DOI: https://doi.org/10.14710/jwl.13.2.56-81

Prosedur dalam Penerapan Tertib Pemeliharaan Tanah dan Lingkungan Hidup pada Pertambangan Batu Gamping Semen A di Banyumas

*Oktafiah 'Afuaniyah  -  Perencanaan Tata Ruang dan Pertanahan, Sekolah Vokasi, Universitas Diponegoro, Jl. Gubernur Mochtar, Tembalang, Semarang, Indonesia 50275, Indonesia
Lilin Budiati  -  Perencanaan Tata Ruang dan Pertanahan, Sekolah Vokasi, Universitas Diponegoro, Semarang, Indonesia, Indonesia
Saputra Hasthi  -  Magister Ilmu Lingkungan, Universitas Diponegoro, Semarang, Indonesia, Indonesia
Open Access Copyright (c) 2025 Jurnal Wilayah dan Lingkungan
Creative Commons License This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Citation Format:
Abstract
Catur tertib pertanahan pada dasarnya dilaksanakan dengan tujuan mengimplementasikan Undang-Undang Pokok Agraria untuk mengembangkan perlindungan hak-hak atas tanah serta penggunaannya. Hal ini berbanding terbalik dengan kondisi yang ada di tambang batu gamping Semen A, di mana terdapat lubang galian tambang yang berdampak terhadap lingkungan. Penambangan ini menimbulkan permasalahan lingkungan yang signifikan, seperti debu akibat angin kencang, peningkatan suhu udara, kebisingan dari alat berat, serta kekeringan sumber air sejak adanya tambang. Bertolak dari masalah tersebut, penelitian ini bertujuan untuk menyusun prosedur penerapan catur tertib pertanahan keempat, yaitu tertib pemeliharaan tanah dan lingkungan hidup pada pertambangan batu gamping di Tambang Semen A. Metode pada penelitian ini adalah studi kualitatif menggunakan Soft System Methodology (SSM) dengan alat bantu Analytical Hierarchy Process (AHP). Data yang digunakan meliputi data primer berupa hasil observasi, wawancara, kuesioner, dan dokumentasi, serta data sekunder berupa laporan peneliti terdahulu, studi literatur, dan telaah regulasi. Hasil penelitian ini adalah prosedur dalam penerapan catur tertib pertanahan keempat, yaitu tertib pemeliharaan tanah dan lingkungan hidup pada pertambangan batu gamping di Tambang Semen A.

Note: This article has supplementary file(s).

Fulltext View|Download |  Copyright Transfer Agreement
Copyright Transfer Agreement Prosedur dalam Penerapan Tertib Pemeliharaan Tanah dan Lingkungan Hidup pada Pertambangan Batu Gamping Semen A di Banyumas
Subject
Type Copyright Transfer Agreement
  Download (177KB)    Indexing metadata
Keywords: Analytical Hierarchy Process (AHP); catur tertib pertanahan; Soft System Methodology (SSM); tambang batu gamping

Article Metrics:

