skip to main content

Atelier dan Galeri Lukis Mass Timber

*Bakti Ramadhan  -  Departemen Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro, Indonesia

Citation Format:
Abstract
Semarang merupakan kota dengan perkembangan seni lukis yang pesat. Hal ini dapat dilihat dari banyaknya didirikan sanggar lukis sebagai tempat untuk mewadahi perkembangan tersebut, namun belum bisa mewadahi secara maksimal. Diperlukannya suatu fasilitas yang baik untuk dapat membantu perkembangan kesenian lukis di Semarang, yakni dengan didirikannya sanggar lukis sebagai tempat belajar dan galeri lukis sebagai tempat memamerkan karya lukis. Pada ruang lingkup global, perubahan iklim adalah permasalahan yang sangat mendesak. Satu sektor yang berkontribusi besar pada perubahan iklim yakninya praktik pembangunan yang tidak berkelanjutan, lebih di spesifikkan kepada penggunaan material beton dan baja yang berlebihan. Diperlukannya suatu material alternatif yang dapat memberikan dampak positif kepada lingkungan, dengan performa yang kurang lebih sama dengan beton dan baja. Material mass timber adalah salah satu kandidat yang memenuhi kriteria tersebut. Sanggar dan galeri lukis akan dirancang menggunakan material mass timber, serta mengikuti prinsip-prinsip arsitektur ekologi sebagai respon terhadap isu iklim global. Perancangan ini diharapkan mampu untuk mewadahi perkembangan seni lukis di Kota Semarang, dan ikut serta menjadi salah satu penggerak ide praktik pembangunan yang berkelanjutan.
Fulltext View|Download
  1. Abed, J., Rayburg, S., Rodwell, J., & Neave, M. (2022). A Review of the Performance and Benefits of Mass Timber as an Alternative to Concrete and Steel for Improving the Sustainability of Structures. Sustainability, 14(9), 5570
  2. Sjöholm, J. (2013). The role of the art studio in contemporary artistic production
  3. Tarver, E. J. (1880). Artists’ Studios. The Art Journal (1875-1887), 6, 273– 276]

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.