BibTex Citation Data :
@article{JPPS9949, author = {FINKA FEBRIYANTI FARDIAH}, title = {TERMINAL PENUMPANG BANDAR UDARA BONTANG}, journal = {Jurnal Poster Pirata Syandana}, volume = {2}, number = {01}, year = {2020}, keywords = {}, abstract = { Prasarana transportasi menjadi perlu dan penting untuk dikembangkan bagi kota Bontang karena sebagai daerah terbuka dengan keberadaan dua perusahaan besar skala nasional yakni PT. badak NGL dan PT. Pupuk Kaltim Tbk. Membutuhkan mobilitas manusia dan distribusi barang relatif tinggi. Saat ini di kota Bontang sudah ada bandara yang merupakan bandara khusus tipe perintis yang terletak dalam kawasan industri PT. Badak NGL dan sudah berdekatan dengan kawasan permukiman, sehingga keinginan menjadikannya sebagai bandar udara umum tidak dapat diwujudkan karena alasan keamanan baik operasional penerbangan maupun operasional industri. Adanya peningkatan kebutuhan terhadap layanan transportasi udara yang memadai seiring dengan meningkatnya intensitas pembangunan di kota Bontang serta mengingat status kota Bontang sebagai Pusat Kegiatan Nasional, maka diperlukan adanya bandara udara umum sebagai pengganti bandar udara khusus. Pada Lampiran V PP No.26 Tahun 2008 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional perlu dibangun bandar udara pusat penyebaran tersier di kota Bontang. }, issn = {2715-6397}, url = {https://ejournal2.undip.ac.id/index.php/jpps/article/view/9949} }
Refworks Citation Data :
Prasarana transportasi menjadi perlu dan penting untuk dikembangkan bagi kota Bontang karena sebagai daerah terbuka dengan keberadaan dua perusahaan besar skala nasional yakni PT. badak NGL dan PT. Pupuk Kaltim Tbk. Membutuhkan mobilitas manusia dan distribusi barang relatif tinggi. Saat ini di kota Bontang sudah ada bandara yang merupakan bandara khusus tipe perintis yang terletak dalam kawasan industri PT. Badak NGL dan sudah berdekatan dengan kawasan permukiman, sehingga keinginan menjadikannya sebagai bandar udara umum tidak dapat diwujudkan karena alasan keamanan baik operasional penerbangan maupun operasional industri. Adanya peningkatan kebutuhan terhadap layanan transportasi udara yang memadai seiring dengan meningkatnya intensitas pembangunan di kota Bontang serta mengingat status kota Bontang sebagai Pusat Kegiatan Nasional, maka diperlukan adanya bandara udara umum sebagai pengganti bandar udara khusus. Pada Lampiran V PP No.26 Tahun 2008 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional perlu dibangun bandar udara pusat penyebaran tersier di kota Bontang.
Last update:
JURNAL POSTER PIRATA SYANDANA (ISSN : 2715-6397)
Mailing Address:
Departemen Arsitektur FT. UNDIP
Jl. Prof. Soedarto, SH Kampus Tembalang Semarang Indonesia 50275
Telp. (024) 7470690 Fax. (024) 7470690
email : jpps@arsitektur.undip.ac.id
indexed by googlescholar, portal garuda