skip to main content

Redesain Pasar Agung Di Kota Depok Dengan Pendekatan Vitalitas Ruang

*Nadha Sulthanah  -  Departemen Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro, Indonesia

Citation Format:
Abstract
Perdagangan merupakan salah satu bagian dari perekonomian yang sangat berpengaruh terhadap perkembangan suatu wilayah. Kegiatan perdagangan ini tentunya melibatkan penjual dan pembeli. Pasar sebagai tempat bertemunya kedua pihak tersebut secara tidak langsung memiliki peranan yang penting dalam perekonomian suatu wilayah. Pasar tradisional diartikan sebagai pasar yang dibangun dan dikelola oleh Pemerintah, Pemerintah Daerah, Swasta, Badan Usaha Milik Negara dan Badan Usaha Milik Daerah termasuk kerjasama swasta dengan tempat usaha berupa toko, kios, los dan tenda yang dimiliki/dikelola oleh pedagang kecil, menengah, swadaya masyarakat atau koperasi dengan usaha skala kecil, modal kecil dan dengan proses jual beli barang dagangan melalui tawar menawar. Sebutan pasar tradisional telah diganti dengan pasar rakyat. Pasar tradisional di Kota depok dapat ditemukan dibeberapa area pada bagian kota ini. Salah satu pasar tradisional terbesar di Kota Depok adalah Pasar Agung. Pasar Agung sebagai salah satu pasar terbesar di Kota Depok ini dinilai belum berfungsi dengan efektif dikarenakan terjadinya ketimpangan pengunjung pada pasar tersebut. Pasar dengan bangunan tiga lantai ini ramai dikunjungi pada area lantai basement dan lantai satu. Hal ini menyebabkan kosongnya kios dan los yang telah disediakan pada bangunan tersebut. Selain itu, permasalahan pada pasar ini juga ditemukan pada keadaan zona basement yang digunakan untuk perdagangan pangan basah ini kurang memadai dengan kurangnya pencahayaan alami dan penghawaan alami. Pasar tradisional pada umumnya hanya beroperasi hingga siang hari. Hal ini pun juga terjadi pada Pasar Agung di Kota Depok. Kegiatan di area basement hanya aktif pada pagi hari. Pada siang harinya hanya kios pada lantai satu dan dua yang masih beroperasi. Berdasarkan kondisi ini, pasar dapat dikatakan tidak berfungsi secara optimal karena aktivitas pada ruangnya terjadi secara aktif dalam rentang waktu yang relatif singkat. Berdasarkan waktu operasi toko dan tingkat keterisian area penjualan yang maka diperlukan upaya untuk mengoptimalkan hal tersebut. Redesain Pasar Agung di Kota Depok dengan Pendekatan Vitalitas Ruang adalah sebuah pembaruan desain untuk Pasar Agung di Kota Depok untuk mewujudkan pasar yang dapat berfungsi dengan efesien dan efektif untuk kegiatan perekonomian. Landasan program perencanaan dan perancangan redesain Pasar Agung di Kota Depok dengan Pendekatan Vitalitas Ruang ini diperlukan agar menciptakan pasar yang dapat beroperasi secara efektif dengan memperhatikan kualitas kenyamanan, keamanan, keselamatan dan kesenangan pengguna. Kata Kunci: Pasar Rakyat; Pasar Tradisional; Vitalitas.
Fulltext View|Download

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.