skip to main content

Pusat Batik dan UMKM Unggulan Kota Pekalongan

*Arlita Kusumawati  -  Departemen Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro, Indonesia

Citation Format:
Abstract
Pusat Batik dan UMKM Unggulan Kota Pekalongan" merupakan pengintegrasian antara pelestarian budaya dengan pengembangan ekonomi yang dirancang khusus untuk konteks unik Kota Pekalongan. Menciptakan ruang multifungsi yang tidak hanya melestarikan warisan batik yang kaya di Pekalongan, tetapi juga mendorong pertumbuhan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dalam bidang ekonomi kreatif. Pekalongan, yang secara resmi diakui sebagai "Kota Batik" dan ditetapkan sebagai Kota Kreatif oleh UNESCO, memiliki tradisi batik yang sudah ada sejak abad ke-18. Warisan budaya ini menjadi dasar identitas dan ekonomi kota, dengan Pekalongan menyuplai 60% dari pasar batik nasional Indonesia. Pusat Batik dan UMKM Unggulan yang diusulkan ini bertujuan untuk membangun pondasi dengan mengatasi tantangan ganda pelestarian budaya dan pengembangan ekonomi secara inovatif dan berkelanjutan. Pusat ini akan menyediakan sumber daya dan platform untuk inovasi, perluasan pasar, dan integrasi praktik tradisional dengan strategi ekonomi modern. Dengan memanfaatkan aset budaya unik Pekalongan, pusat ini bertujuan untuk membedakan produk lokal di pasar global, memanfaatkan permintaan yang meningkat untuk barang-barang yang otentik dan kaya budaya. Proyek "Pusat Batik dan UMKM Unggulan Kota Pekalongan" mewakili pendekatan visioner terhadap pengembangan perkotaan yang menghormati warisan budaya sambil mendorong pertumbuhan ekonomi. Dengan menciptakan ruang yang berfungsi sebagai landmark budaya dan ekonomi, pusat ini bertujuan untuk mengamankan posisi Pekalongan sebagai pusat untuk keunggulan batik dan model pengembangan ekonomi kreatif. Proyek ini tidak hanya melestarikan salah satu aspek vital dari warisan budaya Indonesia, tetapi juga membuka jalan bagi pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan, yang menguntungkan baik komunitas lokal maupun ekonomi kreatif yang lebih luas.
Fulltext View|Download
  1. Damayanti, M., & Latifah. (2015). STRATEGI KOTA PEKALONGAN DALAM PENGEMBANGAN WISATA KREATIF BERBASIS INDUSTRI BATIK. Pengembangan Kota, 3 No. 2. http://dx.doi.org/10.14710/jpk.3.2.100-111
  2. Sunarjo, W. A., Ilmiani, A., & Ardianingsih, A. (n.d.). Analisis SWOT Sebagai Pengembangan UMKM Berbasis Ekonomi Kreatif Destinasi Pariwisata Batik Kota Pekalongan. Jurnal PENA, 33 No.2(September 2019), 34 - 43. https://jurnal.unikal.ac.id/index.php/pena/article/view/900/666
  3. Susanti, R. A. (2018, Juli). STRATEGI CITY BRANDING PEKALONGAN “WORLD’S CITY OF BATIK”. Gelar Jurnal Seni Budaya, 16 No.1, 96 - 110

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.