BibTex Citation Data :
@article{JPPS11352, author = {SAFIRA ANINDITA}, title = {PERANCANGAN TOWNHOUSE GUNUNGPATI DENGAN KONSEP SMARTHOME}, journal = {Jurnal Poster Pirata Syandana}, volume = {2}, number = {02}, year = {2021}, keywords = {}, abstract = { Perkembangan pembangunan mengalami peningkata setiap tahunnya. Salah satu aspek pembangunan adalah pemenuhan kebutuhan papan bagi masyarakat. Pertumbuhan penduduk terus mengalami peningkatan yang sangat pesat. Hal tersebut tidak sebanding antara pengadaan pembangunan perumahan atau Kawasan tempat tinggal dengan pertumbuhan penduduk yang mengalami peningkatan cukup tajam. Banyak masyarakat yang belum memiliki tempat tinggal dan banyak yang masih tinggal disatu rumah dengan lebih dari satu kepala keluarga yang mendiaminya. Dalam sebuah website Real Estate Indonesia, Wakil Ketua DPD REI Jawa Tengah, Dibyo K Hidayat menyebutkan bahwa angka kekurangan (backlog) perumahan di Kota Semarang mencapai sekitar 50.000 unit di tahun 2017 sehingga kebutuhan hunian di Semarang tinggi. Menurut uraian tersebut, disimpulkan bahwa di Kota Semarang kebutuhan akan hunian atau tempat tinggal meningkat setiap tahunnya. Sehingga tujuan dari perencanaan perumahan sebagai pemenuhan kebutuhan akan hunian atau tempat tinggal. Perencanaan perumahan ini dikategorikan dalam perumahan jenis Townhouseyang terletak di Kecamatan Gunungpati Kota Semaarang. Pemilihan lokasi ini berdasarkan peruntukan lahan yang disebutkan bahwa Kecamatan Gunungpati menjadi kawasan perkembangan dari Kota Semarang yang menjadi kawasan permukiman. }, issn = {2715-6397}, url = {https://ejournal2.undip.ac.id/index.php/jpps/article/view/11352} }
Refworks Citation Data :
Perkembangan pembangunan mengalami peningkata setiap tahunnya. Salah satu aspek pembangunan adalah pemenuhan kebutuhan papan bagi masyarakat. Pertumbuhan penduduk terus mengalami peningkatan yang sangat pesat. Hal tersebut tidak sebanding antara pengadaan pembangunan perumahan atau Kawasan tempat tinggal dengan pertumbuhan penduduk yang mengalami peningkatan cukup tajam. Banyak masyarakat yang belum memiliki tempat tinggal dan banyak yang masih tinggal disatu rumah dengan lebih dari satu kepala keluarga yang mendiaminya. Dalam sebuah website Real Estate Indonesia, Wakil Ketua DPD REI Jawa Tengah, Dibyo K Hidayat menyebutkan bahwa angka kekurangan (backlog) perumahan di Kota Semarang mencapai sekitar 50.000 unit di tahun 2017 sehingga kebutuhan hunian di Semarang tinggi. Menurut uraian tersebut, disimpulkan bahwa di Kota Semarang kebutuhan akan hunian atau tempat tinggal meningkat setiap tahunnya. Sehingga tujuan dari perencanaan perumahan sebagai pemenuhan kebutuhan akan hunian atau tempat tinggal. Perencanaan perumahan ini dikategorikan dalam perumahan jenis Townhouseyang terletak di Kecamatan Gunungpati Kota Semaarang. Pemilihan lokasi ini berdasarkan peruntukan lahan yang disebutkan bahwa Kecamatan Gunungpati menjadi kawasan perkembangan dari Kota Semarang yang menjadi kawasan permukiman.
Last update:
JURNAL POSTER PIRATA SYANDANA (ISSN : 2715-6397)
Mailing Address:
Departemen Arsitektur FT. UNDIP
Jl. Prof. Soedarto, SH Kampus Tembalang Semarang Indonesia 50275
Telp. (024) 7470690 Fax. (024) 7470690
email : jpps@arsitektur.undip.ac.id
indexed by googlescholar, portal garuda