Article Info
Section: Research Articles
Language : ID
Recent articles
The Relationship Between Tourism Development with Primary Forest in Indonesia Identification of Land Use Changes Due to Changes in Coastlines in the Amurang Coastal Area, South Minahasa Regency Strategi Pengelolaan Berkelanjutan pada Danau Perkotaan (Situ Gintung, Kota Tangerang Selatan) More recent articles
  1. Abdullah, F., Paillin, D. B., Camerling, B. J., & Tupan, J. M. (2022). Analisis Pemilihan Supplier Menggunakan Analytical Hierarchy Process (AHP). Archipelago Engineering (ALE), 5, 85–91
  2. Barusman, M. Y. S., Citra, A., Oktavianur, M., & Redaputri, A. P. (2020). Pengambilan Keputusan Penempatan Jabatan Struktural Aparatur Sipil Negara (ASN). Jurnal Aplikasi Bisnis Dan Manajemen, 6(3), 459–467. https://doi.org/10.17358/jabm.6.3.459
  3. Budiati, L., Hasthi, S., & Sarwendo, B. (2024). Buku Ajar Soft System Methodology Teori dan Praktik (F. Mirza, Ed.). CV. Istana Agency
  4. Burge, S. (2015). System Thinking: Approaches and Methodologies An Overview of the Soft Systems Methodology. Burge Hughes Walsh, 1–14
  5. Busira, K. (2021). Pengaruh Penambangan Batu Gamping Terhadap Kondisi Lahan dan Air Tanah Dalam di Desa Bedoyo, Kecamatan Ponjong, Kabupaten Gunung Kidul, Yogyakarta. Jurnal Teknologi Dan Manajemen, 2(2), 53–58. https://doi.org/10.31284/j.jtm.2021.v2i2.1880
  6. Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Banyumas. (2022). Laporan Penyusunan Informasi Kerusakan Lahan dan atau Tanah untuk Produksi Biomassa Kecamatan Patikraja
  7. Faikar, F. A., & Chamid, C. (2020). Kajian Dampak Kegiatan Industri Pertambangan Batu Gamping di Desa Citatah Kecamatan Cipatat Kabupaten Bandung Barat. Prosiding Perencanaan Wilayah Dan Kota, 6(1), 43–53
  8. Ganapathi, H., & Phukan, M. (2020). Environmental Hazards of Limestone Mining and Adaptive Practices for Environment Management Plan (pp. 121–134). https://doi.org/10.1007/978-3-030-38152-3_8
  9. Imron. (2019). Penerapan Metode AHP pada Penentuan Sales Terbaik Studi Kasus: PT Sampoerna Telekomunikasi Indonesia. Jurnal Teknik Komputer, 5(1), 127–134. https://doi.org/10.31294/jtk.v4i2
  10. Irvan, V. M. (2021). Kajian Kemampuan Produksi Unit Crushing Plant Limestone di PT. Sinar Tambang Arthalestari, Banyumas, Jawa Tengah. Jurnal Eksakta Kebumian, 2(3), 400–405
  11. Karay, J. B., Manongga, D., & Purnomo, H. D. (2020). Penerapan Soft System Methodology dalam Ekstraksi Pengetahuan Tentang Akreditasi Universitas XYZ. Jurnal Sistem Informasi Bisnis, 10(2), 180–187. https://doi.org/10.21456/vol10iss2pp180-187
  12. Lim, J. M., & Humdiana. (2021). Implementasi Algoritma Analytical Hierarchy Process (AHP) dalam Aplikasi Penjualan Online dengan Studi Kasus: Lauren’s Clothes. Jurnal Informatika Dan Bisnis, 10(2)
  13. Makalalag, A. D., Tewal, S. T. R., & Nixon Jefres, S. (2023). Dampak Sosial Pengelolaan Batu Kapur terhadap Lingkungan Masyarakat Desa Lobong Kecamatan Passi Barat Kabupaten Bolaang Mongondow. Jurnal Social Science, 11(2), 85–90
  14. Mayola, L., Afdhal, M., Rita, & Yuhandri, M. H. (2023). Analytical Hierarchy Process (AHP) dalam Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru. Jurnal KomtekInfo, 10(2), 81–86. https://doi.org/10.35134/komtekinfo.v10i2.371
  15. Muhardi, Faurizal, & Widodo. (2020). Analisis Pengaruh Intrusi Air Laut terhadap Keberadaan Air Tanah di Desa Nusapati, Kabupaten Mempawah Menggunakan Metode Geolistrik Resistivitas. Indonesian Journal of Applied Physics, 10(2), 89–96
  16. Naser, M. A., Manaf, M., & Budiharto, T. (2021). Pengendalian Pemanfaatan Ruang Kawasan Terdampak Banjir di Perkotaan Sinjai. Journal of Urban Planning Studies, 1(2), 147–164. https://ejournalfakultasteknikunibos.id/index.php/jups/index
  17. Permana, I., Anggoro, O., Carsidi, D., Alam, S., Sihaloho, N. K., Killa, Y. M., Wida, W. O. A., Putra, R., Mutiara, C., Masnang Andi, Wirda, Z., & Elizabeth, R. (2023). Kesuburan Tanah dan Pemupukan (D. P. Sari, Ed.; Cetakan Pertama). Get Press Indonesia
  18. Purba, T., Ningsih, H., Junaedi, P. A. S., Junairiah, B. G., Firgiyanto, R., & Arsi. (2021). Tanah dan Nutrisi Tanaman (A. Karim, Ed.). Yayasan Kita Menulis
  19. Republik Indonesia. (1979). Keputusan Presiden Nomor 7 Tahun 1979 tentang Rencana Pembangunan Lima Tahun (REPELITA III) 1978/80–1983/84. Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1979 Nomor 9
  20. Republik Indonesia. (2000). Peraturan Pemerintah Nomor 150 Tahun 2000 tentang Pengelolaan Kerusakan dan Pencemaran Lingkungan Hidup. Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 200
  21. Republik Indonesia. (2006). Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 07 Tahun 2006 tentang Tata Cara Pengukuran Parameter Kerusakan Tanah. Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 45
  22. Republik Indonesia. (2007). Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang. Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 68
  23. Republik Indonesia. (2018). Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia Nomor 1827 K/30/MEM/2018 tentang Pedoman Pelaksanaan Kaidah Teknik Pertambangan yang Baik. Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 1954
  24. Republik Indonesia. (2021). Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Penataan Ruang. Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2021 Nomor 45
  25. Republik Indonesia. (2022). Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia Nomor 77.K/MB.01/MEM.B/2022 tentang Kebijakan Mineral dan Batubara Nasional. Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2022
  26. Republik Indonesia. (2022). Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia Nomor 301.K/MB.01/MEM.B/2022 tentang Rencana Pengelolaan Mineral dan Batubara Nasional Tahun 2022–2027. Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2022 Nomor 478
  27. Sari, A. S., & Yanuby, P. (2021). Analisis Kualitas Air Akibat Penambangan Batugamping di Desa Sidorejo Kecamatan Ponjong, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Prosiding Seminar Teknologi Kebumian Dan Kelautan (SEMITAN), 3(1), 12–17
  28. Septiana, T. D., & Maulany, R. (2021). Pengembangan Manajemen Data dan Informasi Menggunakan Analisis Soft System Methodology di Universitas Advent Indonesia. Jurnal TeIKa, 11(1), 1–13
  29. Sugiyono. (2019). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D (Sutopo, Ed.; Edisi Kedua). Alfabeta
  30. Sutaryono. (2023). Mewujudkan Catur Tertib Pertanahan. Kolom OPINI, 11. https://repository.stpn.ac.id/3914/
  31. Suwardi, Purwandaru, Kusuma, R. E., & Hanifa, H. (2021). Identifikasi Degradasi Lahan Berdasarkan Sifat Fisika Tanah di DAS Merawu, Banjarnegara, Jawa Tengah. 179–185
  32. Yanto, M. (2021). Sistem Penunjang Keputusan dengan Menggunakan Metode AHP dalam Seleksi Produk. Jurnal Teknologi Dan Informasi Bisnis, 3(1), 167–174. https://doi.org/10.47233/jteksis.v3i1.161
  33. Yustiar, M. H., Daniati, E., & Andriyanto, T. (2020). Pemilihan Ruko Dengan Metode Analytical Hierarchy Process (AHP). Seminar Nasional Inovasi Teknologi, 39–44

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.