skip to main content

KAWASAN SMPLB DAN SMALB DI KABUPATEN JEPARA

*DESSY OKTAVIA  -  Departemen Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro, Indonesia

Citation Format:
Abstract

Salah satu provinsi di Indonesia yang masih rendah akses pendidikannya bagi
anak berkebutuhan khusus, adalah Jawa Tengah. Menurut data Persentase Penyandang
Disabilitas Provinsi dari Data Susenas tahun 2012, Jawa Tengah menempati urutan
keenam di Indonesia untuk kategori warga difabel terbanyak, dengan angka 3.9%.
Berdasarkan data dari Rincian Populasi Anak Penyandang Disabilitas Tahun
2018 yang diterbitkan Dinas Sosial Provinsi Jawa Tengah, Kabupaten Jepara memiliki
jumlah anak difabel yang cukup banyak, yakni sekitar 1051 anak, namun menurut
Data Sekolah Provinsi Jawa Tengah, Kabupaten Jepara hanya memiliki satu SLB saja,
yaitu SLB Negeri Jepara.
Kepala Tim Riset LPEM FEB Universitas Indonesia, Alin Halimatussadiah
menjelaskan, masih banyak anak disabilitas yang hanya mengecap Pendidikan sampai
tingkat SD.
Sehingga, perlu dibangun SLB dengan jenjang SMP, dan SMA, untuk memenuhi
kebutuhan dari kabupaten tersebut.

Fulltext View|Download
  1. PERMENDIKNAS RI NO. 33 Tahun 2008
  2. Chiara, J. (1986). Time Saver Standards for Building Types. New York: McGraw Hill
  3. Delphie, B. (2006). Pembelajaran Anak Berkebutuhan Khusus. Bandung: PT
  4. Refika Aditama

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.