skip to main content

PANTI JOMPO DI KOTA KUDUS DENGAN PENDEKATAN HEALING ARCHITECTURE

*Muhammad Haikal Dzikri Al Qudsy  -  Universitas Diponegoro, Indonesia

Citation Format:
Abstract
Panti jompo merupakan lembaga sosial yang bertugas memberikan pelayanan sosial dan kebutuhan hidup kepada lanjut usia. Di Kota Kudus masih terdapat kekurangan panti jompo sebagai tempat tinggal lansia, sesuai dengan ketentuan UU No. 13 Tahun 2018 tentang Kesejahteraan Lanjut Usia yang mengatur usia 60 tahun ke atas. Dalam perencanaan panti jompo, data dikumpulkan dan diolah dengan menggunakan pendekatan yang tepat, kemudian keputusan pemecahan masalah kemudian diimplementasikan dalam konsep desain. Oleh karena itu, dengan semakin pesatnya kemajuan di Kota Kudus, keberadaan panti jompo menjadi semakin penting untuk memenuhi kebutuhan tempat tinggal para lansia. Dengan mempertimbangkan hunian dengan desain yang nyaman bagi para lansia. Selain itu, Panti Jompo juga berfungsi sebagai wadah interaksi dan sosialisasi antar lansia agar tidak lagi merasa kesepian atau terpinggirkan. Dengan demikian panti jompo diharapkan dapat mengatasi permasalahan pada lansia (lanjut usia) di Kota Kudus. Kajian diawali dengan analisa meliputi pengertian lansia, pengertian dan standar-standar panti mengenai fasilitas yang dibutuhkan oleh lansia, serta melakukan studi banding dengan beberapa Panti Jompo atau Panti Werdha yang ada. Selain itu juga dilakukan tinjauan umum mengenai Kota Kudus dan kondisi iklim dan tanah yang ada di Kota Kudus. Pendekatan Healing Architecture digunakan sebagai konsep perencanaan, serta pendekatan fungsional, kontekstual, kinerja, teknis dan arsitektural. Pemilihan lokasi-lokasi dilakukan melalui evaluasi terhadap tiga alternatif tapak dengan menggunakan perhitungan pembobotan.
Fulltext
  1. World Health Organization. (2012). World Health Statistics

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.