skip to main content

PERANCANGAN SOCIAL TRAINING CENTER UNTUK ANAK JALANAN (STREET CHILDREN) DI SEMARANG MELALUI PENDEKATAN HOLISTIK)

*Andi Maruli Panjaitan  -  Universitas DIponegoro, Indonesia

Citation Format:
Abstract
Anak jalanan yang merupakan bagian dari generasi penerus bangsa sepatutnya mendapat perhatian khusus dari pemerintah dan masyarakat, jika peningkatan fenomena anak jalanan terus berkembang Indonesia mungkin akan kehilangan generasi yang berpendidikan. Dalam penyelesaian dan merespon hal tersebut diperlukan sebuah pusat pelatihan sosial atau Social Training Center. Social Training Center yang merupakan sebuah wadah menampung anak jalanan, dimana mereka akan mendapatkan pelatihan keterampilan, pendidikan, maupun emosional. Semarang sendiri sebenarnya sudah memiliki beberapa tempat yang melayani anak jalanan, namun daya tampung, lokasi yang kurang diketahui, dan fasilitasnya bisa dikatakan belum memadai karena masih dalam bentuk rumah singgah atau yayasan dengan skala kecil. Dengan adanya Social Training Center di Semarang diharapkan dapat menjadi solusi dalam penanggulangan jumlah anak jalanan di Kota Semarang, apalagi dengan penggunaan pendekatan holistic yang merupakan pendekatan dengan memperhatikan secara keseluruhan atau secara utuh kebutuhan seoarang anak jalanan.
Fulltext View|Download
  1. Aminah. (2015). "Anak Jalanan: Kajian Sosiologis di Kota Surakarta." Yogyakarta: Penerbit Ombak. Armstrong, T. (2017). "Multiple Intelligences in the Classroom." ASCD
  2. Aris, M. S. (2021). Penyelamatan dan Penguatan KomunitasKDM. YAYASAN KDM. https://kdm.or.id/about/
  3. Departemen Sosial RI. (2005). "Pedoman Penanganan Anak Jalanan." Jakarta: Departemen Sosial RI
  4. Dossey, B. M., Keegan, L., & Barrere, C. (2015). "Holistic Nursing: A Handbook for Practice."
  5. Jones & Bartlett Learning. Francis, M. (2018). "Designing for Play: Architecture and the Playgrounds Movement." Routledge

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.