Abstract
Kabupaten Semarang mengalami kenaikan wisatawan setiap tahunnya, hal tersebut terjadi karena Kabupaten Semarang memiliki potensi wisata alam maupun buatan. Potensi wisata tersebut dapat ditingkatkan melalui perancangan fasilitas kawasan konservasi seperti taman satwa, karena masih langkanya taman satwa di Indonesia. Perancangan kawasan yang melibatkan satwa tidak boleh asal dalam prosesnya dan merespon konteks menjadi salah satu hal yang penting bagi kawasan konservasi yang diperuntukan menciptakan ekosistem yang positif bagi satwa maupun manusia. Oleh karena itu penting untuk mengenal perilaku dan habitat satwa agar mereka merasa nyaman di lingkungan yang mengharuskan untuk beradaptasi dengan kehadiran manusia.