BibTex Citation Data :
@article{JPPS11364, author = {SHOFIYA FIKARIYA}, title = {POST-PANDEMIC APARTMENT DI BOGOR}, journal = {Jurnal Poster Pirata Syandana}, volume = {2}, number = {02}, year = {2021}, keywords = {}, abstract = { Semakin mahalnya harga tanah dan properti di ibukota menjadikan hunian vertikal menjadi pilihan bagi masyarakat, terutama di daerah Jabodetabek. Akan tetapi, semakin tingginya harga tanah di Ibu Kota DKI Jakarta, menyebabkan banyak masyarakat mengalami kesulitan mendapatkan hunian yang terjangkau di tengah kota. Maka dari itu pasar hunian vertikal (pada kasus ini apartemen) mulai bergeser ke arah Bodetabek dimana potensi pasarnya masih cukup besar terutama untuk kelas menengah. Seperti kawasan penyangga Jakarta lainnya, Bogor terus berkembang menjadi area investasi properti yang prospektif. Bogor disokong oleh sektor transportasi yang baik, misalnya KRL, Tol Jabodetabek, Tol Bogor-Ciawi – Sukabumi (Bocimi), dan kereta ringan (light rail transit/LRT) rute Bogor – Cawang. Selain itu hunian di Bogor belum terlalu padat jika dibandingkan dengan Jadetabek, dan merupakan kawasan sunrise property. Disamping itu, harga properti yang masih relatif terjangkau, suasana sejuk dan nyaman, banyak tempat wisata, dan rencana pembangunan infrastruktur besar yang terus berkembang. Selain itu, pandemi global saat ini telah dengan cepat mengubah ruang kita, memengaruhi cara orang hidup, bekerja, dan bergerak melalui kehidupan sehari-hari. Karena orang-orang terkurung di dalam rumah mereka sekarang lebih dari sebelumnya, sorotan telah diarahkan pada cara tempat tinggal dapat mengakomodasi tuntutan era baru yang tak terduga ini. Perlu adanya penerapan new normal untuk desain sebuah properti. Perubahan mulai dari hal kecil atau minor seputar mengubah tata letak furnitur, gaya layout, hingga perubahan besar sampai mengubah bentuk bangunan. Desain apartemen juga akan mengalami perubahan yang diarahkan untuk mencapai tingkat kenyamanan baru untuk bekerja maupun tinggal di apartemen. Dan diharapkan perencanaan dan perancangan “Post-pandemic Apartment di Bogor” mampu memenuhi kebutuhan tersebut. }, issn = {2715-6397}, url = {https://ejournal2.undip.ac.id/index.php/jpps/article/view/11364} }
Refworks Citation Data :
Semakin mahalnya harga tanah dan properti di ibukota menjadikan hunian vertikal menjadi pilihan bagi masyarakat, terutama di daerah Jabodetabek. Akan tetapi, semakin tingginya harga tanah di Ibu Kota DKI Jakarta, menyebabkan banyak masyarakatmengalami kesulitan mendapatkan hunian yang terjangkau di tengah kota. Maka dari itu pasar hunian vertikal (pada kasus ini apartemen) mulai bergeser ke arah Bodetabek dimana potensi pasarnya masih cukup besar terutama untuk kelas menengah. Seperti kawasan penyangga Jakarta lainnya, Bogor terus berkembang menjadi area investasi properti yang prospektif. Bogor disokong oleh sektor transportasi yang baik, misalnya KRL, Tol Jabodetabek, Tol Bogor-Ciawi – Sukabumi (Bocimi), dan kereta ringan (light rail transit/LRT) rute Bogor – Cawang. Selain itu hunian di Bogor belum terlalu padat jika dibandingkan dengan Jadetabek, dan merupakan kawasan sunrise property. Disamping itu, harga properti yang masih relatif terjangkau, suasana sejuk dan nyaman, banyak tempat wisata, dan rencana pembangunan infrastruktur besar yang terus berkembang. Selain itu, pandemi global saat ini telah dengan cepat mengubah ruang kita, memengaruhi cara orang hidup, bekerja, dan bergerak melalui kehidupan sehari-hari. Karena orang-orang terkurung di dalam rumah mereka sekarang lebih dari sebelumnya, sorotan telah diarahkan pada cara tempat tinggal dapat mengakomodasi tuntutan era baru yang tak terduga ini. Perlu adanya penerapan new normal untuk desain sebuah properti. Perubahan mulai dari hal kecil atau minor seputar mengubah tata letak furnitur, gaya layout, hingga perubahan besar sampai mengubah bentuk bangunan. Desain apartemen juga akan mengalami perubahan yang diarahkan untuk mencapai tingkat kenyamanan baru untuk bekerja maupun tinggal di apartemen. Dan diharapkan perencanaan dan perancangan “Post-pandemic Apartment di Bogor” mampu memenuhi kebutuhan tersebut.
Last update:
JURNAL POSTER PIRATA SYANDANA (ISSN : 2715-6397)
Mailing Address:
Departemen Arsitektur FT. UNDIP
Jl. Prof. Soedarto, SH Kampus Tembalang Semarang Indonesia 50275
Telp. (024) 7470690 Fax. (024) 7470690
email : jpps@arsitektur.undip.ac.id
indexed by googlescholar, portal garuda