skip to main content

Sistem Dinamik Bauran Energi Nuklir pada Skenario Penurunan Emisi Sektor Energi Listrik di Kalimantan

*Sufiana Solihat orcid scopus  -  Pusat Riset Teknologi Reaktor Nuklir, Organisasi Riset Tenaga Nuklir, Badan Riset dan Inovasi Nasional, Tangerang Selatan., Indonesia
Driejana Driejana orcid scopus  -  Kelompok Keahlian Pengelolaan Udara dan Limbah, Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan, Institut Teknologi Bandung, Bandung, Indonesia, Indonesia
Open Access Copyright (c) 2024 Jurnal Wilayah dan Lingkungan
Creative Commons License This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Citation Format:
Abstract
Dengan perkembangan industri smelter dan rencana pemindahan Ibu Kota Negara, di wilayah Kalimantan diperkirakan akan terjadi peningkatan kebutuhan listrik yang cukup besar. Jika suplai listrik tetap berasal dari pembangkit konvensional, emisi gas rumah kaca (GRK) dan pencemar udara (PU) akibat pemenuhan kebutuhan industri dan domestik di masa yang akan datang akan semakin meningkat dan berpotensi membahayakan kesehatan manusia serta lingkungan. Bauran energi nuklir berpotensi dapat berkontribusi pada pemenuhan kebutuhan listrik yang meningkat tersebut dengan tingkat emisi yang jauh lebih sedikit. Penelitian ini bertujuan untuk memodelkan beban emisi dari sektor energi listrik pada kondisi dasar (saat ini) dan pada skenario intervensi bauran EBT termasuk nuklir, ke dalam rencana suplai listrik di Kalimantan menggunakan metode sistem dinamik. Simulasi dilakukan pada empat skenario, yang dirancang berdasarkan proyeksi kebutuhan listrik dan proporsi bauran pembangkit (nuklir, fosil, dan energi terbarukan seperti surya dan angin) yang bervariasi. Perhitungan emisi CO2, SO2, NOx, CO, PM10, dan PM2.5 pada skenario dasar dilakukan dengan asumsi penggunaan bahan bakar fosil di sektor pembangkit listrik. Sedangkan skenario disusun berdasarkan prediksi kebutuhan listrik dengan memperhitungkan laju pertumbuhan populasi dan dua kondisi pertumbuhan industri yaitu konservatif (berdasarkan laju pertumbuhan saat ini), dan ekspansif pada tahun 2021-2060. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa PLTN berpotensi menjadi sumber energi yang signifikan dalam memenuhi kebutuhan listrik di Kalimantan dengan dampak positif pada pengurangan emisi dan perbaikan kualitas udara.

Note: This article has supplementary file(s).

Fulltext View|Download |  Copyright Transfer Agreement

Subject
Type Copyright Transfer Agreement
  Download (754KB)    Indexing metadata
 Data Analysis
Analisis Data Hasil Pemodelan
Subject
Type Data Analysis
  Download (204KB)    Indexing metadata
 Research Instrument
Copyright Transfer Agreement
Subject
Type Research Instrument
  Download (431KB)    Indexing metadata
Keywords: inventarisasi emisi; beban emisi; co-benefit; perubahan iklim; pencemaran udara
Funding: LPDP

Article Metrics:

