Kota yang secara fisik sudah padat bangunan, semakin hari tidak dapat menampung kegiatan penduduk yang ada di kota tersebut. Sehingga akan mengakibatkan terjadinya pelebaran permukiman di daerah pinggiran kota. Sebagai kota terpadat di Daerah Karesidenan Surakarta, Kota Surakarta memiliki pertumbuhan ekonomi yang cukup tinggi. Namun, dengan terbatasnya lahan dan kebutuhan hunian yang semakin meningkat, Kotamadya Surakarta melakukan perluasan pada wilayah penyangga yang termasuk ke dalam wilayah SUBOSUKO WONOSRATEN, yaitu Kawasan Solo Baru di Kabupaten Sukoharjo. Selain itu, investasi pembangunan di Kawasan Solo Baru sangat berpotensi karena kurangnya investasi tersebut di Kota Surakarta akibat kurangnya lahan yang tersedia. perancangan apartemen dihadirkan sebagai solusi mengatasi permasalah kebutuhan lahan, dan potensi investasi di bidang pembangunan. Berdasarkan fenomena tersebut dapat disimpulkan bahwa Kotamadya Surakarta membutuhkan apartemen yang dapat memenuhi kebutuhan hunian penduduk. Kawasan Solo Baru yang sangat berkembang sebagai perluasan wilayah Kotamadya Surakarta merupakan potensi yang dapat diambil untuk jangka kedepannya. Home-office merupakan penerapan konsep dimana hunian tempat tinggal memiliki ruangan yang digunakan sebagai tempat kerja penghuni. Mini mall merupakan konsep mall dengan ruang terbuka dan memfokuskan kepada outdoor pedestrian. Pendekatan desain ini diharapkan dapat mengatasi masalah kebutuhan hunian di Kota Surakarta.
Last update:
Last update: