skip to main content

Apartemen One Stop Living dengan Pendekatan Biophilic Design di Surabaya

*Regina Atika Sari  -  Departemen Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro, Indonesia

Citation Format:
Abstract
Surabaya sebagai kota metropolitan dan kota terbesar kedua di Indonesia menghadapi tantangan besar akibat over populasi. Dengan jumlah penduduk yang terus meningkat, kebutuhan akan hunian menjadi semakin mendesak, sementara ketersediaan lahan semakin terbatas. Apartemen menjadi solusi utama untuk mengatasi permasalahan tersebut, terutama dengan konsep one-stop living yang mengintegrasikan hunian dengan berbagai fasilitas penunjang. Konsep ini tidak hanya menawarkan efisiensi ruang dan waktu, tetapi juga menanggapi kebutuhan gaya hidup modern. Selain itu, penggabungan konsep biophilic dalam desain apartemen menawarkan solusi arsitektural yang mengutamakan interaksi manusia dengan alam. Elemen cahaya alami, sirkulasi udara yang baik, dan penggunaan material alami menjadi fokus utama dalam desain biophilic ini. Dalam perancangan apartemen ini mengkaji potensi penerapan konsep one-stop living berbasis biophilic architecture di tengah kota Surabaya, yang diharapkan mampu meningkatkan kualitas hidup masyarakat urban.
Fulltext View|Download
  1. Terrapin Bright Green. (2014). 14 Patterns of Biophilic Design. Diakses dari https://www.terrapinbrightgreen.com/reports/14-patterns/#material-connection-with-nature dan
  2. Purnomo, A. D. A., & Septanti, D. (2021). Perancangan Mixed-Use Building dalam Kawasan Central Business District. Jurnal Sains Dan Seni ITS, 9(2)
  3. Septiano, A., Praseyo, A., & Hartono, S. (2019). Apartemen di Surabaya. DIMENSI ARSITEKTUR, VII(2), 1–8

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.