Autismeadalahcontohkekurangan mental yang dialamianakdengangejalatidakmampubersosialisasi, mengalamikesulitanmenggunakanbahasa, berperilakuberulang-ulang, sertabereaksitidakbiasaterhadaprangsangansekitarnya (Yatim, 2002).Menurut data dari BP-DIKSUS, Kota Semarang mempunyaijumlahsiswaautismetertinggiketiga di Jawa Tengah, setelah Kota Surakarta dan KabupatenSukoharjo (Alfinna dan Santik, 2019). Di Kota Semarang, fasilitasterapiautisumumnyamerupakanbangunanrumahtinggal yang dialihfungsikanmenjaditempatlayananterapisehinggapendekatandesainawalbangunandapatkurangsesuaidenganperilakuanakautis. Di tahun 2013, sejumlaharsitekmempublikasikansuatukerangkakonsepfasilitatifarsitekturuntukautisme yang diwujudkanberdasatkanriset. Kerangkakonsepinibernama The Autism ASPECTSS Design Index yang dapatmenjadipedomanbagiarsitekataupenyedialayananuntukautisme. Kota Semarang masihmemerlukanfasilitasberupa Autism Care Center yang dapatmengakomodasikebutuhananakautis, baikdarisegikebutuhanterapimaupunkebutuhanpendidikandasaruntukmembantutumbuhkembangnya. Dalammenyusunperencanaan dan perancanganakandigunakan ASPECTSS Design Index sebagaipedomandesain.
Last update:
Last update: