Pertambahanjumlahpenduduk yang semakinmeningkatberpengaruh pada tingkatkebutuhanpekerjaan yang semakintinggi, sehinggaterjadinyamigrasikekota-kotabesar. Jakarta sebagaiibukotamemberikanharapanpekerjaan yang tinggisehinggabanyak orang yang pindahdaridesamenuju Jakarta. Di lahan yang terbatasdenganjumlahpenduduk yang terusmeningkatmenjadikan Jakarta sebagaikota yang padatpenduduk. Sehinggabanyakpekerja yang lebihmemilihtinggal di kota-kotasekitar dan tetapbekerja di Jakarta, halseringdisebutdengankomuter.Depoksebagai salah satukotasatelit yang beradadekatdenganibukota Jakarta menjadikannyasebagaikota yang diminatibagi para komuteruntukmenjaditempathunian. Namunbilahalinitidak di tanganidenganbaikmakadapatterjadi urban sprawl yang tidakterkendali. Butuhlebihbanyaksumberdaya, infrastruktur, sertakemacetan yang dapatterjadiseiringpertumbuhanhunian yang tidaktertata. Sehinggaperluadanyapendekatanlebihdalamuntukmenyediakanhunian di daerahtersebut. Konseppendekatan Transit Oriented Development (TOD) dapatdijadikanacuandalammenyusunperencanaankota yang baik. TOD mengedepankanaspekpejalan kaki, bersepeda, zonasi yang padu dan padat, sertaintegrasiantaramodatransportasi. Sehinggaterciptaharmoniantarahunian, transportasi, dan kebutuhansehari-hari. Dalammemadatkansebuahzonasiperluadanyahunian vertical atauapartemensehinggakebutuhanakanhuniandenganterbatasnyalahan di sekitar area TOD menjadiseimbang. Stasiun Depok Barutelah di tetapkanmenjadi salah satu area TOD dilihatdaristrategisnyalokasisertaminat pasar.
Last update:
Last update: