan kualitas air tanah pada akuifer tidak tertekan di Kecamatan Jawilan dan Kopo , Kabupaten Serang. 33(1), 16–25. https://doi.org/10.22146/mgi.38813
  7. Riasasi, W., & Sejati, S. P. (2019). Potential of groundwater to supply domestic water necessity in evacuation shelters of Merapi Volcano Eruption. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science 271, 1–11. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.1088/1755-1315/271/1/012014
  8. Rossetto, R., Filippis, G. De, Borsi, I., Foglia, L., & Cannata, M. (2018). Environmental modelling & software integrating free and open source tools and distributed modelling codes in GIS environment for data-based groundwater management. Environmental Modelling and Software, 107(May), 210–230. https://doi.org/10.1016/j.envsoft.2018.06.007
  9. Sejati, S.P. (2019). Perbandingan akurasi metode idw dan kriging dalam pemetaan muka air tanah. Majalah Geografi Indonesia, 33(2), 49–57. https://doi.org/10.22146/mgi.41473
  10. Sejati, S.P. (2020). Potensi pencemaran air tanah bebas pada sebagian kawasan resapan air di Lereng Selatan Gunung Api Merapi. Jurnal Pendidikan Geografi: Kajian, Teori, Dan Praktik Dalam Pendidikan Dan Ilmu Geografi, 25(01), 25–38. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.17977/um017v25i12020p025
  11. Sejati, S.P., & Adji, T. N. (2013). Kajian potensi airtanah di Lereng Selatan Gunungapi Merapi untuk mencukupi kebutuhan domestik pada hunian sementara. Universitas Gadjah Mada
  12. Sejati, S.P., & Saputra, A. (2022). Analysis of potential groundwater pollution in unconfined aquifer in colluvial footslopes and alluvial plains of the pesing watershed using integra of GOD and GIS web based methods. Jurnal Teknologi Lingkungan, 23(1), 44–54
  13. Sejati, Sadewa Purba. (2017). Karakteristik sumber daya airtanah dangkal di Kecamatan Cangkringan Kabupaten Sleman Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Media Komunikasi Geografi, 18(2), 166–177. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.23887/mkg.v18i2.12903
  14. Sejati, Sadewa Purba. (2019). Pemantauan kualitas airtanah bebas berbasis partisipasi masyarakat pada sebagian kawasan resapan air di lereng selatan Gunungapi merapi. Seminar Hasil Pengabdian Masyarakat Universitas Amikom Yogyakarta, (November), 343–348. Yogyakarta: Universitas Amikom Yogyakarta
  15. Sejati, Sadewa Purba. (2021). Tingkat fluktuasi air tanah pada jangka pendek di Kecamatan Ngemplak , Kabupaten Sleman , Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Jurnal Teknologi Lingkungan, 22(1), 121–129. https://doi.org/https://doi.org/10.29122/jtl.v22i1.3985https://doi.org/10.29122/jtl.v22i1.3985
  16. Setyaningrum, N., & Prasetya, G. A. (2017). Analisis ketersediaan dan kebutuhan air untuk daya dukung lingkungan (studi kasus di Kabupaten Bojonegoro). Seminar Nasional Geomatika: Inovasi Teknologi Penyediaan Informasi Geospasial Untuk Pembangunan Berkelanjutan, 155–164
  17. Skoulikaris, C., Ganoulis, J., Karapetsas, N., Katsogiannos, F., & Zalidis, G. (2014). Cooperativew webGIS interactive information systems for water resources data management. Hydrology in a Changing World: Environmental and Human Dimensions, 2014(October), 342–347. Montpellier: International Association of Hydrological Sciences
  18. Sudarmadji. (2013). Pengelolaan sumberdaya airtanah terpadu. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press
  19. Sutardi, A., Suprayogi, S., Adji, N., Mlati, S. M. A. N. I., Yogyakarta, S., Geografi, F., & Mada, U. G. (2017). Kajian kualitas airtanah bebas antara sungai kuning dan sungai tepus di Kecamatan Ngemplak , Yogyakata , Indonesia. Majalah Geografi I, 31(1), 31–38
  20. Veenendaal, B. (2015). Developing a map use model fot web mapping and GIS. The International Arhives of the Photogrametry, Remote Sensing and Spatial Information Sciences, (July), 1–3. https://doi.org/10.5194/isprsarchives-XL-4-W7-31-2015
  21. Velasco, V., Nardi, A., Vries, L. M. De, Riera, C., Scheiber, L., Jurado, A., … Rossetto, R. (2019). Computers and geosciences akvaGIS : An open source tool for water quantity and quality management Rotman Criollo. Computers and Geosciences, 127(December 2017), 123–132. https://doi.org/10.1016/j.cageo.2018.10.012

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.