  1. Artika, I., & Chaerul, M. (2020). Model Sistem Dinamik untuk Evaluasi Skenario Pengelolaan Sampah di Kota Depok. Jurnal Wilayah dan Lingkungan, 8(3), 261–279
  2. BAPPENAS. (2019). Laporan Implementasi Perencanaan Pembangunan Rendah Karbon 2019. Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional
  3. BAPPENAS. (2021). Buku Saku Pemindahan Ibu Kota Negara. Kementerian PPN
  4. Bastori, I., & Birmano, Moch. D. (2017). Analisis Ketersediaan Uranium di Indonesia untuk Kebutuhan PLTN Tipe PWR 1000 MWe. Jurnal Pengembangan Energi Nuklir, 19(2), 95–102
  5. Bastori, I., & Sriyana. (2020). Analisis Risiko Proyek PLTN Kalbar dengan Pendekatan Model AHP dan PMBOK. Jurnal Pengembangan Energi Nuklir, 22(1), 39–44
  6. BPS. (2021). Statistik Listrik 2015-2020. Badan Pusat Statistik
  7. Dirjen EBTKE ESDM. (2019, Desember). Kebijakan Nasional Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi. Jakarta. Diambil dari https://www.google.com/search?client=firefox-b-d&q=Kebijakan+Nasional+Energi+Baru+Terbarukan+dan+Konservasi+Energi
  8. EEA. (2019). Energy Industry. Dalam EMEP/EEA Air Pollutant Emission Inventory Guidebook—Technical guidance to prepare national emission inventories. European Environment Agency
  9. Floater, G., Heeckt, C., Ulterino, M., Mackie, L., Rode, P., Bhardwaj, A., Carvalho, M., Gill, D., Bailey, T., &
  10. Huxley, R. (2016). Co-Benefits of Urban Climate Action: A Framework for Cities. London School of Economics and Political Science. C40 Cities. Diambil dari http://eprints.lse.ac.uk/68876/1/Cobenefits_Of_Urban_Climate_Action.pdf
  11. Harjanto, N. T. (2008). Dampak Lingkungan Pusat Listrik Tenaga Fosil dan Prospek PLTN sebagai Sumber Energi Listrik Nasional. Majalah Ilmiah PIN, 1(1), 39–50
  12. Herawati, N., & Sudagung, A. D. (2020). Persepsi Masyarakat dan Potensi Public Acceptance Terkait Wacana Pembangunan PLTN di Kabupaten Bengkayang. Jurnal Pengembangan Energi Nuklir, 22(2), Article 2. https://doi.org/10.17146/jpen.2020.22.2.6125
  13. Hussein, F. N., Sukadana, I. G., Fauzi, R., Hartono, H. G., Sunarko, Adimedha, T. B., & Anwar, A. M. (2020). Potensi Bahaya Gunung Api Terhadap Calon Tapak PLTN, Studi Kasus: Gunung Api Semadum, Kalimantan Barat. Jurnal Pengembangan Energi Nuklir, 22(2), 89–100
  14. Julianto, F. T., & Suparno. (2016). Analisis Pengaruh Jumlah Industri Besar dan Upah Minimum Terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Kota Surabaya. Jurnal Ekonomi & Bisnis, 1(2), 229–256. https://doi.org/10.1234/jeb17.v1i02.914
  15. Kementerian ESDM. (2018). Pedoman Penghitungan dan Pelaporan Inventarisasi Gas Rumah Kaca Bidang Energi—Sub Bidang Ketenagalistrikan. Dirjen Ketenagalistrikan ESDM
  16. Lau, L.-S., Choong, C.-K., Ng, C.-F., Liew, F.-M., & Ching, S.-L. (2019). Is nuclear energy clean? Revisit of Environmental Kuznets Curve hypothesis in OECD countries. Economic Modelling, 77, 12–20. https://doi.org/10.1016/j.econmod.2018.09.015
  17. Lewis, C. D. (1982). Industrial and Business Forecasting Methods. Butterworth-Heinemann
  18. Li, J., Luo, Y., & Wei, S. (2022). Long-term Electricity Consumption Forecasting Method Based on System Dynamics Under the Carbon-Neutral Target. Energy, 244, 1–14
  19. Liun, E., & Nurlaila. (2021). Kebutuhan Energi untuk Pengolahan Bauksit di Kalimantan Barat. Jurnal Pengembangan Energi Nuklir, 23(1), 29–37
  20. Menyah, K., & Wolde-Rufael, Y. (2010). CO2 emissions, nuclear energy, renewable energy and economic growth in the US. Energy Policy, 38(6), 2911–2915. https://doi.org/10.1016/j.enpol.2010.01.024
  21. Misna, A. F. (2022, April 21). Transisi Energi dan Pemberdayaan Perempuan. Webinar “Peran Perempuan dalam Mendukung Transisi Energi Menuju Net-zero Emission.”
