Latar Belakang: Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2 (SARS-CoV-2). Kondisi terkini kasus penyebaran COVID-19 di Kota Bekasi sudah cukup terkendali. Surveilans epidemiologi COVID-19 merupakan salah satu bentuk upaya pencegahan dan pengendalian penyebaran penyakit ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengamati penerapan sistem surveilans COVID-19 di Puskesmas Kota Bekasi.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan deskriptif observasional dan menggunakan desain studi potong lintang. Responden penelitian adalah petugas surveilans COVID-19 di Puskesmas Kota Bekasi. Besar sampel dalam penelitian ini dihitung dengan menggunakan total sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan pengisian angket online dan observasi. Analisis data dilakukan secara deskriptif dan dibandingkan dengan keputusan menteri dan pedoman surveilans.
Hasil: Pada penelitian ini dihasilkan bahwa sebagian besar pelaksanaan surveilans COVID-19 yang baik lebih besar proporsinya pada kategori responden usia remaja awal, jenis kelamin laki-laki, tingkat pendidikan lulus S-1 Kesehatan, lama kerja lama (>7 tahun), rangkap tugas/beban kerja, dan kategori atribut surveilans yang tidak sesuai.
Simpulan: 1) Petugas Surveilans COVID-19 Kota Bekasi sudah melaksanakan komponen surveilans dengan baik, yaitu dimulai dari kegiatan penemuan kasus, pengumpulan data, pengolahan data, analisis dan interpretasi data, ketersediaan informasi epidemiologi dan kegiatan diseminasi informasi dan umpan balik (feedback) kasus COVID-19, dan 2) Pelaksanaan kegiatan surveilans COVID-19 di Kota Bekasi yang baik lebih besar proporsinya pada puskesmas dengan kategori atribut surveilans yang tidak sesuai.
Kata Kunci: COVID-19, Surveilans Epidemiologi, Atribut Surveilans, Puskesmas
Article Metrics:
Last update:
Last update: