skip to main content

GEDUNG KONVENSI DAN EKSIBISI DI KOTA SEMARANG DENGAN KONSEP BANGUNAN HIJAU

*LAURA OKTARINA SINABANG  -  Departemen Arsitektur Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro, Indonesia

Citation Format:
Abstract

Kota Semarang belum memiliki tempat yang dapat mewadahi event besar
berskala nasional dan internasional dengan daya tampung dan fasilitas yang
memadai. Kurangnya tempat pagelaran, menyebabkan menurunnya jumlah event
yang diselenggarakan di Kota Semarang. Kekurangan ini menyebabkan beberapa
kegiatan yang seharusnya di gelar di Semarang, kemudian dialihkan ke beberapa
kota lain, sehingga berpengaruh terhadap pemasukan perekonomian daerah
Semarang. Saat ini pemerintah juga sedang mencanangkan upaya pembangunan
sebuah bangunan konvensi dan eksibisi dengan daya tampung yang mumpuni di
Kota Semarang.
Bangunan konvensi dan eksibisi ini dirancang dengan pengaplikasian
konsep bangunan hijau. Konsep ini dipilih mengingat meningkatkan kebutuhan
akan bangunan ramah lingkungan dalam upaya pelestarian lingkungan. Desain
diselaraskan dengan EDGE sebagai aplikasi pendukung desain mengenai
perhitungan penghematan energi, air dan material.

Fulltext View|Download
  1. Lawson, Fred. 1981. Conference, Convention and Exhibition Facilities. London: The Architectural Press
  2. Kesrul, M. 2004. Meeting Incentive Trip Conference Exhibition. Yogyakarta: Graha Ilmu
  3. Pendit, Nyoman. 1999. Ilmu Pariwisata. Jakarta: Akademi Pariwisata Trisakti

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.