  22. Mudjiono, Alimah, S., & Susiati, H. (2020). Identifikasi Perubahan Tataguna Lahan di Sekitar Calon Tapak PLTN Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat. Jurnal Pengembangan Energi Nuklir, 22(2), 101–110
  23. Mulyono, Priyoatmojo, S., & Zulaikhah, U. (2020). Analisis Pengaruh Penggunaan Bahan Bakar Gas dan HSD (High Speed Diesel) Terhadap Kinerja dan Produksi Gas Buang Pembangkit pada Variasi Beban PLTGU X. EKSERGI Jurnal Teknik Energi, 16(3), 136–147
  24. Nair, K., Shadman, S., Chin, C. M. M., Sakundarini, N., Yap, E. H., & Koyande, A. (2021). Developing A System Dynamics Model to Study The Impact of Renewable Energy in The Short- and Long-Term Energy Security. Material Science for Energy Technologies, 4, 391–397
  25. P3TEK & BATAN. (2020). Studi Kelayakan Pembangunan PLTN di Kalimantan Barat. Kementerian ESDM
  26. Partogi, M. A., Kusuma, I. G. B. W., & Astawa, K. (2018). Analisa Unjuk Kerja Sistem PLTG di PT Indonesia Power Unit Pembangkitan Bali. Jurnal METTEK, 4(1), 16–22. https://doi.org/10.24843/METTEK.2018.v04.i01.p03
  27. Peng, G., & Xiang, Y. (2022). CO2 Emission Coupled Power Generation Mix Evolution: A System Dynamics Approach. Energy Reports, 8, 597–604
  28. PLN. (2021). Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) PT PLN (Persero) 2021-2030. PT. PLN (Persero)
  29. Priyanto, H., Mudjiono, & Yosomulyono, S. (2021). Koreksi Geometrik Pemetaan Tataguna Lahan di Sekitar Calon Tapak PLTN Kalimantan Barat. Jurnal Pengembangan Energi Nuklir, 23(1), 61–69
  30. Puslitbang Tekmira KESDM. (2016). Data Faktor Emisi CO2 Batubara dan Data Pendukung Lainnya [Surat Penyampaian Data Faktor Emisi Batubara Nasional (Country Specific)]. Puslitbang Tekmiraa ESDM
  31. Rosadi, M., & Amar, S. (2019). Faktor-faktor yang Mempengaruhi Konsumsi Listrik di Indonesia. Jurnal Kajian Ekonomi dan Pembangunan, 1(2), 273–286. http://dx.doi.org/10.24036/jkep.v1i2.6170
  32. Sato, O., Tatematsu, K., & Hasegawa, T. (1998). Reducing future CO2 emissions—The role of nuclear energy. Progress in Nuclear Energy, 32(3), 323–330. https://doi.org/10.1016/S0149-1970(97)00092-9
  33. Setiadi, R., & Nadhiroh, S. Z. (2021). Co-Benefits dalam Mitigasi dan Adaptasi Perubahan Iklim. Dalam Ketahanan Iklim Perkotaan (1 ed., Vol. 3, hlm. 35–53). Yayasan Inisiatif Perubahan Iklim dan Lingkungan Perkotaan
  34. Shahbazi, H., Abolmaali, A. M., Alizadeh, H., Salavati, H., Zokaei, H., Zandavi, R., Torbatian, S., Yazgi, D., & Hosseini, V. (2021). Development of High-Resolution Emission Inventory to Study the Relative Contribution of A Local Power Plant to Criteria Air Pollutants and Greenhouse Gases. Urban Climate, 38, 1–16
  35. Suntoko, H. (2014). Identifikasi Daerah Interes Calon Tapak PLTN Kalimantan Barat Berdasarkan Kriteria Umum. EKSPLORIUM, 35(1), Article 1. https://doi.org/10.17146/eksplorium.2014.35.1.1839
  36. Suriani, & Keusuma, C. N. (2015). Pengaruh Pembangunan Infrastruktur Dasar Terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia. Jurnal Ecosains, 4(1), 1–18
  37. Susiati, H., Sukadana, I. G., Susilo, Y. S. B., & Yuliastuti. (2019). Land Suitability Analysis of NPP’s Potential Site in East Kalimantan Coastal Using GIS. Jurnal Pengembangan Energi Nuklir, 21(1), 53–61
  38. Yang, H., Li, X., Ma, L., & Li, Z. (2021). Using System Dynamics to Analyse Key Factors Influencing China’s Energy-Related CO2 Emissions and Emissions Reduction Scenarios. Journal of Cleaner Production, 320, 1–16
  39. Zhou, M., Jiang, W., Gao, W., Gao, X., Ma, M., & Ma, X. (2021). Anthropogenic Emission Inventory of Multiple Air Pollutants and Their Spatiotemporal Variations in 2017 for the Shandong Province, China. Environmental Pollution, 288, 1–10

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.