BibTex Citation Data :
@article{JRKM25328, author = {Rima Ayuningtyas and Martini Martini and Retno Hestiningsih}, title = {Status Kerentanan Nyamuk Aedes aegypti terhadap Insektisida Transfluthrin di Kecamatan Boyolali}, journal = {Jurnal Riset Kesehatan Masyarakat}, volume = {4}, number = {4}, year = {2024}, keywords = {}, abstract = { Latar belakang: Demam Berdarah Dengue (DBD) menjadi masalah kesehatan utama di Kecamatan Boyolali, dengan incidace rate sebesar 4,94 per 10.000 penduduk dan case fatality rate 2,7%. Salah satu upaya menurunkan populasi nyamuk vektor DBD dengan menggunakan insektisida, yang dilakukan oleh pemerintah dan masyarakat secara mandiri. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kerentanan nyamuk Ae. aegypti di Kecamatan Boyolali terhadap insektisida transfluthrin. Metode: Metode penelitian ini adalah penelitian desriptif dengan pendekatan potong lintang. Pengambilan sampel jentik nyamuk dilakukan pada bulan Mei 2024 dan dilakukan pemeliharaan sampai mendapatkan nyamuk Ae. aegypti generasi 1. Besar sampel nyamuk yang digunakan sebanyak 300 nyamuk yang diambil dengan metode purposive sampling sesuai kriteria inklusi yang ditetapkan. Hasil: Rerata persentase kelumpuhan dan kematian nyamuk Ae. aegypti kelompok perlakuan terhadap insektisida transfluthrin menggunakan metode uji WHO Bottle Bioassay sebesar 11,5% dan 37%. Tidak ada kematian pada kelompok kontrol. Simpulan: Status kerentanan nyamuk Ae. aegypti terhadap insektisida transfluthrin di Kecamatan Boyolali adalah resisten. }, issn = {2807-8209}, doi = {10.14710/jrkm.2024.25328}, url = {https://ejournal2.undip.ac.id/index.php/jrkm/article/view/25328} }
Refworks Citation Data :
Latar belakang: Demam Berdarah Dengue (DBD) menjadi masalah kesehatan utama di Kecamatan Boyolali, dengan incidace rate sebesar 4,94 per 10.000 penduduk dan case fatality rate 2,7%. Salah satu upaya menurunkan populasi nyamuk vektor DBD dengan menggunakan insektisida, yang dilakukan oleh pemerintah dan masyarakat secara mandiri. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kerentanan nyamuk Ae. aegypti di Kecamatan Boyolali terhadap insektisida transfluthrin. Metode: Metode penelitian ini adalah penelitian desriptif dengan pendekatan potong lintang. Pengambilan sampel jentik nyamuk dilakukan pada bulan Mei 2024 dan dilakukan pemeliharaan sampai mendapatkan nyamuk Ae. aegypti generasi 1. Besar sampel nyamuk yang digunakan sebanyak 300 nyamuk yang diambil dengan metode purposive sampling sesuai kriteria inklusi yang ditetapkan. Hasil: Rerata persentase kelumpuhan dan kematian nyamuk Ae. aegypti kelompok perlakuan terhadap insektisida transfluthrin menggunakan metode uji WHO Bottle Bioassay sebesar 11,5% dan 37%. Tidak ada kematian pada kelompok kontrol. Simpulan: Status kerentanan nyamuk Ae. aegypti terhadap insektisida transfluthrin di Kecamatan Boyolali adalah resisten.
Article Metrics:
Last update:
View My Stats
JRKM: Jurnal Riset Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Diponegoro
Jl. Prof. Jacub Rais, Tembalang, Kec. Tembalang, Kota Semarang, Jawa Tengah 50275