BibTex Citation Data :
@article{IJoFC17661, author = {Ardiansyah Laksono and Dian Wijayanto and Bambang Wibowo}, title = {ANALISIS PEMASARAN RAJUNGAN (Portunus sp.) DI KABUPATEN TUBAN}, journal = {Jurnal Perikanan Tangkap : Indonesian Journal of Capture Fisheries}, volume = {7}, number = {2}, year = {2023}, keywords = {}, abstract = { Penelitian ini dilaksanakan di Kabupaten Tuban, Jawa Timur dengan mengambil responden dari 6 Desa penghasil rajungan terbanyak di Kabupaten Tuban. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis distribusi pemasaran rajungan, efisiensi pemasaran setiap lembaga pemasaran, marjin pemasaran, dan fisherman’s share. Data yang dikumpulkan berupa data primer yang didapat secara langsung melalui wawancara, observasi, dan pengamatan langsung serta data sekunder yang berasal dari Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Tuban selanjutnya dianalisis secara deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Penelitian menggunakan metode purposice sampling dan snowball sampling. Hasil penelitian menunjukan terdapat dua saluran pemasaran rajungan di Kabupaten Tuban dimana saluran pemasaran pertama dari nelayan dijual menuju bakul dan mengarah pada konsumen lokal dan saluran pemasaran rajungan dari nelayan dibeli bakul, dijual ke miniplant dan rajungan daging dijual ke eksportir selanjutnya mengarah pada konsumen ekspor. Saluran pemasaran pertama, nilai fisherman’s share sebesar 70%, nilai efisiensi bakul sebesar 8% dan marjin sebesar Rp.15.000. Saluran pemasaran kedua, nilai fisherman’s share sebesar 49%, efisiensi pemasaran bakul sebesar 2,3% dengan marjin pemasaran Rp.2000 dan nilai efisiensi pemasaran miniplant sebesar 26,5% dengan marjin sebesar Rp.34.417. Sebagian besar pemasaran rajungan di Kabupaten Tuban menggunakan saluran pemasaran dua. }, issn = {2613-9766}, pages = {63--70} url = {https://ejournal2.undip.ac.id/index.php/juperta/article/view/17661} }
Refworks Citation Data :
Penelitian ini dilaksanakan di Kabupaten Tuban, Jawa Timur dengan mengambil responden dari 6 Desa penghasil rajungan terbanyak di Kabupaten Tuban. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis distribusi pemasaran rajungan, efisiensi pemasaran setiap lembaga pemasaran, marjin pemasaran, dan fisherman’s share. Data yang dikumpulkan berupa data primer yang didapat secara langsung melalui wawancara, observasi, dan pengamatan langsung serta data sekunder yang berasal dari Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Tuban selanjutnya dianalisis secara deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Penelitian menggunakan metode purposice sampling dan snowball sampling. Hasil penelitian menunjukan terdapat dua saluran pemasaran rajungan di Kabupaten Tuban dimana saluran pemasaran pertama dari nelayan dijual menuju bakul dan mengarah pada konsumen lokal dan saluran pemasaran rajungan dari nelayan dibeli bakul, dijual ke miniplant dan rajungan daging dijual ke eksportir selanjutnya mengarah pada konsumen ekspor. Saluran pemasaran pertama, nilai fisherman’s share sebesar 70%, nilai efisiensi bakul sebesar 8% dan marjin sebesar Rp.15.000. Saluran pemasaran kedua, nilai fisherman’s share sebesar 49%, efisiensi pemasaran bakul sebesar 2,3% dengan marjin pemasaran Rp.2000 dan nilai efisiensi pemasaran miniplant sebesar 26,5% dengan marjin sebesar Rp.34.417. Sebagian besar pemasaran rajungan di Kabupaten Tuban menggunakan saluran pemasaran dua.
Last update:
Jurnal Perikanan Tangkap (JUPERTA) e-ISSN 2613-9766 Indonesian Journal of Capture Fisheries (IJoCF) Departemen Perikanan Tangkap Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Diponegoro Jl. Prof Jacub Rais. Tembalang, Semarang 50275, Indonesia