skip to main content

Evaluasi Administratif Kebijakan Fasilitas Kesehatan Ibu Hamil Dalam Penanganan Stunting Pada Masa Pandemi Covid-19

*Pandjie Satria Bhirawa Anuraga  -  Bagian Administrasi dan Kebijakan Kesehatan, Fakultas Kesehatan Masyarakat, | Universitas Diponegoro, Indonesia
Antono Suryoputro  -  Bagian Administrasi dan Kebijakan Kesehatan, Fakultas Kesehatan Masyarakat, | Universitas Diponegoro, Indonesia
Sri Achadi Nugraheni  -  Bagian Kesehatan Ibu dan Anak, Fakultas Kesehatan Masyarakat, | Universitas Diponegoro, Indonesia

Citation Format:
Abstract

Berdasarkan data Dinas Kesehatan tahun 2020, jumlah anak penderita stunting di Kabupaten Semarang sebanyak 3.817 orang anak atau 5,31% dari total jumlah populasi anak. Walaupun prevalensi balita stunting mencapai 12,58% dan masih dibawah angka Provinsi Jawa Tengah yaitu sebesar 14,51%, akan tetapi dengan adanya pandemi Covid-19 maka akan berdampak pada proses pelayanan kesehatan terutama terhadap ibu hamil di fasilitas kesehatan dan dibutuhkan kebijakan terkait hal tersebut. Kendalanya adalah ketidaksiapan ibu hamil menerima kebijakan pelayanan kesehatan yang diterapkan pada masa pandemi covid-19.

Fulltext View|Download

Article Metrics:

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.