skip to main content

Masjid Raya Baiturrahman Semarang Jawa Tengah

*Vania Yumna Rabbani  -  Departemen Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro, Indonesia

Citation Format:
Abstract
Masjid Raya Baiturrahman Semarang dibangun pada tahun 1986 dan  selesai pada tahun 1974. Masjid ini merupakan simbol penting yang  menggabungkan urban dan spiritualitas dengan dinamika perkotaan.  Masjid ini dapat menampung hingga 10.000 jemaah dan menghadapi  tantangan peningkatan jumlah pengunjung, terutama pada hari-hari  besar, kebutuhan akan aksesibilitas yang baik pun semakin mendesak  karena keterbatasan lahan parkir sehingga dapat mengurangi  kenyamanan ibadah. Oleh karena itu, penambahan pembangunan  parkir bawah tanah di kawasan simpang lima dapat menjadi solusi dan  membuat jalur konektivitas yang langsung menuju masjid untuk  memudahkan aksesibilitas pengunjung. Aktivitas SD Hj. Isriati  Baiturrahman 1 seringkali menciptakan gangguan untuk pengalaman  spiritual jemaah. Oleh karena itu penting untuk merancang  konektivitas yang tidak hanya memperhatikan aspek fisik tetapi juga  mendukung kegiatan ibadah di tengah hiruk-piruk kota.
Fulltext View|Download
  1. Raghani, S., Brar, T. S., & Kamal, M. A. (2022). Exploring the relationship between contemplative spaces, human experience and spiritual architecture. Architecture 76 Engineering and Science, 3(4), 250-251. https://doi.org/10.32629/aes.v3i4.1051

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.